SPESIES DAN INDIVIDU DALAM EKOSISTEM KONSEP HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI (NICHE) Habitat organisme adalah tempat dimana organisme hidup atautempat diman manusia dapat menemukan organisma tersebut Relung ekologi (ecological niche) sebaliknya merupakan terminologi yang lebih inklusif.
Tiga aspek relung ekologi , antara lain: Relung habitat (spatial niche, habitat niche) Relung jenjang makanan (trofik niche) Relung multidimensional (multi dimemnsional niche, hypervolume niche) Relung ekologi suatu organisme tidak hanya tergantung dimana organisme tadi hidup, tetapi juga pada apa yang dilakukan organisme dan bagaimana organisme dihambat oleh spesies lain. Analoginya : habitat organisme = alamat relung organisme = profesi
Perbedaan relung dapat juga terjadi antara seks jantan dan betina EKUIVALEN EKOLOGI (ECOLOGICAL EQUIVALENT) Ekiuvalent ekologi adalah organisme yang mendiami tempat yang sama atau relung ekologi yang sama pad adaerah geografi yang berlainan Spesies dengan relung ekuivalent cenderung mempunyai kekerabatan secara taksonomik
PENGGANTIAN SIFAT (CHARACTER DISPLACEMENT): SIMPATRY DAN ALLOPATRY Allopatric adalah spesiaes yang terdapat pada daerah geografis yang tidak sama atau terpisah oleh barier Simpatric spesies yang terdapat pada daerah yang sama (tetapi relung tidak sama). Perbedaan pada spesies yang berkerabat dekat sering bertambah(divergen) pada populasi yang simpatric dan perbedaan berkurang(covergen) pada populasi allopatric.
SELEKSI ALAM : PEMBENTUKAN SPESIES ALLOPATRIC DAN SYMPATRIC Spesies merupakan unit biologi ilmiah yang mempunyai genepool yang sama atau spesies merupakan sesuatu sistem genetis yang tertutup Spesies atau pembentukan spesies dan perkembangan macam spesies dapat terjadi apabila aliran gen dalam geenpool terhalang oleh suatu mekanisme isolasi
Jika isolasi terjadi karena pemisahan secara geografi, populasi turunan dari nenek moyang yang sama akan menghasilkan spesiae baru yang allopatric Jika spesies terjadi karena halangan ekologi atau melalui faktor genetik pada daerah yang sama maka akan dapat menghasilkan spesies baru yang simpatrik Mekanisme timbulnya spesies baru terutama disebabkan oleh adanya spesiasi allopatrik
SELEKSI BUATAN Seleksi buatan adalah selaksi yang dilakukan manusia dengan tujuan adaptasi tanaman dan hewan untuk kepentingannya. Domestikasi merupakan type hubungan mutualisme yang khas dan sangat penting karena dapat menyebabkan perubahan mendasar pada ekosistem
JAM BIOLOGI (BIOLOGICAL CLOCK) Jam biologikal ialah kemampuan organisme untuk mengukur waktu fisiologinya Yang paling umumadalah manifestasi circadian rhytm(irama harian, circa, kira2,dies, hari) atau kemampuan untuk mengulani kejadian setiap 24 jam walaupun tanpa petunjuk cahaya matahari
ada dua teori mengenai mekanisme jam biologi Hipotesa waktu endogen yaitu jam terdapat dalamtubuh organisme dan dapat mengukur waktu tanpa petunjuk lingkungan Hipotesa waktu eksternal yaitu jam terdapat dalam tubuh organisme yang bekerjanya diatur oleh tanda- tanda dari lingkungan POLA DASAR TINGKAH LAKU (BASIC BEHAVIORAL PATTERN)
Tingkah laku dapat dianggap sebagai suatu komplek 8 komponen dimana nilai pentingnya bervariasi tergantung kepada organismenya: Tropisme Taksis Reflek Insting Belajar Alasan Tropisme terjadi pada organisme tanpa sistem saraf sedangkan taktis, reflek, insting, belajar, dan alasan terjadi pada organisasi dengan sistem saraf.
tingkah laku organisme akan mempengaruhi populasi,pemilihan habitat, agregasi, interaksi pemangsa – pemangsa dsb. Tropisme, dipengaruhi hormon,merupakan gerak bagian tubuh yang dipengaruhi rangsang. Taktis , merupakan gerak pindah tempat dan banyak terjadi pada organisme randah. Insting, merupakan tingakanh laku stereotipe seperti membuat sarang, mengumpulkan makanan, di dapat tanpa dipelajari. Belajar dan alasan, berkaitan dengan besarnya otak terutama celebral cortex (otak besar bagian kulit) dari primata.