BERBASIS LABORATORIUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Workshop Wakasek Kurikulum
Advertisements

KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bagaimana para Ahli Biologi Bekerja?
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
Model discovery learning
Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA di SD
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP STRUKTUR ATOM.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Model discovery learning
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Eksperimen Sains dan Peranannya
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Metodologi Penelitian
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Metode Eksperimen
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEORI BELAJAR TEORI KETERAMPILAN PROSES
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Model problem based learning
BAB 1 Pendekatan proses sebagai pendekatan kreatif dalam pembelajaran ipa-kimia.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN PROSES SAINS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Desain Model Pengembangan Instruksional Dick & Carey Kel. 1: 1. Adventa Sinta Marito 2. Andi Tiardarma 3. Hijriati 4. Janeva Samosir 5. Tika Nurjannah.
Transcript presentasi:

BERBASIS LABORATORIUM PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS LABORATORIUM Dwi Sulistiani

Standar nasional Pendidikan PP Nomor 19 tahun 2005 pasal 19 ayat 1 pembelajaran pada satuan pendidikan Diselenggarakan secara : interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,

Ilmu Kimia Ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan eksperimen yang mencari jawaban atas pertanyaan : apa, mengapa, gejala-gejala alam bagaimana

lanjutan merupakan produk (berupa fakta, teori, prinsip, hukum) temuan saintis dan Proses (kerja ilmiah)

khususnya yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat melibatkan keterampilan dan penalaran

Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan manakala pembelajaran tersebut mampu mengubah diri peserta didik Perubahan tersebut dalam arti dapat menumbuh kembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik sehingga peserta didik dapat memperoleh manfaatnya secara langsung dalam perkembangan pribadinya

mendukung terciptanya perbelajaran kimia yang kreatif dan inovatif Untuk menciptakan pembelajaran kimia yang diharapkan dapat memenuhi standar pendidikan Nasional maka diperlukan: laboratorium dan media pembelajaran mendukung terciptanya perbelajaran kimia yang kreatif dan inovatif

Gagne dan Briggs (1975) media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Melalui Media diharapkan akan terjadi PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

Kendala kurangnya waktu untuk melaksanakan praktikum di Laboratorium waktu sudah banyak digunakan untuk menyelesaikan materi.

Guru perlu merancang pembelajaran kimia yang berbasis laboratorium pembelajaran konsep dilakukan bersamaan dengan kegiatan praktikum di laboratorium Guru harus bisa membuat perencanaan pembelajaran yang berbasis laboratorium Tidak semua materi pembelajaran kimia bisa dipraktikkan Guru harus menganalisis materi mana yang harus dibelajarkan di laboratorium

Pembelajaran kimia yang berbasis Laboratorium Penggunaan Laboratorium dalam pembelajaran peranan guru kimia dalam perkembangan IPTEK sangat besar terutama dalam membina kemampuan awal siswa untuk menghadapi masa industrialisasi dimasa sekarang dan masa depan

Pusat Kurikulum Depdiknas (2001) Kemampuan awal tersebut dapat berupa kemampuan dasar dan keterampilan proses sains Kemampuan dasar merupakan kompetensi dasar yang harus dicapai dalam setiap pembelajaran Kompetensi dasar adalah kemampuan-kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimilki siswa dan dikembangkan secara maju dan berkelanjutan

siswa dapat membuktikan suatu kejadian melalui tindakan seperti; Kompetensi dasar yang dimiliki siswa harus dapat ditunjukkan oleh siswa dalam setiap proses pembelajaran siswa dapat membuktikan suatu kejadian melalui tindakan seperti; menyelidiki, mendiskripsikan, membedakan, membandingkan dan sebagainya.

Contoh menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menentukan order reaksi berdasarkan data percobaan.

Soetarjo dan Soejitno (1998) Kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan keterampilan proses merupakan kegiatan pembelajaran yang direncanakan, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, konsep-konsep dan teori-teori sikap ilmiah siswa sendiri

Keterampilan proses dalam pembelajaran sains keterampilan dasar proses sains keterampilan terpadu proses sains

Keterampilan dasar proses sains kegiatan yang meliputi : observasi, komunikasi, klasifikasi, kesimpulan sementara, dan ramalan atau prediksi

Keterampilan terpadu proses sains meliputi kegiatan definisi operasional variabel identifikasi variabel, membuat tabel/grafik, mendiskripsikan hubungan antara variabel-variabel, pengumpulan dan pemrosesan data, analisis, penyusunan hipotesis, desain investigasi dan eksperimen

Dalam mata pelajaran kimia kesempatan untuk melakukan penemuan, dan menyimpulkan sendiri hasil pengamatannya dapat diperoleh siswa dengan Pembelajaran Kimia Berbasis Laboratorium melalui metode eksperimen

Metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk : mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan siswa dapat aktif mengambil bagian dalam berbuat untuk diri sendiri siswa dapat memperoleh kepandaian yang diperlukan dan langkah-langkah berfikir ilmiah

Kelemahan metode eksperimen keterbatasan alat yang mengakibatkan tidak semua siswa dapat memperoleh kesempatan untuk melakukan eksperimen dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang cukup lama dapat menghambat pelajaran selanjutnya, kurangnya persiapan dan pengalaman siswa dapat menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaan eksperimen

Keuntungan metode eksperimen dapat memberikan pengalaman praktis serta keterampilan dalam menggunakan alat-alat praktikum, memberikan gambaran yang konkrit tentang suatu peristiwa sehingga siswa tidak mudah percaya pada sesuatu yang belum pasti kebenarannya sebelum mereka mengamati secara langsung proses terjadinya (misal suatu reaksi), serta melatih siswa lebih aktif dan mengembangkan cara berfikir ilmiah

salah satunya adalah laboratorium. Untuk membantu proses pembelajaran suatu konsep kimia maka diperlukan suatu sarana dan media yang cocok . salah satunya adalah laboratorium.

Laboratorium ialah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka, kebun misalnya. .

Laboratorium (pengertian terbatas) Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam sains atau melakukan pengujian dan analisis, Bangunan atau ruang yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains, Tempat memproduksi bahan kimia atau obat, Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah,

Pembelajaran Kimia Di Laboratorium Sebelum melaksanakan pembelajaran kimia yang berbasis laboratorium,guru menganalisis materi-materi dalam silabus kimia yang sesuai dengan kegiatan praktikum, sehingga siswa bisa memahami konsep lewat kegiatan praktikum.

Materi-materi kimia SMA yang bisa di-praktikumkan Kelas X: Kepolaran suatu senyawa , Larutan Elektrolit, ReaksiRedoks , reaksi Hidrokarbon.

Kelas XI: Kalorimeter, Asam Basa, Hasil kali kelarutan /Ksp (Reaksi Pengendapan) Kesetimbangan

Kelas XII: Koligatif dan Unsur Golongan Alkali & Alkali Tanah

pembelajaran di laboratorium perlu menggunakan pendekatan yang sesuai Inquiry Inductive Teaching Methods.

Inductive Teaching Methods. Langkah-langkah Guru mengungkapkan permasalahan eksperimen sesuai dengan yang tertera pada petunjuk praktikum. Siswa dibimbing untuk merumuskan tujuan praktikum. Siswa melakukan kajian literatur (membaca referensi) yang sesuai dengan permasalahan eksperimen, Siswa dibimbing untuk merumuskan hipotesis. untuk menguji hipotesis. Siswa melakukan eksperimen dan mengambil data hasil eksperimen. Siswa menganalisis, membahas, dan menyimpulkan hasil eksperimen melalui laporan praktikum.

Laporan praktikum dibuat sesuia dengan yang ada pada petunjuk praktikum diantaranya memuat: Judul Percobaan, Tujuan Percobaan Prinsip Percobaan (Teori Singkat) Alat dan Bahan Prosedur Percobaan Pertanyaan/ Permasalahan: berisi pertanyaan /tugas percobaan yang harus diselesaikan oleh siswa melalui kajian pustaka dan eksperimen. Kajian pustaka dilakukan untuk menyusun hipotesis sedangkan eksperimen berfungsi untuk menguji hipotesis,

lanjutan menganalisis data hasil eksperimen, dan membuat simpulan hasil

Hal-hal positif pembelajaran berbasis laboratorium Pembelajaran kimia bisa dilakukan dilaboratorium terutama untuk suatu konsep kimia yang abstrak Guru perlu menganalisis silabus untuk mengetahui materi apa saja yang bisa diajarkan dengan kegiatan laboratorium Guru perlu merancang skenario pembelajaran di laboratorium dengan pendekatan tertentu agar tujuan pembelajaran tercapai, salah satunya adalah Inductive Teaching Methods

Terima Kasih