Valensi (Informasi untuk Guru, Halaman 1 dari 2) Bantuan pembelajaran bertahap berdasarkan usul dari T. Freiman; diedit oleh W. Habelitz-Tkotz, W. Wagner Tujuan Pengajaran: Murid membuat sendiri aturan-aturan dari materi pelajaran dan percobaan (yang diberikan oleh guru) untuk menduga rumus ikatan dari sebuah senyawa dan mempelajari makna valensi untuk perkembangan ilmu kimia di masa lalu serta mengenal batasan-batasan konsep valensi. Dengan demikian, murid-murid akan mendapat gambaran bagaimana cara kerja ilmu pengetahuan alam. Pengetahuan Awal: Hukum kekekalan massa, model atom Dalton, proporsi konstan, rumus ikatan. Persiapan: Fotokopi lembar kerja. 1-4 kartu berisi hukum-hukum dilaminasi. Penerapan dalam Pelajaran: Bentuk sosial: kerja berpasangan atau kerja kelompok (2-4 orang murid). Bantuan pembelajaran bertahap menunjukkan bahwa pengantar tentang konsep valensi dalam proses pembelajaran awal dapat „membawa hasil“, karena menemukan sendiri konsep-konsep valensi memungkinkan murid-murid sejak awal pelajaran mendapatkan kesan, bagaimana „bekerja ilmiah“. Dengan melihat terlebih dahulu sejarah tentang konsep valensi ini, kemudian mencari rumus/aturan setelah melakukan beberapa percobaan tentang rumus ikatan dari bermacam-macam senyawa. Dengan melakukan kegiatan ini, rumus-rumus ikatan senyawa lainnya dapat diperkirakan. Materi: Materi ini terdiri dari: Informasi untuk guru (2 halaman) Perintah kerja untuk murid (1 lembar kerja) 4 kartu pembantu (1 lembar) Lembar jawaban (1 lembar). Pelaksanaan Setiap murid menerima selembar lembar kerja dengan perintah kerjanya. Mereka mendiskusikan cara kerja dan mencari aturannya. Jika mereka merasa tidak dapat melanjutkan lagi, mereka dapat mengambil kartu pembantu 1 dari tumpukan kartu pembantu di meja guru, dan jika perlu dengan kartu kedua dan seterusnya. Jika semua kelompok sudah menemukan aturannya, satu kelompok menyimpulkannya dengan kata-kata sendiri. Kelompok-kelompok ini akan masuk dengan cara yang berbeda berbeda ke dalam daftar dari senyawa yang ditempatkan dengan benar. Waktu 15-30 menit, tergantung dari jumlah jawaban yang diminta.
Valensi (Informasi untuk Guru, Halaman 2 dari 2) Petunjuk Khusus: Konsep dari valensi stokiometri yang menerangkan hubungan antara jenis atom, komposisi ikatan yang mungkin, dan rumus ikatannya, tidak mencukupi. Oleh karena itu, dia dapat dipecahkan melalui hukum gas mulia dan pernyataan yang lebih spesifik tentang valensi ion dan ikatannya. Walaupun demikian pemakaian istilah valensi dalam rencana pengajaran tidak lama bertahan [1]. Alasan untuk itu sudah didiskusikan lebih dari 20 tahun lamanya. Tidak mudah dimengerti dan kesulitan yang mungkin muncul dalam penghitungan rumus ikatan dari data yang dianalisis, menggerakkan para pembuat rencana pengajaran/silabus untuk menetapkan „valensi“ sebagai metode untuk „menyusun “ rumus-rumus di dalam rencana pengajaran, bahkan jika tidak diberikan alasan sekalipun untuk kemunculannya dan rumus-rumus ini dalam pelajaran selanjutnya dibedakan dalam lima aturan selanjutnya yang tidak saling berhubungaan (jumlah muatan, jumlah oksidasi, ikatan, jumlah koordinasi, muatan formal). Cara kerja ini cukup mudah. „Metode untuk penyusunan rumus ini berdasarkan kepada aturan bahwa dalam ikatan, valensi sebuah unsur harus disamakan“. Dalam penghitungannya digunakan penghitungan kelipatan persekutuan terkecil [2]. Beberapa kemungkinan menunjukkan bahwa cara penyusunan rumus kimia ini dapat berguna untuk: Penyampaian tentang kelipatan persekutuan terkecil yang sudah dikenal sebelumnya dalam pelajaran matematika. Tingkat kesulitan terkurangi, karena hanya berhubungan dengan angka yang kecil. Hasilnya dicapai dengan cara aritmetika, tetapi juga dapat terlihat dengan cara yang grafis. Langkah-langkah penyelesaian yang disebutkan di sini secara bertahap dapat dipersingkat dan dibuat dalam bentuk yang lebih pendek sejalan dengan bertambahnya proses pembelajaran. Keuntungan metodis yang bertentangan: Istilah-istilah valensi yang digunakan di sini ditulis berbeda-beda. „Valensi“ disusun sebagai ciri-ciri unsur. Dengan cara apa „ciri-ciri tak terlihat“ ini disusun, tidak disebutkan. Menimbulkan kesan bahwa untuk setiap unsur disusun angka tertentu sebagai valensi. Alasan munculnya valensi tidak diberikan dalam kegiatan pembelajaran yang normal. Melalui cara ini ditetapkan rumus-rumus ikatan dari beberapa ikatan biner. Selain itu, pandangan-pandangan yang tidak cocok dengan materi yang disampaikan dapat dibahas. Formalisme mengubah jalan untuk memahami keterkaitan sebenarnya. [3] Karena alasan ini, banyak tenaga pengajar menghilangkan bagian pengantar dan penggunaan valensi. [4] Literatur: [1] Freiman, T. : Die Wertigkeit – Plädoyer für ein fast vergessenes Konzept, NiU Chemie, Heft 76/77, 2003, 52f. [2] http://daten.didaktikchemie.uni-bayreuth.de/v_chemie/3_gleichungen.htm 30.06.2011. [3] Hammer, H.O.: Mannigfaltigkeit der Formeltypen in der Chemie, NiU Chemie Heft 2, 1982, 79f. [4] Pfeifer P., Lutz B., Bader H.J. (Hrsg.): Konkrete Fachdidaktik Chemie, 3. Auflage, Oldenbourg, München 2002, S. 137.
Bantuan Bantuan 1: Bantuan 2: Bantuan 3: Bantuan 4: Dr. Pemalas memperhatikan rumus-rumus yang sudah diteliti dan diberikan, kemudian dia menyimpulkan bahwa rumus ikatan untuk natriumklorida adalah NaCl dan untuk kalsiumklorida seharusnya CaCl2. Pengujian eksperimental menegaskan hasilnya. Bagaimana Dr. Pemalas sampai pada dugaan tersebut? Perhatikan kedua rumus tersebut dan rumus-rumus ikatan yang sudah dikenal. Ada yang menarik perhatianmu? Jika tidak, bantuan 2 mungkin dapat membantumu lebih lanjut. Bantuan 2: Bandingkanlah angka atom hidrogen yang mengikat atom-atom dari sebuah jenis atom dalam ikatan yang sudah dikenal. Pikirkanlah, kesimpulan apa yang dapat kamu tarik tentang hubungan angka-angka dari jenis-jenis atom dalam rumus yang belum kamu kenal. Jika ini tidak membantu juga, cobalah bantuan 3. Bantuan 3: Tuliskanlah sebanyak mungkin simbol untuk jenis atom hidrogen di atas jenis-jenis atom dalam rumus yang sudah kamu kerjakan sebelumnya, bagaimana jenis atom ini mengikat atom-atom hidrogen dalam rumus perbandingan! O Ca Cl Na Contoh:jadi HH H Jika ini tidak juga membantu, cobalah bantuan 4. Bantuan 4: Tuliskanlah angka dari atom-atom hidrogen di atas jenis-jenis atom dalam rumus yang sudah kamu kerjakan sebelumnya, yang mengikat jenis-jenis atom dalam rumus perbandingan! Cl C O Al Contoh: jadi 1 4 2 3 Jika ini tidak juga membantu, tunggulah penjelasan dari kelompok lain atau lihatlah lembar jawaban.