Kesalahan Bahasa Terpola

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerentanan dan Ketahanan Sekolah dalam Manajemen Risiko Bencana Berbasis Gender
Advertisements

Pendahuluan Setiap hari kamu menyimak berbagai informasi. Ada yang berupa berita, pertanyaan, ataupun perintah. Informasi tersebut ada yang diungkapkan.
ANEH tapi NYATA ! Berikut Matematika sederhana, latihan berhitung
Ada sesuatu yang berbeda dalam senyumannya, pandangan matanya dan keanggunan alaminya yang tak luntur oleh waktu. KECANTIKAN SEJATI Berikut ini adalah.
When Earth Quake.  Kalau getaran mulai terasa, kalian harus masuk ke kolong meja. Pokoknya, lindungi kepalamu. Juga kalau kalian menyalakan kompor, dimatikan.
Langkah membuat gerak planet
KLAUSA.
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
DEFINISI DAN SIFAT POLITIK PERKULIAHAN KEDUA HARI RABU 7 OKTOBER 2009.
KD: 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif Tujuan: Siswa dapat menulis gagasan berupa penyampaian pendapat.
Kata Ganti dan Kata Depan
Perkembangan Komunikasi Aktif-Pasif
Kalimat Efektif.
Gempa bumi By:Dzulfi,Rakai.
Pertemuan 9 BUDAYA, SUBBUDAYA DAN KELAS SOSIAL
KALIMAT EFEKTIF.
Kalimat Efektif BAHASA INDONESIA
KALIMAT MAJEMUK.
Presendterd by;ian&didan
KELOMPOK 3 Dahlia Agustina ( )
UJI DATA BERPASANGAN Data berpasangan adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama Data berpasangan (n
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
Kata Ganti dan Kata Depan
Syarat kalimat efektif Kasus kalimat tdk efektif
Pembelajaran Membaca Pemahaman
Syarat kalimat efektif Kasus kalimat tdk efektif
USIA PRSEKOLAH 30 bulan – 6 tahun.
Pencegahan Perkawinan
ARRAY Misalnya kamu pelatih sebuah tim sepakbola anak-anak, dan kamu ingin mengawasi pemain mana yang hadir latihan di lapangan. Apa yang kamu perlukan.
Hidup adalah sebuah pilihan
BAHASA INDONESIA YANG BERMARTABAT DALAM MEDIA MASSA
Apa Tindakan Kita Saat Terjadi Gempa Bumi
PENGELOLAAN EKSKRETA KETIKA BENCANA
Proses Manajemen Bencana
PENILAIAN PERSEPSIONAL SEJAWAT
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
KALIMAT EFEKTIF.
NARASUMBER WAWANCARA Pertemuan 13 & 14
PARAGRAF.
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
KALIMAT oleh: SYAHRUL.
KOHESI DAN KOHERENSI; PENANDA KOHESI, PENALARAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SINTAKSIS (2) PERTEMUAN KE-10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Kekeliruan berpikir Kekeliruan (fallacy) adalah kekeliruan penalaran yang disebabkan oleh pengambilan kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar kaidah-kaidah.
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Egrang Permainan egrang adalah salah satu dari permainan tradisional, yang pada saat sekarang sangat jarang ditemui lagi. Selain dimainkan oleh masyarakat.
Kalimat Terbuka Segarkan diri dengan jus Jeruk dulu..yuk mariii…
Karakteristik perkembangan kognitif & bahasa
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
Menyajikan Data Secara Visual
Oleh Siti Fatimah Bandung Institute of Governance Studies (BIGS)
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
Cara Membuat Web Assalamualaikum Wr.Wb. Copyright by : Kelompok 1
KALIMAT MAJEMUK.
Kesimpulan ini mencakup semua materi yang telah diberikan sebelumnya
BIODATA Bayu Pratama Aji Bayu Magelang, 7 Agustus 1994
MENYUNTING KARANGAN DENGAN PERBEDAAN PADA KETEPATAN EJAAN PILIHAN KATA, KEEFEKTIFKAN KALIMAT,KETERPAFUAN PARAGFAF DAN KEBULATAN WACANA.
Kata Ganti dan Kata Depan
Kalimat Berobjek dan Kalimat Berpelengkap
Paragraf / Alinea Karangan yang pendek / singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu.
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
KALIMAT EFEKTIF Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti.
Kesehatan Lingkungan & Bencana
Tim Arkeolog Gali Fosil Manusia di Tegal
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
INFOBIDAN Referensi & Pengaturan
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA WAGIATI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Transcript presentasi:

Kesalahan Bahasa Terpola Kesalahan dalam menggunakan kata yang salah secara berulang-ulang, terutama kata : Maka, jika (kalau), masing-masing, sementara, bukan, tidak, oleh, meskipun, walaupun, kalaupun, lebih, hanya, masuk, -nya, Untuk mengecek kesalahan terpola ada baiknya klik ctrl + F, baik di program MS Words maupun Linux. Setelah ketik ctrl + F kemudian ketik maka atau jika, dll. Bisa dicek kesalahan terpola.

Contoh-contoh Maka: pola kesalahan yang sering ditemukan pada kata kunci ‘maka’ ialah: Jika…maka… Apabila….maka… Seandainya…. maka… Kalau… maka… Contoh : Jika diperlukan maka Kapolri siap membantu. (Salah/S) Jika diperlukan, Kapolri siap membantu. (Benar/B)

Contoh-contoh (2) Jika/Kalau Contoh: - Mereka mengakui jika kesalahan terjadi akibat kurangnya koordinasi di lapangan.(S)  Kalimat di atas bukan pengandaian. Kata jika seharusnya dihilangkan, atau diganti menjadi bahwa. - Mereka mengakui kesalahan terjadi akibat kurangnya koordinasi di lapangan. (B) - Mereka mengakui bahwa kesalahan terjadi akibat kurangnya koordinasi di lapangan. (B)

Contoh-contoh (3) Masing-Masing - Keputusan akhir diberikan kepada masing-masing negara. (S) - Keputusan akhir diberikan kepada negara masing-masing. (B) Sementara Contoh: Sementara di daerah, para buruh lebih memilih mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap UU tersebut. (S) Sementara itu, di daerah, para buruh lebih memilih mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap UU tersebut. (B)

Contoh-contoh (4) Bukan, sebagai kalimat pertentangan berpasangan dengan melainkan.  Contoh: - Bukan hanya anak-anak yang perlu ditolong, tetapi juga orang lanjut usia. (S) - Bukan hanya anak-anak yang perlu ditolong, melainkan juga orang lanjut usia. (B)  Tidak, sebagai kalimat pertentangkan berpasangan dengan tetapi. Contoh: Mereka tidak hanya bicara, melainkan juga membantu para korban bencana itu. (S) - Mereka tidak hanya bicara, tetapi juga membantu para korban bencana itu. (B)

Contoh-contoh (5) Oleh Contoh: - dilakukan oleh polisi ----- dilakukan polisi - diterima oleh kejaksaan ---- diterima kejaksaan Meskipun, Walaupun, Kalaupun, digunakan untuk kalimat majemuk bertingkat. Contoh : Walaupun lumpur hanya masuk ke saluran pembuangan air, namun warga di perumahan ini sudah waswas. (S) - Walaupun lumpur hanya masuk ke saluran pembuangan air, warga di perumahan ini sudah waswas. (B)

Contoh-contoh (6) Lebih, biasanya dipakai untuk perbandingan. Ingat pola yang dipakai ialah: ...lebih...jika dibandingkan dengan... ...lebih...daripada... ...lebih...ketimbang Contoh: - Mereka lebih berkompeten dan lebih baik dari saya. (S) - Mereka lebih berkompeten dan lebih baik daripada saya. (B)   - Saat ini kesehatannya lebih baik dibandingkan seminggu yang lalu. (S) - Saat ini kesehatannya lebih baik jika dibandingkan dengan seminggu yang lalu. (B) Hanya, jangan dikaitkan dengan saja. Kata hanya…diikuti saja merupakan pola kalimat salah - Bagi Taufik, gosip seputar dirinya hanya membuang-buang waktu saja. (S) - Bagi Taufik, gosip seputar dirinya hanya membuang-buang waktu. (B)

Contoh-contoh (7) Masuk, , jika menemukan kata masuk, pastikan tidak diikuti oleh kata dalam. Contoh : “Setan gundul sekalipun bisa masuk dalam kosakata bola.” (S) - “Setan gundul sekalipun bisa masuk kosakata bola.” (B)  -nya : Klitika –nya dipakai untuk mengganti objek tunggal. Sedangkan untuk objek jamak, dipakai kata mereka. Kesalahan yang sering ditemukan ialah salah menempatkan klitika –nya sebagai pengganti objek yang jamak.

Contoh-contoh (8) - “Sebanyak 140 pengungsi asal Desa Mangunsuko, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, meninggalkan tempat pengungsiannya.“ (S) - “Sebanyak 140 pengungsi asal Desa Mangunsuko, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, meninggalkan tempat pengungsian mereka.“ (B)  Wassalam