AYAT JURNAL PENYESUAIAN
1. PERLENGKAPAN Penyebab terjadinya AJP : Perlengkapan merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan untuk masa penggunaan kurang dari satu tahun. Penyebab terjadinya AJP : - tidak tercatat dengan benar - kesalahan informasi - kerusakan secara alamiah - dan lainnya
31 Des. Saldo akun perlengkapan Rp 4.500.000 KANTOR PUSAT Nilai perlengkapan yang ada Rp 3.300.000 Perlengkapan 31/12 Rp 3.300.000 GUDANG
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan : Perlengkapan yang tersedia Rp 4.500.000 Persediaan perlengkapan, 31/12 (Rp 3.300.000) Perlengkapan terpakai Rp 1.200.000 31/12 Beban perlengkapan 1.200 Perlengkapan 1.200
2. Beban yang masih harus dibayar Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang telah terjadi tetapi sampai akhir periode belum dibayar. Penyebab terjadinya AJP : - tutup buku - kesalahan dalam pehitungan - sudah menjadi beban tetapi belum dibayar
Karyawan telah bekerja tetapi belum menerima gaji Ilustrasi cerita Perusahaan melakukan pembayaran gaji setiap minggu sebesar Rp 1.200.000. Pembayaran dilakukan tiap hari sabtu. Tahun 2008 perusahaan tutup buku (31/12) jatuh pada Hari Jumat. SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU 27/12 28/12 29/12 30/12 31/12 01/01 Saat Bayar gaji Karyawan telah bekerja tetapi belum menerima gaji (Utang)
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan Gaji yang belum dibayar 5 hari dari 6 hari : 5/6 x Rp 1.200.000 = Rp 1.000.000 31/12 Beban gaji 1.000 Utang gaji 1.000
3. Penyusutan Aktiva tetap Aktiva tetap merupakan aktifa yang dapat digunakan dalam perusahaan lebih dari satu periode. Aktiva mengalami penurunan nilai yang dikenal dengan penyusutan. Metode penyusutan aktiva tetap : - Metode garis lurus - Metode tarif tetap atas nilai buku - Metode jumlah angka tahun
Ilustrasi cerita 1 April 2008 dibeli mobil Rp 125.000.000, masa manfaat kendaraan 4 th dan nilai residu Rp 5.000.000. 4 th 1/4 2008 31/12 2008 1/4 2012 Rp 125.000.000 ........ ? Rp 5.000.000 9 bulan
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan : Nilai ekonomis 4 tahun = Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 120.000.000 Penyusutan pertahun = Rp 120.000.000 : 4 = Rp 30.000.000 Penyusutan perbulan = Rp 30.000.000 : 12 = Rp 2.500.000 Penyusutan thn 2008 = 9 x Rp 2.500.000 = Rp 22.500.000 31/12 Beban peny.kendaraan 22.500 Akum.peny.kendaraan 22.500
4. Pendapatan yg masih harus diterima Pendapatan yang masih harus diterima timbul karena pada akhir periode telah terjadi pendapatan, tetapi belum diterima pembayarannya. Contoh : - pendapatan bunga - pendapatan usaha - dll
Ilustrasi cerita 1 Sept.2008 dibeli obilgasi dgn harga beli Rp 1.500.000 , bunga obligasi 20% dibayar setiap tanggal 1 Sept. dan 1 Maret. 1 th 1/9 2008 31/12 2008 1/3 2009 1/9 2009 Rp 1.500.000 ........ ? Hasil bunga 2 bulan 4 bulan
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan : Pendapatan bunga pd tahun 2008 4/12 x 20% x Rp 1.500.000 = Rp 100.000 31/12 Piutang bunga 100 Pendapatan bunga 100
Pencatatan dapat dilakukan dua cara : 5. Beban dibayar di Muka Apabila suatu perusahaan melakukan pembayaran terlebih dahulu (di muka) untuk suatu beban, dan pembayaran tsb melebihi satu periode akuntansi. Pencatatan dapat dilakukan dua cara : 1. Dicatat sebagai harta 2. Dicatat sebagai beban
Ilustrasi cerita Tanggal 1 Okt.2008 perusahaan membayar premi asuransi utk satu tahun Rp 1.200.000. Pencatanan pd Jurnal Umum (JU) : a. 1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000 Kas Rp 1.200.000 HARTA atau b. 1/10 2008 Beban asuransi Rp 1.200.000 Kas Rp 1.200.000 BEBAN
Apabila Harta (JU), maka Beban (AJP) Ilustrasi 1 th 1/10 2008 AJP 1/10 2009 Rp 1.200.000 ......? 3 bulan 9 bulan NILAI BEBAN 3/12 X Rp 1.200.000 Rp 300.000 NILAI HARTA 9/12 X Rp 1.200.000 Rp 900.000 Perlu diingat !! Apabila Harta (JU), maka Beban (AJP) Apabila Beban (JU), maka Harta(AJP)
1. Sebagai Harta : JU : 1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000 Kas Rp 1.200.000 AJP : 31/12 Beban asuransi 300 As. dibayar dimuka 300
2. Sebagai Beban : JU : 1/10 2008 Beban Asuransi Rp 1.200.000 Kas Rp 1.200.000 AJP : 31/12 As. Dibayar dimuka 900 Beban Asuransi 900
6. Pendapatan diterima di muka Apabila perusahaan belum menyelesaikan pekerjaan tetapi telah menerima pembayaran atas pekerjaan tsb. Pencatatan dapat dilakukan dua cara : 1. Dicatat sebagai utang 2. Dicatat sebagai pendapatan
Ilustrasi cerita Tanggal 1 Sept. 2008 diterima sewa untuk satu tahun Rp 1.200.000. Pencatanan pd Jurnal Umum (JU) : a. 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000 Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000 UTANG atau b. 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000 Pendapatan sewa Rp 1.200.000 PENDAPATAN
Ilustrasi 1 th Rp 1.200.000 ......? 4 bulan 8 bulan 1/9 2008 AJP 1/9 2008 AJP 1/9 2009 Rp 1.200.000 ......? 4 bulan 8 bulan NILAI PENDAPATAN 4/12 X Rp 1.200.000 Rp400.000 NILAI UTANG 8/12 X Rp 1.200.000 Rp 800.000
1. Sebagai Utang JU : 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000 Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000 AJP : 31/12 Sewa diterima dimuka 400 Pendapatan sewa 400
2. Sebagai Pendapatan JU : 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000 Pendapatan sewa Rp 1200.000 AJP : 31/12 Pendapatan sewa 800 Sewa diterima dimuka 800