2. Independent-Sample T Test Digunakan utk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Test ini biasanya digunakan utk menguji satu variabel independent terhadap satu atau lebih variabel dependent. Contoh, Anda melakukan pengamatan pengaruh kursus terhadap peningkatan nilai ujian mahasiswa. Setelah test Anda melakukan sampling secara random sebanyak 30 mahasiswa yang mengikuti kursus dg mahasiswa yg tidak mengikuti kursus.
Analisis Independent-Sample T Test dg langkah-langkah : Buka file Klik Analyze => Compare Means => Independent-Sample T Test pd menu sehingga kotak dialog Independent-Sample T test muncul. Masukkan variabel test pada kotak Test Variable (s) dan masukkan variabel terlibat pd kotak Grouping Variable. Klik Define Groups, masukkan nilai variabel terikat pd Group 1 dan 2 Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Independent-Sample T Test.
Klik Options maka kotak dialog Independent-Sample T Test : Option akan muncul. Tetapkan Confidence Interval dan Missing Values. Secara default Confident interval 95% dan missing value -Exclude cases analysis by analysis yang berarti hanya data yg valid yg digunakan dalam analisis. Klik Continue Klik OK Akan muncul hasil analisis Independent-Sample T Test.
Keterangan F Test akan menguji asumsi dasar dari t test bahwa varian dari kedua kelompok adalah sama. Hipotesis H0 = kedua kelompok mempunyai varian yg sama H1 = kedua kelompok memiliki varian yg tidak sama Nilai Sig (.941) > alfa (0.05), maka H0 diterima. Jadi kedua kelompok mempunyai varian yg sama. Uji selanjutnya memakai nilai pd baris bagian atas (equal varian assumed), namun apabila pd perhitungan sig < alfa, maka memakai nilai baris yg bawah. Catatan Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak ATAU Jika Sig > alfa, maka H0 diterima Jika Sig < alfa, maka H0 ditolak
H0 = kursus tdk berpengaruh terhadap nilai test Hipotesis H0 = kursus tdk berpengaruh terhadap nilai test H1 = kursus berpengaruh terhadap nilai test Nilai t hitung besar dan nilai Sig (2-tailed) (0.000) < ½ alfa (0.025) maka H0 ditolak. Jadi kursus berpengaruh terhadap nilai test. Ingat Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima. Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak. ATAU Jika Sig (2-tailed) > alfa, maka H0 diterima Jika sig (2-tailed) < alfa, maka H0 ditolak
Tugas Inputlah data-data berikut ini kemudian ujilah dengan Independent Sample T-test. Hasil uji dan pembahasannya dikirimkan via email : agusumby@yahoo.com, paling lambat pada hari Selasa, 28 April 2015.
Perlakuan Nilai Ikut kursus 8,50 Tidak ikut kursus 7,00 8,00 7,25 8,25 7,50 6,50 9,00 6,00 5,50 6,75