SIFAT SIFAT KELOMPOK POPULASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
Advertisements

Pertanian Berlanjut Aspek Budidaya Pertanian “Carrying Capacity”
Populasi Penduduk Dunia
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
EKOLOGI II TIM BIOLOGI DASAR 2013.
Yonny Koentjoro Agroteknologi – Faperta – UPN “Veteran” Jatim
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
FAKTOR PEMBATAS.
DINAMIKA POPULASI DAN KOMUNITAS
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
Hama tanaman Pengertian hama bukan sebagai individu, namun dalam konteks populasi Tujuan mempelajari populasi : Mengetahui pengertian populasi, kepadatan,
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
DASAR-DASAR EKOLOGI Ekologi:
Populasi Lingkungan Populasi :
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
MPT/IND-POP-KOM/EKOLINK1 Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan, M.Sc. Departemen Geografi FMIPA UI.
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
EKOLOGI POPULASI.
POPULASI,SUB POPULASI DAN UNIT STOK
A5-14 Nama : Muhamad Ichsanudin ( )
BAB VI ASAS –ASAS DAN KONSEP – KONSEP MENGENAI ORGANISASI PADA TINGKAT KOMUNITAS.
ASPEK KEPENDUDUKAN.
Populasi Penduduk Dunia
Data dan Informasi dalam Perencanaan
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Pengetahuan Lingkungan
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
Kesuburan Tanah.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
POPULATION POPULATION DENSITY :
STRUKTUR DAN PERSEBARAN PENDUDUK
Pengetahuan Lingkungan
Oleh: Sucipto Hariyanto
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Mortalitas Ledhyane Ika Harlyan MK. DINAMIKA POPULASI
Pertumbuhan,Persebaran,Proyeksi Penduduk Indonesia
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Konsep Populasi dan Komunitas
Parameter Populasi Parameter populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindak lanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.
Chapter 6 Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi : Penyebab, Konsekuensi dan Kontroversi oleh : Arif Rahman H Armand Walay Asril.
ILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan:
Bab II Dinamika Penduduk
Lutvia Resta Setyawati
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
AZAS & KONSEP TENTANG POPULASI
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Bab 5. Teori Pendugaan PENDUGAAN TUNGGAL
POPULASI 1. Nur Imamah Novitasari ( )
UKURAN PENYEBARAN Ukuran Penyebaran
EKOLOGI POPULASI.
Yosi safitry Pendidikan Biologi B.  Sering kurva dapat dijelaskan dengan matematika yang lebih sederhana, misalnya garis lurus atau kurva berbentuk.
Struktur data dan persebaran penduduk
DINAMIKA POPULASI #2 Markus Sembiring,S.Pi.,M.I.L
MODEL PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN MANOKWARI DAN PENERAPANNYA DALAM PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK PADA BEBERAPA TAHUN YANG AKAN DATANG KELOMPOK XI.
PENGARUH PREDASI TERHADAP POPULASI
Ekologi tumbuhan “Populasi Tumbuhan”
Dinamika Penduduk Pertemuan ke 5.
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Nama Kelompok Tomi I. O. Suwandi M. Fery P. Dany F. Arif H. M.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN
FAKTOR PEMBATAS.
EKOLOGI HEWAN Khairul, S.Pi, M.Si.
POPULASI DEFINISI SEKELOMPOK ORGANISME SEJENIS YANG DAPAT SALING BERTUKAR INFORMASI GENETIKNYA, YANG MENDIAMI SUATU HABITAT PADA WAKTU TERTENTU Satuan:
Retno Peni/Ekologi/Populasi
KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI
Transcript presentasi:

PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP – KONSEP TENTANG ORGANISME PADA TAHAP POPULASI SIFAT SIFAT KELOMPOK POPULASI populasi adalah sekelompok organisme sartu spesies yang mendiami suatu tempat,memiliki ciri/sifat khusus populasi /kelompok dan bukan ciri individu. ciri – cirinya adalah: Kerapatan Natalis (angka kelahiran) Mortalitas (angka kematian) Penyebaran umur Potensi biotik Dipersi Pertumbuhan/perkembangan

KEPADATAN POPULASI DAN INDEKS JUMLAH RELATIF (POPULATION DENSITY AND INDENCES OF RELATIVES ABUNDANCE) Kepadatan populasi adalah besarnya populasi dalamhubungan nya dengan suatu unit/satuan ruangan . Umumnya dinyatakannya dalamjumlah individu atau biomassa populasi persatuan area atau volume. Kesukaran untuk mengukur kepadatan populasi adalah organisme tidak tersebar merata, akan tetapi tersebar tidak merata atau berkelompok, maka dlm mengambil sampel penelitian kepadatan populasi harus hati – hati.

Dalam praktek seringkali lebih pentingmengetahui apakah suatu populasi berubah (bertambah /berkurang) daripada mengetahiu jumlahpopulasi pada suatu saat. Dalam hal ini indeks jumlah relatif (index abudancy relative) bermanfaat dalam hubungannya dengan waktu. Jumlah relative (abudancy relative) masih sering berguna sebagai pengukur jika kita ingin mengetahui tentang populasi berubah atau pada suatu keadaan dimn kepadatan absolut tidak dapat ditentukan. Terminologi banyak, jarang, atau umum.

Indeks jumlah relatif umumnya dipakai untuk hewan atau tanaman darat dimana daerahnya sangat luas dan waktu penelitiannya terbatas Perbedaan antara kepadatan kasar (crude density) dan kepadatan ekologi(ecological density) dapat digambarkan sbb:

KONSEP DASAR TENTANG LAJU (RATES) Karena populasi merupakan kesatuan yang selalu baerubah, kita tidak hanya tertarik pada ukuran dan komposisi pada suatu saat,tetapi juga bagaimana populasi berubah. Beberapa sifat khas penting yang berkaitan dengan perubahan populasu ialah laju(rates) Suatu laju didapat dengan membagi perubahan dengan periode waktu berlangsungnya perubahan. JUMLAH KELAHIRAN = LAJU KELAHIRAN(birth rates)

Terminologi laju/rates tersebut menujukan kecepatan perubahan sesuatu pada suatu waktu. Angka rata – rata perubahan populasi notasi standar adalah N/t (N= besar populasi, t= waktu). Untuk laju suatu saat/waktu= dN/dt.

N = Perubahan jumlah N/t = laju rata – rata perubahan jumlah per satuan waktu N/N.t = laju pertumbuhan per waktu per organisme dN/dt = laju pertumbuhan jumlah pada suatu saat

NATALITAS – ANGKA KELAHIRAN Natalitas merupakan kemampuan populasi yang tumbuh. Natalitas ekologik atau natalitas sebenarnya atau biasa hanya disebut natalitas adalah kenaikan populasi dalam keadaan sebenarnya. Hjarganya tidak tetap tergantung keadaan lingkungan. Nn Natalitas absolut = t

Nn Natalis Spesifik = N.t Harga laju natalitas selalu > 0 dan tidak pernah negatif. Sedangkan N dapat positif maupun negatif,karena melibatkan natalitas, moralitas, emigrasi, dan sebagainya. Natalitas maksimum yang dapat dicoba dilaboratorium meskipun harganya teoritis tetapi penting sebagai:

Pembanding natalitas ekologi Pendugaan kecepatan laju populasi MORALITAS Moralitas adalah angka kematian dalam populasi Laju moralitas adalah laju kematian dalam demografi ialah jumlah individu yang mati pada suatu satuan waktu(=kematian per waktu) Moralitas ekologik yaitu moralitas yang nyata/realita, yaitu jumlah individu yang mati dalam keadaan lingkungan yang sebenarnya, harganya tidak tetap tergantung pada keadaan lingkungan

Moralitas minimum(teoritis) adalah kehilangan individu dari populasi dalam keadaan lingkungan yang ideal dan harganya tetap. PENYEBARAN UMUR POPULASI penyebaran umur merupakan sifat penting dari populasi karena dapat mempungaruhi moralitas dan natalitas Populasi yang sedang berkembang cepat mengandung sebagian besar individu muda

Populasi yang stasioner pembagian umur lebih merata dan populasi yang sedang menurun sebagian besar individu berumur tua Populasi terdapat 3 kelompok umur ekologis yaitu: Pre reproduktif Reproduktif Post reproduktif secara relatif panjang umur ekologis ini dibanding dengan panjang umur sangat beraneka ragam

LAJU INTRINSIK DARI KENAIKAN ALAMI Karakteristik untuk strukturumur populasi tertentu dan merupakan indeks tunggal untuk kekuatan pertumbuhan populasi yang dinyatakan dengan r. dN/dt = r.N r = dN/N.dt Parameter r dapat dianggap sebagai koefisien pertumbuhan populasi pada suatu saat, bentuk integrasi eksponensial secara otomatis diikuti oleh manipulasi kalkulus: Nt = No.e

Laju kematian spesifik pada suatu saat: r = b – d Laju pertumbuhan populasi secara keseluruhan pada keadaan lingkungan tidak terbatas (r) tergantung pada 1. komposisi umur 2. laju pertumbuhan spesifik yg berkaitan dg reproduksi komponen kelompok umur Apabila distribusi umur dalam keadaan tetap dan tidak berubah laju pertumbuhan spesifik disebut laju intrinsikdari kenaikan alamiah atat r-max

Harga r-max sering disebut potensial biotik (biotic ponsial) atau potensial reproduksi (reproductive potensial) Selisih antara r-max (potensial biotik) dengan laju kenaikanyang terjadi dilaboratorium atau dialam sering disebut environmental resistance (hambatan lingkungan) Populasi alam dapat memperlihatkan pertumbuhan eksponensial jika keadaan lingkungan tidak berpengaruh .

POLA PERTUMBUHAN POPULASI DAN KONSEP CARRYING CAPACITY (DAYA DUKUNG) Populasi mempunyai pola pertumbuhan