Redaktur Tanggal 24 Januari 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Advertisements

Apa itu Peningkatan Peran Kelompok Perempuan?
Pritest Apakah berita ? Pernahkan kalian mendengarkan berita ?
Heris Hendriana Hotel Situ Buleud Purwakarta, 28 Februari 2013
BAB V LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH
“Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga”
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008
TERTIB ADMINISTRASI DAN OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN RT/RW
Pemerintah Kota dan Pemerintah di Wilayah Perkotaan
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU 3 R BERBASIS INDUSTRI RUMAHAN
PERUMUSAN KONTRAK SOSIAL
TATA CARA PELAKSANAAN PAKET PAMSIMAS HIK
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
ADITYO NUGROHO, S.T. TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIROW LOKASI :GESIKAN, GRABAGAN.
PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO 9 & NO 8 TAHUN 2006 TENTANG   PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH.
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Langkah – Langkah Persiapan Pemetaan Swadaya Kawasan Prioritas
PELAKSANAAN POKJANAL POSYANDU DAN SIP DI KOTA TANGERANG
PENGELOLAAN SAMPAH (KEBERSIHAN) DAN RTH
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah
SUSUNAN PENGURUS RW 07 CISALADAH PERIODE
AKREDITASI PUSKESMAS.
Redaktur Tanggal 24 Januari 2012
WONOSOBO G R E E N C I T Y KEMITRAAN SEBAGAI POLA PEMBANGUNAN BERSAMA MEWUJUDKAN LAYANAN 100% SANITASI SEHAT DI WONOSOBO.
KRITERIA PENGOLAHAN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA HIJAU
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
Persiapan dan Kesiapan
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
GERMAS Implementasi di Kota Banjarbaru
Materi Rakor Program Kerja KPMD Tahun Anggaran 2016
VERIFIKASI SEKOLAH MODEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
RENCANA PEMBANGUNAN KAMPUNG PERBAIKAN LINGKUNGAN SOSIAL
INFORMASI LOMBA TATA KELOLA BOS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
MEKANISME PENILAIAN FISIK
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi ( ) Hidayatun.
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI
Latar Belakang Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan.
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
KRITERIA DAN KODE ETIK TIM PEMANTAU
Assalamu’alaikum WR WB
RAPAT PLENO TKPKD KOTA SEMARANG
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
Bank Sampah Ramah Lingkungan “GRAHA INDAH”
Alamat Kantor Kelurahan Gt Payung
PERKAP NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERKAP NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN.
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PELAKSANAAN PEMANTAPAN UJIAN SEKOLAH SD/MI SE KAB. BADUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 RABU, 24 JANUARI 2018.
I.MAKRO I.D Karakter Masyarakat SOSIAL Masyarakat di kelurahan candisari memiliki karakter Sederhana, Terbuka, Guyub (kekeluargaan), suka gotong- royong.
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
+ KKN Tim Teknik Survey P2KKN LPPM UNDIP.
Oleh : KABID KAWASAN PERMUKIMAN IR. PRIHASTOTO, MT
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
MEDIA TAYANG KELEMBAGAAN DESA PEMBINAAN / PENATAAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DIREKTORAT JENDRAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.
CALON PESERTA DIDIK BARU DI SMA NEGERI 1 TANAH GROGOT
Persiapan Penyelenggaraan Program DAK Bidang Sanitasi TA. 2019
POINTER LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN 2019
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
LATAR BELAKANG 1 Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di wilayah Kelurahan Talang Aman bahwasanya partisifasi masyarakat di wilayah ini.
Transcript presentasi:

Redaktur Tanggal 24 Januari 2012 Petugas Wimbo Asmoro

Hasil Rapat Rutin Tersusun Jadwal dan Tema Pekan ini Evaluasi dan penyampaian kebutuhan liputan : Setelah sepekan berjalanan Tim Redakasi maka ada kebutuhan bagi peliput : a. Kebutuhan akan transportasi terutama jika liputan hari libur b. Kebutuhan kamera poket untuk mengantisipasi jika ada liputan mendadak terutama yang sering liputan di hari libur c. Salah satu solusi kebutuhan kamera maka kamera rusak yang ada di service dan pengadaan kamera baru.

d. Kebutuhan untuk meng upload secara cepat bagi pencari berita : solusinya , akan diberdayakan modem eksternal dengan diisikannya pulsa unlimited e. Peserta rapat / peliput menanyakan nilai point jika diuangkan . Berapa ?

Jadwal Tema Pekanan No Hari, Tanggal Tema PJ 1 Selasa, 24 Januari 2012 Pembinaan kebersihan tingkat RW Wimbo A. 2 Rabu , 25 Januari 2012 Santunan Kematian Ngatono 3 Kamis, 26 Januari 2012 Layanan Kependudukan Youlis 4 Jum’at , 27 Januari 2012 Tertib Lalulintas Agus S. 5 Sabtu, 28 Januari 2012 Wisata Kuliner Feby Shinta 6 Minggu, 29 Januari 2012 Industri Kreaktif Wimbo A Catatan : Tema , berubah jika ada kebutuhan yang perlu diberitakan

Laporan Liputan Hari ini Hasil peliputan di salah satu RW yang ada di kelurahan kerukut , ternyata ada penampungan sampah sementara di lokasi tanah milik warga dan petugas pemilahan sampah ( Pak Samin) sudah berusia 70 tahun . Sayang hasil wawancara tak ditulis pelipu yang ada hanya gambar:

Pak Samin melakukan tugasnya di lokasi RW 01 Kel. Kerukut

Berita Tentang Lomba RW Terkotor DEPOK, (PRLM).- Belum pernah berhasil dalam meraih adipura, Pemerintah Kota Depok adakan lomba rukun warga (RW) terkotor. Lomba tersebut akan diikuti oleh perwakilan RW yang dipilih oleh kelurahan sebagai yang terkotor di wilayahnya. Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, setiap lurah nanti akan diminta untuk mendaftarkan RW paling kotor di wilayahnya. “Nanti juga akan ada tim pemantau yang memastikan bahwa RW yang dikirim benar-benar yang terkotor di wilayahnya,” ujar Nur Mahmudi di Balai Kota Depok, Jln Margonda Raya, Depok, Selasa (17/1). Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembinaan terhadap RW tersebut selama satu setengah bulan. Nanti, peserta RW terkotor tersebut akan dinilai mana yang paling bersih setelah masa pembinaan. “Jadi yang kita nilai di sini adalah siapa yang perubahannya paling signifikan. Dari yang sebelumnya RW terkotor di wilayahnya menjadi lingkungan yang paling bersih,” katanya. Dalam lomba ini, menurut Nur Mahmudi, peserta akan dinilai oleh para juri dari berbagai unsur seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ikatan Dokter Indonesia, dan pemerintah. Penilaian akan menampilkan beberapa aspek seperti jumlah komposter, biopori, sampai struktur organisasi. Dikatakan Nur Mahmudi, sebelumnya Pemerintah Kota Depok juga akan mengadakan lomba kantor bersih, rumah ibadah bersih, dan lembaga kesehatan bersih. “Kalau di sini kita tidak akan melakukan intervensi pada masyarakat. Karena pada dasarnya Adipura bukan program pemerintah melainkan harus dari perilaku hidup bersih masyarakatnya sendiri,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Ulis Sumardi mengatakan, proses pendaftaran lomba RW terkotor saat ini berlangsung. Dirinya meminta kepada setiap kelurahan untuk mengirimkan delegasi dua RT dari perwakilan RW yang ada. Dengan demikian, sebanyak 126 RW dari 11 kecamatan yang ada di Depok ambil bagian sebagai peserta. “Dari 126 RW itu, nantinya akan diseleksi sebanyak 22 RW terkotor. Tentunya, berdasarkan penilaian tim juri dan akan terjun langsung untuk melakukan survey ke lapangan,” ujarnya. Setelah mendapatkan 22 RW terkotor, kata Ulis, Dunas Kebersihan dan Pertamanan akan melibatkan tim independen untuk melakukan pendampingan. Tim tersebut misalnya saja dari perguruan tinggi. Selain itu, Pemerintah Kota Depok juga akan memberikan bantuan ssarana dan prasarana kebersihan seperti gerobak dan cangkul. Perlombaan tersebut akan dilaksanakan pada 2 Maret 2012. Terdapat tiga kriteria penilaian yaitu budaya gotong royong membersihkan lingkungan, kepedulian lingkungan dan penanaman pohon serta kebersihan lingkungan. “Sering selama ini, lomba hanya dilihat dari hasilnya saja. Tapi, di sini adalah proses dan membudayakan kebersihan di masyarakat,” ujarnya. (A-185/das)*** http://www.pikiran-rakyat.com/node/173424

DEPOK, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Depok akan melombakan RW terkotor di wilayah tersebut. "Lomba tersebut dimaksudkan agar RW dengan predikat terkotor dapat dilakukan pembinaan dan difasilitasi untuk menjadi RW terbersih di kemudian hari," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, di Depok, Selasa (10/1/2012). Selain dilombakan RW terkotor, Pemkot Depok juga mengadakan lomba kebersihan rumah ibadah (semua agama), gedung perkantoran, RW, dan lembaga pendidikan.  Ia mengatakan, lomba tersebut untuk menciptakan lingkungan Depok yang bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang manusia. Dalam beberapa pekan terakhir ini wilayah Depok diserang berbagai penyakit, baik itu chikungunya ataupun hepatitis yang telah menyerang ratusan warga Depok. "Pola hidup bersih harus terus diterapkan agar terhindar dari berbagai macam penyakit," katanya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad menuturkan, Depok baru ditargetkan mendapat Piala Adipura pada 2013. "Pada 2012 pihaknya baru menargetkan pembentukan lembaga pengolahan sampah (LPS) tingkat kota," katanya. Idris Abdul Somad mengatakan, Kota Depok baru bisa menangani sampah sebanyak 1.650 meter per segi atau baru 38 persen. Setiap warga Depok dalam sehari menghasilkan sampah sebanyak 1,6 liter per hari. "Jadi, dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah juga tugas bersama," ujarnya. Salah satu anggota Tim Adipura Depok, Syahroel Polontalo, mengatakan, saat ini penilaian Adipura semakin ketat, karena berbeda dengan tahun sebelumnya dalam kriteria penilaian titik pantau pada semua wilayah.  Terlebih lagi, lanjutnya, tim penilai dilakukan dengan cara persilangan seperti tim dari daerah Sumatera sebagai juri di Jawa dan begitu juga sebaliknya.  "Kriterianya semakin ketat dan fokus penilaian pada semua titik pantau dan bukan lagi di tempat-tempat tertentu," katanya.

Depok - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Ulis Sumardi, mengatakan, pihaknya mulai membuka pendaftaran lomba rukun warga (RW) terkotor, untuk dinilai proses perubahannya menjadi RW terbersih. "Setiap kelurahan diminta mengirimkan delegasi dua RT dari perwakilan RW yang ada," kata Ulis di Depok, Selasa (17/1). Menurutnya, sebanyak 126 RW dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok ambil bagian menjadi peserta. Dari 126 RW itu akan diseleksi sebanyak 22 RW terkotor. "Penilaian tim juri dan akan terjun langsung untuk melakukan survey ke lapangan," ujarnya. Ulis mengatakan, setelah mendapatkan 22 RW terkotor akan melibatkan tim independen seperti dari perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan, seperti gerobak, cangkul dan lainnya. Ia mengatakan, RW terkotor akan diberikan waktu selama 1,5 bulan untuk melakukan pembenahan dan kebersihan di lingkungannya. Pelaksanaan perlombaan dilakukan pada 2 Maret 2012. Lebih lanjut ia mengatakan, terdapat tiga kriteria penilaian, yaitu budaya gotong royong membersihkan lingkungan, kepedulian lingkungan dengan penanaman pohon, dan kebersihan lingkungan.

Lomba ini diharapkan adanya proses dalam membudayakan kebersihan dalam masyarakat," katanya. Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengaku, pihaknya akan menyelenggarakan lima lomba di antaranya RW bersih, kantor bersih, rumah ibadah bersih, lembaga kesehatan bersih. "Kita mendorong masyarakat untuk berperan lebih dalam menjaga kebersihan," katanya. Menurut dia perlombaan RW terkotor ini sebagai penanggungjawabnya DKP dan BLH. Ia mengatakan, perlombaan RW terkotor tersebut melibatkan berbagai unsur dalam penilaiannya. Nantinya setiap kelurahan diminta untuk merekomendasikan RW terkotor dan akan diseleksi. Setelah terpilih akan diberikan pembinaan selama kurang lebih satu tengah bulan. Setelah itu, akan mengajak berbagai pihak seperti dari CSR untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. "Dari pembinaan ini, akan kita lihat tingkat perubahan dan kebersihannya. Jadi tetap yang dinilai adalah perubahan dari yang RW terkotor menjadi terbersih," katanya. Ia menambahkan, Pemerintah Kota Depok akan mengintervensi RW terkotor dalam bentuk pembinaan. Untuk itu ,terdapat kriteria tersendiri dalam penilaiannya. Ia mencontohkan, dari proses pembinaan tersebut terdapat perubahan jumlah komposter, biopori yang ada, peran serta masyarakat dan pengurus di RW tersebut. "Jadi yang dinilai bukan kotor atau kumuhnya, melainkan proses atau perubahan itu," katanya. [TMA, Ant http://www.gatra.com/nusantara/jawa/7389-kota-depok-gelar-lomba-rw-terkotor

Sebanyak 126 RW dari 11 kecamatan di Depok menjadi peserta Sebanyak 126 RW dari 11 kecamatan di Depok menjadi peserta. Dari 126 RW itu diseleksi 22 RW terkotor. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Ulis Sumardi mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran lomba rukun warga (RW) terkotor. "Setiap kelurahan diminta mengirimkan delegasi dua RT dari perwakilan RW yang ada," kata Ulis di Depok, hari ini. Menurut dia, sebanyak 126 RW dari 11 kecamatan di Depok menjadi peserta. Dari 126 RW itu diseleksi 22 RW terkotor. "Penilaian tim juri dan akan terjun langsung untuk melakukan survei ke lapangan," ujarnya. Ulis mengatakan, setelah mendapat 22 RW terkotor akan melibatkan tim independen seperti dari perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan seperti gerobak, cangkul dan lainnya. Ia mengatakan, RW terkotor akan diberikan waktu selama 1,5 bulan untuk melakukan pembenahan dan kebersihan di lingkungannya.  Ia menambahkan, pelaksanaan perlombaan pada 2 Maret 2012. Dia mengatakan tiga kriteria penilaian yaitu budaya gotong royong membersihkan lingkungan, kepedulian lingkungan dengan penanaman pohon dan kebersihan lingkungan. "Lomba ini diharapkan adanya proses dalam membudayakan kebersihan di masyarakat," katanya. Penulis: Zal Sumber:Antara

Penutup Yang belum digali dalam penulisan berita yang diupload petugas liputan adalah : 1. Mengapa sampah masih bersertakan di berbagai tempat ? 2. Upaya apa yang dilakukan petugas RW dalam ikut serta terlibat menangani sampah ? 3. Apa harapan warga kepada pemerintah terhadap masalah sampah ?