MEDIA ELEKTRONIK (VIDEO ON SOUND) OLEH : FITRA JULIYANTO
PENGERTIAN Suatu rangkaian gambar diam yang bila ditampilkan secara berurutan akan menghasilkan efek bergerak. Merupakan sumber multimedia visual Dapat berupa data digital maupun lembaran film
VIDEO DALAM PROSES BELAJAR TUJUAN KOGNITIF KEMAMPUAN MENGENALI KEMBALI DAN MEMBERIKAN RANGSANGAN BERUPA GERAK YANG SERASI TUJUAN PSIKOMOTORIK KETERAMPILAN GERAK DAN UMPAN BALIK VISUAL TUJUAN AFEKTIF MEMPENGARUHI SIKAP DAN EMOSI
KELEBIHAN VIDEO KETERBATASAN DAPAT MENUNJUKKAN KEMBALI GERAKAN TERTENTU MEMANTAPKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN DENGAN EFEK TERTENTU DAPAT MEMPERKOKOH PROSES BELAJAR DAN NILAI HIBURAN ISI DAN SUSUNAN UTUH DAPAT DISAJIKAN SECARA SERENTAK DAPAT DILENGKAPI DENGAN KOMPUTER DAN BAHAN CETAKAN KETERBATASAN HARUS COCOK UKURAN DAN FORMAT PITA VIDEO MENYUSUN NASKAH TIDAK MUDAH DAN MENYITA WAKTU BIAYA PRODUKSI SANGAT TINGGI LAYAR MONITOR MEMBATASI JUMLAH PENONTON HURUF PADA GRAFIS TERBATAS MUDAH KETINGGALAN JAMAN
JENIS / MACAM VIDEO Analog Digital NTSC, PAL, SECAM, sll CCIR, MPEG, H.261, H.264, H.265, dll
JENIS GENRE VIDEO DOKUMENTER DRAMA INSTRUKSIONAL SITKOM (KOMEDI SITUASIONAL) FIKSI DAN FIKSI ILMIAH AKSI DAN PETUALANGAN TALK SHOW
KLASIFIKASI VIDEO (Ispantoro, 2011) Video Pembelajaran Video Klip Musik Video Dokumenter Video Amatir Video Pendek/Iklan Video For Fun Video Liputan Video Profil
DARI JUMLAH PENAMPILAN DAN ALOKASI WAKTU FORMAT PROGRAM DARI SEGI TEMPAT DAN WAKTU PROGRAM STUDIO IN DAN OUT DOOR / SIARAN HIDUP / REPORTASE DARI JUMLAH PENAMPILAN DAN ALOKASI WAKTU FORMAT SEDERHANA CIRI DIGUNAKANNYA SEORANG PENYAJI ATAU PRESENTER UNTUK MENYAMPAIKAN ISI PESAN FORMAT TALK / CERAMAH FORMAT VOS (VIDEO ON SOUND) FORMAT PROGRAM DISKUSI FORMAT WAWANCARA FORMAT PROGRAM PERMAINAN FORMAT PROGRAM DOKUMENTER
FORMAT TALK / CERAMAH SAJIAN: PENGANTAR SINGKAT OLEH PENYIAR NAMA ACARA TOPIK PEMBICARAAN PEMBICARA VARIASI FORMAT TALK CERAMAH DENGAN BANTUAN CAPTION CERAMAH DISELINGI ILUSTRASI VISUAL TANYA JAWAB CERAMAH DENGAN DEMONSTRASI PENYAJI CERAMAH KREDIBILITAS TINGGI REPUTASI NASIONAL / INTERNASIONAL PUBLIC FIGURE BERKHARISMA
FORMAT PROGRAM PERMAINAN FORMAT VIDEO ON SOUND SAJIAN: VISUAL DIIRINGI UNSUR AUDIO NARASI DIALOG SOUND EFFECT MUSIK PENYAJI TIDAK TAMPIL DILAYAR FORMAT PROGRAM PERMAINAN TUJUAN: SASARAN DAPAT MEMILIKI KETERAMPILAN INFORMASI, PERBENDAHARAAN, DAN KONSEP, SERTA KETERAMPILAN YANG DISAJIKAN FORMAT PROGRAM DOKUMENTER DOKUMENTER BERITA DOKUMENTER HISTORIS DOKUMENTER BIOGRAFI DOKUMENTER MUSIKAL
FORMAT PROGRAM KOMPLEKS PRODUK LEBIH SULIT DAN BIAYA LEBIH BESAR F.P FEATURE MEMBAHAS SUATU TOPIK/TAYANGAN KHAS MENGGUNAKAN KOMBINASI BERBAGAI FORMAT LAINNYA F.P MAJALAH BERISI BERBAGAI MACAM TOPIK (BERiTA, TANYA JAWAB, CERAMAH, MUSIK, DAN DRAMA) DURASI MAKS. 90’ F.P DRAMA DRAMA BONEKA, 2 MACAM : BONEKA SUNGGUHAN: DIMAINKAN ORANG MEMAKAI TOPENG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI : KARTUN / ANIMASI DRAMA TELEVISI DISEBUT SINETRON (SINEMA ELEKTRONIK) FRAGMEN DRAMA (120, 90, 60, 30, 15 ‘) DRAMA PENUH (60-120’) DRAMA MUSIKAL SENDRATARI
PENULISAN NASKAH PROGRAM 3 (TIGA) FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM PRODUKSI : PENELITIAN DAN OBSERVASI SASARAN PENDENGAR KEBUTUHAN, TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEBIASAAN, TINGKAH LAKU, BUDAYA DAN BAHASA PENENTUAN BENTUK ATAU FORMAT NASKAH DITENTUKAN OLEH T.I.K. BENTUK- BENTUK : URAIAN ATAU CERAMAH BERITA LAPORAN REPORTASE DIALOG ATAU MONOLOG WAWANCARA DISKUSI FEATURE MAJALAH UDARA SANDIWARA ATAU DRAMA
MENULIS NASKAH PROGRAM (SCRIPT) BAHASA GUNAKAN BAHASA PERCAKAPAN GUNAKAN KALIMAT TUNGGAL / PENDEK HINDARI ISTILAH-ISTILAH SULIT DIANJURKAN MENGGUNAKAN BAHASA SEHARI-HARI SASARAN PENDENGAR
MUSIK YANG DIGUNAKAN HARUS DAPAT MENCIPTAKAN SUASANA YANG SESUAI ADA 5 (LIMA) JENIS MUSIK : MUSIK TEMA / PROGRAM MENGGAMBARKAN WATAK / SITUASI SUATU PROGRAM MUSIK TRANSISI PENGHUBUNG DUA ADEGAN MUSIK JEMBATAN BENTUK KHUSUS DARI MUSIK TRANSISI MUSIK LATAR BELAKANG UNTUK MENGIRINGI PEMBACAAN TEKS ATAU PERCAKAPAN MUSIK SMASH UNTUK MEMBUAT KEJUTAN ATAU TEKANAN
KETERBATASAN DAYA KONSENTRASI ANAK-ANAK 25 – 45 MENIT ORANG DEWASA 15 – 25 MENIT
ISTILAH-ISTILAH ANNOUNCER (ANN) : PENYIAR YANG TUGASNYA MEMBERITAHUKAN BAHWA SUATU PROGRAM AKAN DISAMPAIKAN NARRATOR (NAR) : SAMA DENGAN ANN TETAPI YANG DIBACA TELAH MEMASUKI MATERI PROGRAM
ISTILAH-ISTILAH PENGAMBILAN GAMBAR LS Long Shoot : keseluruhan scene MS Medium Shoot : Sebagian besar scene CU Close Up : Fokus pada object/subject tertentu dalam scene Two Shoot Pengambilan 2 subject secara bersamaan Group Shoot Pengambilan lebih dari 2 subject secara bersamaan ECU/BCU Extreme/Big Close Up : Fokus pada detil tertentu dari object/subject dalam scene ELS/VLS Extreme/Very Long Shoot : Menampilkan scene seluas-luasnya OSS Over Shoulder Shoot : pengambilan dalam percakapan 2 subject/lebih melalui salah satu pundak subject HA/BV High Angle/Bird View : pengambilan gambar dari atas object LA/FV Low Angle/Frog View : pengambilan gambar dari bawah object EL Eye Level : kamera sejajar dengan mata subject
ISTILAH-ISTILAH GERAKAN KAMERA Pan (Left/Right) mengarahkan kamera ke kanan atau ke kiri Tilt (Up/Down) mengarahkan kamera ke atas atau ke bawah Lift (Up/Down) menggerakkan kamera naik atau turun Zoom (In/Out) mengatur pembesaran kamera mendekati atau menjauhi object Dolly (In/Out) menggerakkan kamera dengan dolly mendekati atau menjauhi object Tracking menggerakkan kamera mengikuti pergerakan object
ISTILAH-ISTILAH Effect Video Fade In dari blank secara perlahan menampilkan gambar Fade Out gambar memudar perlahan menjadi blank Superimpose/super tampilan diatas tampilan yang ada (overlay) Dissolve pembauran secara perlahan menggantikan yang sebelumnya Wipe mengganti pengambilan sebelumnya dengan efek menghapus
CONTOH FORMAT NASKAH VIDEO JUDUL : MENGHALAU WERENG HIJAU TIK : PENDENGAR DIHARAPKAN DAPAT MENJELASKAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA WERENG HIJAU DENGAN BENAR SETELAH MENGIKUTI 5 EPISODE EPISODE : 1 (SATU) “GAGAL PANEN” DURASI : 20 MENIT PEMAIN : DARMADI = PEMILIK LAHAN SITI = ISTRI DARMADI UJANG = BURUH TANI EEP = PETUGAS POPT dst.
“Gambaran ringkas dan padat tentang tema/pokok materi Video” SINOPSIS “Gambaran ringkas dan padat tentang tema/pokok materi Video” Contoh : Episode menggambarkan ledakan serangan hama wereng hijau di Desa Pasirkuda sehingga merusak lebih dari 70% pertanaman dan mengakibatkan kegagalan Panen.
Treatment “Uraian ringkas deskriptif tentang bagaimana suatu episode cerita nantinya akan dibuat videonya” Contoh : Cerita diawali dengan fajar menyingsing diufuk timur Desa Pasirkuda. Lima orang petani sedang mengamati tanaman padi pada beberapa petak sawah dengan sangat serius dan cemas. Beberapa hari kemudian, salah seorang petani mengamuk dan mencabuti tanaman padi pada petak sawahnya, sedangkan teman-temannya yang juga tengah gelisah berlarian menghampiri petani yang tengah mengamuk untuk menenangkannya. Pada suatu pertemuan petani dengan aparat pemerintah Desa Pasirkuda, salah seorang petani menangis dan memohon bantuan para aparat untuk menangni masalah yang mereka hadapi tersebut , ……..
Story Board “Susunan Gambar/sketsa sederhana yang melukiskan rangkaian kejadian seperti dalam Treatment” Contoh : Scene 1 Scene 2, dst
NASKAH Visual/Adegan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lahan Sawah latar Gunung Salak No Scene Suara/Bunyi Visual/Adegan Durasi Ket. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lahan Sawah latar Gunung Salak IN – UP – DOWN – UNDER Pemirsa dimanapun anda berada,….. UP – DOWN – OUT suara langkah kaki kuda yang sedang menarik andong Stop pak, saya turun disini SUARA ANDONG DIHENTIKAN Fade in - Pemandangan Kaki Gunung Salak – Overlay Logo Deptan – Overlay Title Overlay Fade in - ………… LS – ZI - CU ELS Andong mendekati kamera 1 CU aktor 1 MS – LS Andong berhenti dan Aktor 1 turun dari Andong dengan perlahan 15” 30” 3” 10” 2” Musik Tema Anouncer Aktor 1