KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA A. Pengertian Pendidikan Keluarga Pengertian pendidikan keluarga kata keluarga berasal dari kata “ kawula” dan “warga “. Kawula artinya “abdi” yakni “hamba” sedangkan “warga” berarti “anggota”. Keluarga adalah bentuk masyarakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikatoleh suatu keturunan, yakni kesatuan antara ayah, ibu dan anak yang merupakan kesatuan kecil dari bentuk-bentuk kesatuan keluarga adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya sesuai dan dipersiapkan untuk kehidupan anak-anak itu dimasyarakat kelak
B. Tujuan Pendidikan Keluarga untuk mewujudkan keluarga ideal guna terwujudnya keluarga sakinah, mawadah dan rahmah atau menjadi keluarga yang tenteram, saling mengasihi dan saling menyayangi sehingga menjadi keluarga yang sejahtera dan bahagia. (Kamrani, 2010)
C. Prinsip-prinsip Pendidikan Keluarga Menurut Kamrani (2010 : 9), prinsip pendidikan keluarga ada 2 macam: Pendidikan keluarga diberikan kepada janin setelah ia memperoleh tiupan roh dari Tuhan Yang Maha Kuasa, karena saat itu telah tumbuh kesadaran kemanusiaan seperti pendengaran, penglihatan dan rasa. Pendidikan keluarga menjadi tanggung jawab bersama umat Islam. Andaikata seorang anak kehilangan orangtuanya, maka pendidikannya menjadi tanggungjawab masyarakat lainnya, terutama kerabat dekatnya.
C. Tugas Pendidikan Keluarga Tugas pendidikan keluarga Anak lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan di dalam keluarga. Orang tua tanpa ada yang memerintah langsung memikul tugas sebagai pendidik, dalam pendidikan anak, orang tua bertugas sebagai pemelihara, sebagai pengasuh, pembimbing, pembina maupun sebagai guru dan pemimpin terhadap anak- anaknya. Anak menyerap norma -norma pada anggota keluarga, baik ayah, ibu maupun kanak-kanaknya. Maka orang tua di dalam keluarga harus dan merupakan kewajiban kodrati untuk memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya sejak anak-anak itu kecil bahkan sejak anak itu masih ada dalam kandungan. Tugas orang tua mendidik anak- anaknya terlepas
D. Materi pendidikan keluarga Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama. Materi pendidikan yang utama meliputi nilai agama, nilai dan norma dari sikap yang baik. Dalam hal ini orang tua harus memberikan pendidikan dengan cara memberi contoh yang baik dalam perkataan maupun perbuatan agar anak dapat menyerap apa yang dilihat dan didengar dari lingkungannya terutama lingkungan keluarga. Anak yang lahir dalam keluarga yang selalu membiasakan berbuat baik, biasanya menghasilkan pribadi yang baik. Dan sebaliknya anak yang lahir dalam keluarga yang selalu membiasakan perbuatan-perbuatan yang tercela, biasanya menghasilkan pribadi anak yang tercela. Pendidikan agama berpangkal juga didalam keluarga, karena suasana keagamaan dalam keluarga akan berakibat anak tersebut berjiwa agama.
E. Pentingnya pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga dipersiapkan untuk kehidupan anak-anak sebelum untuk sekolah dan tujuan ke dalam masyarakat. Sebagai pembina perilaku Sebagai ajang dimana sifat-sifat kepribadian anak terbentuk mulai pertama.
F. Pelaksanaan pendidikan keluarga Pendidikan keluarga dilaksanakan dilingkungan keluarga. Pendidikan keluarga dilaksanakan oleh orang tua kepada anak- anaknya. Anak menyerap norma-norma pada anggota keluarganya, baik ayah, ibu, maupun kanak-kanaknya. Keluarga merupaka ajang pertama dimana sifat-sifat kepribadian anak bertumbuh dan terbentuk. Pelaksanaan kegiatan pendidikan ini tanpa suatu organisasi yang ketat tanpa adanya program waktu (tak terbatas) dan tanpa adanya evaluasi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pendidikan keluarga Usaha untuk menciptakan suasana yang bersih dalam lingkungan keluarga. Sikap anggota keluarga hendaklah belajar berpegang pada hak dankewajiban masing-masing. Orang tua hendaklah mengetahui tabiat untuk anak- anaknya. Hindari segala sesuatu yang menusuk perkembangan jiwa anak. Berikan anak bergaul dengan teman-temannya diluar lingkungan keluarga. Ciptakan kondisi yang harmonis antara anggota keluarga.
TERIMA KASIH