Involvement and Perception
Information . . . . . .isi/materi yang diberikan pihak diluar kita, dengan bereaksi secara tepat terhadap informasi tersebut, kita dapat mempengaruhi dunia diluar kita…
Information Processing . . . . . . Merupakan sebuat proses dimana konsumen diekspos (ditampakkan) untuk menerima informasi, memperhatikan informasi, memahami informasi , mengingat informasi, dan memanggil kembali informasi tersebut dimasa mendatang..
Tiga Faktor Penting yang Mempengaruhi Pemrosesan Informasi: Perception Involvement Memory (Chapter 4)
Perception . . . . . . Merupakan proses dimana individu diekspos atas informasi, memperhatikan informasi tersebut dan memahaminya
Three Stages of Perception Tahap eksposur – konsumen menerima informasi melalui panca indera. Tahap perhatian – konsumen berusaha mengalokasikan kemampuan memproses suatu rangsangan. Tahap pemahaman – konsumen menyusun dan menginterpretasikan informasi untuk mendapatkan arti tentang informasi tersebut.
Keterlibatan Konsumen . . . . . . Merupakan tingkat kepentingan pribadi yang dirasakan individu untuk mengkonsumsi barang, jasa dan gagasan Ketika keterlibatan meningkat maka konsumen mempunyai motivasi yang lebih besar untuk memahami dan menggali informasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan konsumen : Jenis produk yang menjadi pertimbangan Karakteristik komunikasi yang diterima oleh konsumen Karakteristik situasi dimana konsumen berada; Kepribadian konsumen
Contoh : Keterlibatan meningkat apabila produk yang dipertimbangkan untuk dibeli mahal, lebih diterima secara sosial, dan memiliki resiko lebih tinggi Komunikasi juga meningkatkan keterlibatan seiring naiknya emosi konsumen Situasi atau konteks ; misalnya jika pembelian dilakukan untuk hadiah orang lain
Dua jenis keterlibatan konsumen Situational – terjadi dalam jangka pendek dan terkait dengan siatuasi spesifik, misalnya mengganti barang rusak. Enduring (abadi) – terjadi ketika konsumen menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk dan sering berpikir dalam waktu lama tentang produk tersebut.
Pengaruh peningkatan keterlibatan konsumen: Konsumen memproses informasi dengan lebih mendalam Konsumen cenderung lebih banyak memberikan pertimbangan pada informasi ketika peningkatan keterlibatan pembelian prospektif Konsumen cenderung melakukan proses keputusan yang ekstensif dan berhati-hati
Bottom Line on Involvement You must know the level of involvement of your customers. Measure the level of enduring involvement. May identify multiple consumer segments. High involvement versus low involvement segments. Will target with different promotions. High involvement segments may be early adopters.
Tahap Exposure Exposure atas suatu rangsangan (informasi) merupakan tahap pertama pemrosesan informasi. Pemrosesan informasi dimulai ketika organ sensor dapat menangkap informasi Mempengaruhi konsumen dilakukan melalui eksposure informasi kepada konsumen melalui komunikasi pemasaran.
Zapping, or channel surfing, with the television remote control is a problem for advertisers. Industrial: blocked by secretary, messages not returned, etc.
Tahap Perhatian.. Sebelum konsumen memahami dan mengingat informasi, mereka harus memberikan perhatian : Perhatian melibatkan pengalokasian kemampuan kognisi atas suatu obyek sehingga informasi dapat diproses Jadi ketika seseorang melihat sebuah iklan, atau penjualan tatap muka seseorang akan mengalokasikan kognisinya untuk melakukan tugasnya.
Types of Attention Perhatian yang disengaja dan tidak sengaja Perhatian yang disengaja adalah perhatian yang sengaja atas informasi yang relevan. Mis ; jika seseorang akan membeli HP mahal maka dia akan dengan sengaja mencari informasi yang relevan Perhatian yang tidak disengaja adalah ketika konsumen diekspos pada sesuatu yang mengejutkan, baru, mengancam dan tidak terduga.
The Comprehension Stage . . . . . . Adalah proses dimana individu mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi Perceptual organization adalah proses dimana orang memandang bentuk, gambar, dan garis dalam dunia visual. Proses interpretasi adalah bagaimana orang menggunakan pengalaman, memory dan harapan pada rangsangan (informasi yag diterima)