Mahasiswa diharapkan dapat: Menyelesaikan permasalahan menjadi sebuah algoritma, flowchart kemudian mengimplementasikannya menjadi sebuah program komputer Memahami dan menggunakan konsep pemrograman prosedural untuk menyelesaikan masalah
Algoritma dan Pemrograman Endah Priyanti 2009
Sekilas Bahasa Pemrograman Apa yang Disebut Bahasa Pemrograman? Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu.
Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, menengah, dan tingkat tinggi. Pergeseran tingkat dari rendah menuju tinggi menunjukkan kedekatan terhadap ”bahasa manusia”.
Kategori Bahasa Pemrograman 1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler. Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, Visual Basic dll
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari – hari, walaupun masih cukup sulit untuk dimengerti karena menggunakan singkatan – singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.
Definisi Algoritma Algoritma adalah langkah logis tertentu untuk memecahkan masalah. Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Alur pemikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Contoh Algoritma Algoritma Pergi ke kampus Bangun dari tidur Pergi ke kamar mandi Berpakaian Naik Kendaraan Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.
Manusia-Komputer Pelaksana Algoritma adalah komputer Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara : Manusia memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa instruksi-instruksi yang disebut program. Bahasa pemrograman sangat bermacam-macam: C,C++,Java,PHP,C#.
Kriteria Algoritma (Donald E. Knuth – The art of programming) Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran. Definiteness (pasti):algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu. Finiteness (ada batas) : algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role) Effectiveness (tepat dan efisien):algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif.
Jenis Proses Algoritma Sequene Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan. Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu. Iteration Process: instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Concurrent Process: Beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
Pseudo Code Kode atau tanda yang menyerupai (Pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma
Contoh Algoritma Mencari bilangan terbesar dari dua bilangnan yang diinputkan : Contoh algoritma : Masukan bilangan pertama Masukan bilangan kedua Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5. Tampilkan bilangan pertama. Tampilkan bilangan kedua.
Pseudo-code Input a Input b If a > b then kerjakan langkah 4 Print a Print b
Perbandingan Algoritma Pseudo-code Nilai A ditambah dengan 5 A <- A + 5 Cetak Nilai A bila lebih besar dari 10 IF A > 10 THEN PRINT A Dari dua bilangan A dan B, cari bilangan yang terbesar IF A > B THEN A ELSE PRINT B
Bagian Program Suatu program pada dasarnya terdiri dari 3 bagian : Input: Bisa ada bisa tidak. Proses Output: Minimal satu output
Langkah Membuat Program Memilih Algoritma Menulis Program Menguji Program Menulis Dokumentasi Merawat Program
Soal-soal Menghitung Usia berdasarkan tahun Menghitung Luas persegi panjang