PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 28 September 2017 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Oleh: Dr. Sudjarwo S., M.Sc Direktur PAUD Kementerian Pendidikan Nasional Disampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pendidikan Nonformal dan Informal dengan Organisasi Mitra (Hotel Mercure Convention Center,Ancol 15 Juni 2010)
I. LANDASAN PEMBANGUNAN PAUD A. Komitmen Internasional B. Komitmen Nasional Kajian Teori/Ilmiah 2
A. KOMITMEN INTERNASIONAL 1. Convention on The Right The Child – 1989 (Pemenuhan Hak Dasar Anak) Hak untuk Hidup, Kelangsungan Hidup & Perkembangan Anak Kepentingan Yang Terbaik Untuk Anak 3. Partisipasi/ Penghargaan Terhadap Pendapat Anak 4. Non Diskriminasi 3
2. Deklarasi Dakkar (2000): Pendidikan Untuk Semua (Education for All) Butir 1 : memperluas dan memperbaiki secara keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang beruntung 4
3. A World Fit For Chlidren – 2002 (Menciptakan Dunia yang layak bagi Anak) Menempatkan anak sebagai pertimbangan pertama untuk kepentingan terbaik anak Memperhatikan tumbuh kembang anak sbg dasar utama pengembangan manusia Memberikan kesempatan pendidikan yang sama untuk setiap anak
B. KOMITMEN NASIONAL Amandemen UUD 1945, Pasal 28b Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlin-dungan dari kekerasan dan diskriminasi 2. UU Perlidungan Anak No. 23 Tahun 2002 Pasal 9: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dg minat dan bakatnya 6
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14: PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan & perkembangan jasmani dan rohan agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut 7 7
Pasal 28 , UU Sisdiknas Tahun 2003 (1) PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar (2) PAUD diselenggarakan melalui jalur pendi - dikan formal, Non-formal, dan/atau Informal (3) PAUD pada jalur pendidikan formal berben- tuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat (4) PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain ,Taman Penitipan Anak atau bentuk lain yang sederajat. (5) PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggara kan oleh lingkungan.
C. LANDASAN TEORITIS GOLDEN AGE Benjamin S. Bloom: 50% 0-4 Tahun 50% kemampuan belajar seseorang ditentukan pd 4 th pertamanya (0-4 th); 30% berkembang pada 4 tahun berikutnya (4-8 th); Hal-hal yang dipelajari seseorang sepanjang hidupnya dibangun di atas dasar ini (0-8 th); 20% sisanya berkembang pada 10 tahun berikutnya (8-18 th). 50% 0-4 Tahun 20% 8-18 Th 30% 4-8 Tahun
Perkembangan Jaringan Otak Manusia 1 4 8 12 16 Usia Sensing Pathways ( penglihatan , pendengaran ) Bahasa Fungsi Kognitif lebih tinggi 3 6 9 - Bulan Tahun Kehamilan ` Perkembangan Otak Manusia: Pembentukan Sinaps-Sinaps Sumber: C. Nelson, From Neurons to Neighborhoods, 2000 10 10 10
(Steve Barnett 2009, Unesco 2005) PAUD menurunkan angka putus sekolah, mengulang kelas, lebih berprestasi, mengurangi kriminalitas, kemiskinan, penyalahgunaan obat terlarang, dan meningkat kan kesejahteraan hidup di masa mendatang. (Steve Barnett 2009, Unesco 2005) 11 11 11
PAUD Investasi menguntungkan dimasa datang Penelitian Bank Dunia mengungkapkan : setiap US$ 1 yang diinvestasikan ke PAUD akan menghasilkan kembalian (return) sebanyak US$ 17 kepada masyarakat, selain itu meningkatkan partisipasi anak dalam pendidikan, menurunkan angka mengulang kelas dan putus sekolah. 12
TUJUAN PAUD Memberikan rangsangan yg dpt menumbuh-kembangkan segala potensi kecerdasan anak secara eksplosif/ cepat dan optimal PAUD bukan untuk mendinikan Sekolah Dasar (SD) Belajar di masa AUD bukan bersifat akademik (belajar secara ilmiah) ttp bersifat permainan krn main adalah dunia anak.
Lanjutan Mengenal lingkungan sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur kehidupan, a.l: nilai dasar ttg kehidupan yang cerdas, imani, santun, kooperatif dan kompetitif. Filosofi pendidikan: demokratis untuk menumbuhkan motivasi, self esteem dan kreativitas anak Metode pembelajaran yg tepat: bermain, bernyaji, berdialog, berpendapat, kerjasama, yg diselenggarakan secara ceria, menyenangkan, sehingga anak terbiasa gembira
KEBIJAKAN PEMBINAAN PAUD Pembinaan dan pengembangan anak usia dini yg holistik-integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh khususnya aspek, pengasuhan, dan pendidikan sesuai usia anak. Terlindunginya anak dari perlakuan yang salah, baik dari keluarga maupun lingkungan. Agar terpenuhinya kebutuhan stimulasi yang dibutuhkan anak dalam rangka optimalisasi masa emas perkembangannya.
Lanjutan 5. PAUD merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan pemerintah 6. Tanggungjawab Keluarga: Sebagai pendidik yang pertama dan utama. Sebagai basis pendidikan moral dan agama. Sebagai pelestari nilai-nilai luhur. 7. Perlu dirumuskan dan diterapkan pendekatan PAUD versi Indonesia; 8. Penggunaan pendekatan yang diadopsi dari luar, harus diseuaikan dengan budaya lokal dan nasional, sehingga anak-anak tidak tercabut dari akar budayanya.
PERANAN PAUD Peranan layanan PAUD adalah untuk memenuhi kebutuhan stimulasi (rangsangan) yang dibutuhkan anak dalam rangka optimalisasi masa emas perkembangannya. Cara-cara melakukannya sudah tertuang dalam berbagai pedoman yang dikeluarkan Kemendiknas (tersedia di website: http://paud.kemdiknas.go.id). Agar hasilnya optimal, layanan PAUD di lembaga (center base) harus selaras dengan layanan PAUD di rumah (home base), sehingga program pendidikan untuk orangtua (parenting) menjadi bagian yang sangat penting.
TARGET RENSTRA 2010 – 2014 Sumber data: Renstra Depdiknas 2010-2014
PERSENTASE ANGGARAN PAUD NONFORMAL DIBANDING ANGGARAN KEMNEDIKNAS & DITJEN PNFI TAHUN 2010 (20% dari APBN) NO ANGGARAN JUMLAH % ANGGARAN PAUD 1 KEMENDIKNAS 55,19 T 4,46 % 1,11 % 2 DIREKTORAT JENDERAL PNFI 2,46 T 24,83 % 3 DIREKTORAT PAUD 610,8 M - LOAN + RMP 298,4 M 48,86 % - RM 312,4 M 51,14 % Catatan: 48.86% dana PAUD dialokasikan hanya untuk 50 Kab dan 51.14% untuk 433 Kab/Kota lainnya 19
CAPAIAN KINERJA 2009
APK PAUD DI SETIAP PROVINSI, 2009 53.7 21
APK PAUD 2009 Sumber data: PSP Balitbang Kemdiknas
APK PAUD KAB/KOTA 2009
Investasi Kesehatan & Pendidikan Pencapaian Kualitas SDM Hamil Pertumbuhan & Perkembangan Fisik & Otak IQ (Intelligence Quotient) EQ dan SQ (Emotional Quotient Spiritual Quotient) Bayi Balita SDM Cakap dan Kompetitif Mutu Tenaga Kerja Tatanan Kehidupan Sosial Ekonomi
TUJUAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF Terpenuhi kebutuhan esensial anak usia dini secara holistik yang meliputi aspek pendidikan, pengasuhan, kesehatan, dan gizi sesuai kelompok usia. Terealisasi hak-hak anak, baik pada tataran keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Terselenggara layanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah. Terwujud komitmen seluruh unsur terkait dalam penyelenggaraan pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif.
JARINGAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF Pemerintah Pusat & Propinsi Dinas Pendidikan Tim Pembina Kab/Kot I N T E G R A F I N T E G R A F Dinas Kesehatan PELAYANAN HOLISTIK Tim Pembina Kecamatan PLKB Tim Pelaksana Desa/Kelurahan Dinas Sosial Dan Kesra, DinAg Tim Penyelia Dan Unit Pelayanan PAUD Masyarakat Pendukung Masyarakat Pengguna
SASARAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF Pengasuhan/Pendidikan Ibu hamil yang: 1.memelihara kesehatan dan gizi janin 2.Menerapkan pendidikan pranatal Dukungan Pemerintah Dan Masyarakat Secara Integratif Ibu Hamil PETUGAS PAUD (UPP) Anak Usia 0-1,11 tahun (Pengasuhan bersama) ANAK INDONESIA 1.Sehat 2.Cerdas 3.Ceria 4.Berakhlak Mulia Anak Usia 2-3,11 tahun (Pendidikan) Anak Usia 4-6 tahun (Pendidikan) Kesehatan dan Gizi
MEKANISME PEMBINAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF Pemerintah Pusat & Propinsi KOORDINASI KOORDINASI Tim Pelaksana Desa/Kelurahan Tim Pembina Kab/Kot Tim Pembina Kecamatan TIM PENYELIA UPP DIKNAS *) DINKES DINSOS/ KESRA/DINAG PLKB KOORDINASI KOORDINASI PELAYANAN PENBINAAN KELUARGA PELAYANAN PENDIDIKAN/ PENGASUHAN PELAYANAN SOSIAL *) Koordinator/ Lead sector PELAYANAN KESEHATAN
PERAN & FUNGSI PKK 1. Melakukan pengembangan PAUD 2. Memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan program PAUD 3. Berperanserta dalam perluasan layanan anak usia dini 4. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan & pengembangan anak usia dini sebagai pengembangan sekaligus pengawasan mutu penyelenggaraan program PAUD
5.Membangun kepedulian sinergis antar sesama anggota dan masyarakat dalam pengembangan anak dini usia; 6.Mengembangkan jaringan dan menyebarluaskan data, informasi, dan teknologi yang tepat bagi pengembangan anak dini usia; 7.Membangun gerakan kemitraan dalam pengembangan anak usia dini; 6.Membantu pemerintah dalam penyelenggaraan program pengembangan anak usia dini melalui sosialisasi, advokasi, dan fasilitasi, serta pemberdayaan keluarga.
Terima Kasih 28 September 2017