MANAJEMEN PENGENDALIAN VECTOR
BIODATA NAMA :KOESMAN WISOEHOEDIONO JABATAN :LEKTOR KEPALA STATUS :KAWIN ;ANAK 5;CUCU 10 PENDIDIKAN 1975 AKADEMI PENILIK KESEHATAN SURABAYA 1981 PASCA SARJANA UI JAKARTA 1982 AKTA 4 IKIP BANDUNG 1975-1985 pelatihan entomologi (ciloto, palembang, jkt} PENGALAMAN KERJA 1975 DINAS KES PROV SUMUT 1981 SPPH MEDAN 1986 PAMSKL KABANJAHE 2002 POLTEKKES MEDAN
DESKRIPSI MATA KULIAH MATA KULIAH INI MEMBAHAS KEBERADAAN VECTOR DAN BINATANG PENGANGGU TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PERANANNYA DALAM MATA RANTAI PENULARAN PENYAKIT DAN SURVEYLANCE KEHIDUPAN VECTOR DAN BINATANG PENGGANGGU, PEMAKAIAN PESTISIDA DAN PENGAWASANNYA, PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN VECTOR DAN BINATANG PENGGANGGU. UNTUK MENCAPAI TUJUAN TSB DILAKUKAN DENGAN CERAMAH, TANYA JAWAB , DISKUSI DAN PENUGASAN.
POKOK BAHASAN MATA KULIAH MENGENAL MACAM-MACAM VECTOR PENYAKIT DAN BINAT PENGGANGG DAN MACAM-MACAM PENYAKIT YANG DITULARKAN. MEMAHAMI CARA-CARA PENULARAN PENYAKIT OLEH VEKTOR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA MEMAHAMI LATAR BELAKANG EKOLOGIK DALAM PENGENDALIAN VEKTOR BINAT PENGG. MEMAHAMI TEKNIK PENYELIDIKAN VEKTOR MEMAHAMI TEKNIK PENGENDALIAN VEKTOR BINATANG PENGGANGGU. MENGENAL CARA DAN ALAT APLIKASI PESTISIDA DAN MEMAHAMI PERACIK AN PESTISIDA MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN USAHA PERDAGANGAN DAN PENGAMANAN PESTISIDA
APA YANG DIMAKSUD manajemen KATA MANAJEMEN DI AMBIL DARI KATA BAHASA INGGRIS YAITU “MANAGE” YANG BERARTI MENGURUS, MENGELOLA, MENGENDALIKAN, MENGUSAHAKAN, MEMIMPIN. BERIKUT PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT BEBERAPA AHLI : MANAJEMEN ADALAH SENI DAN ILMU PERENCANAAN PENGORGANISASIAN,PENYUSUNAN,PENGARAHAN DAN PENGAWASAN DARIPADA SUMBERDAYA MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN. (BY : DRS. OEY LIANG LEE ) MANAJEMEN ADALAH PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN PENGGUNAKAN SUMBERDAYA ORGANISASI LAINNYA AGAR MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI TANG TELAH DITETAPKAN. (BY : JAMES A.F. STONER)
APA YANG DIMAKSUD VEKTOR VEKTOR ADALAH ANTHROPODA YANG DAPAT MENULARKAN, MEMINDAHKAN DAN / ATAU MENJADI SUMBER PENULAR PENYAKIT TERHADAP MANUSIA (kepmenkes 374 tahun 2010) MANAJEMEN VEKTOR MENGENDALIKAN VEKTOR
APA YANG DIMAKSUD ARTHROPODA Arthropods are invertebates with segmented bodies and jointed limbs. [1] The limbs form part of an exoskeleton, which is mainly made of α-chitin, a derivative of glucose.
APA YANG DIMAKSUD ARTHROPODA Dari semua spesies hewan, maka arthropoda merupakan filum yang besar di bumi sampai saat ini telah ditemukan sekitar 900.000 spesies. Jumlah ini merupakan kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang. Anthropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartikadan liang-liang batu terjal di pegunungan yang tinggi. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin.
Contoh hewan yang termasuk kelas ini adalah lipan. 2. KELAS DIPLOPODA ARTHROPODA Arthropoda memiliki lima kelas : 1. KELAS CHILOPODA Contoh hewan yang termasuk kelas ini adalah lipan. 2. KELAS DIPLOPODA Contoh hewan ini adalah luing. Luing mempunyai dua pasang kaki pada setiap ruas tubuhnya. Bentuk tubuh gilik (bulat panjang), hewan ini herbivor. 3. KELAS CRUSTACEA Crustacean memiliki dua pasang antenna. Bagian kepala dan badan menyatu menjadi kepala dada (cephalothorax) yang termasuk dalam kelas ini misalnya udang karang, udang, kepiting.
ARTHROPODA 4. KELAS ARACHNIDA Kepala dan dada Arachnida menjadi satu disebut kepaladada. Hampir semua Arachnida hidup di darat, mempunyai empat pasang kaki untuk bergerak. Tidak memiliki antena. Yang termasuk kelas ini misalnya mimi-mintuna, laba-laba, kalajengking dan sebagainya. 5. KELAS INSECTA. Kelas ini termasuk anthropoda yang dominan, hidup di semua habitat kecuali di laut. Sekitar 625.000 spesies yang telah diketahui, jumlah ini merupakan setengah dari semua spesies yang hidup di bumi. Tubuh serangga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : kepala, dada, dan perut. Dada terdiri dari tiga ruas, masing-masing mempunyai sepasang kaki.
Arthropod Vectors
Selayang pandang tentang serangga
MANFAAT SERANGGA 1. SERANGGA DAN PENYERBUKAN 2. PRODUK PERDAGANGAN YANG BERASAL DARI SERANGGA
MANFAAT SERANGGA MADU DAN MALAM TAWON, SEJAK ZAMAN FIRAUN MADU SUDAH DIKE NAL BAIK SEBAGAI MAKANAN MAU PUN OBAT2AN, SEMENTARA MALAM TAWON DAPAT DIMANFAATKAN SE CARA MELUAS OLEH INDUSTRI DA LAM MEMBUAT LILIN,SEMIR,MACAM TINTA,KOSMETIK . SUTERA,SEJAK 2500 SEBELUM MASEHI SUTERA SUDAH DIKENAL DIDUNIA DAN INI MERUPAKAN HASIL DARI SERANGGA. SIRLAK, INI MERUPAKAN HASIL SEKRESI SERANGGA LAK (LACCIFER LACCA) SATU TIPE SERANGGA SISIK YG TERDPT PADA TUMBUHAN FICUS, BERINGIN DAN TUMBUHAN LAINNYA
MANFAAT SERANGGA SERANGGA SEBAGAI PEMAKAN BAHAN ORGANIK YANG MEMBUSUK 4. SERANGGA SEBAGAI MAKANAN ORANG / HEWAN SERANGGA DLM KEDOKTERAN DAN ILMU BEDAH NILAI SENI KEINDAHAN SERANGGA
KERUGIAN SERANGGA 1. Serangga Menyerang Tumbuh-tumbuhan 2. Serangga Menyerang Produksi yang disimpan 3. Serangga Menyerang Manusia dan Hewan
SERANGGA YG MENYERANG MANUSIA DALAM BENTUK : SERANGGA-SERANGGA BER RACUN. SERANGGA SEBAGAI PARASITIK DAN GANGGUAN OLEH SERANGGA. SERANGGA SEBAGAI PENULAR PENYAKIT.
PENULARAN PENYAKIT DENGAN CARA BIOLOGI PENULARAN DENGAN BIOLOGI INI DIBEDAKAN MENJADI 4 YAITU: PROPAGATIVE, HAMA PENYAKIT BERKEMBANG BIAK DENGAN JALAN MEMBAGI DIRI TANPA SIKLUS, CONTOH : PENYAKIT DBD DITULARKAN NYAMUK AEDES AEGEPTY YANG TERDAPAT SPOROZIT(MIKROORGANISME) DI DALAMNYA. CYCLO PROPAGATIVE, HAMA PENYAKIT BERKEMBANG BIAK SELAIN DENGAN CARA MEMBAGI DIRI JUGA MENGALAMI SIKLUS HIDUP, CONTOH : NYAMUK ANOPHELES SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT MALARIA.
PENULARAN PENYAKIT DENGAN CARA BIOLOGI DEVELOPMENT, HAMA PENYAKIT BERKEMBANG DENGAN CARA MEMBESAR TANPA MEMBAGI-BAGI DIRI, CONTOH : NYAMUK CULEX MEMBAWA CACING FILARIA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT FILARIASIS. HEREDITARIA, HAMA PENYAKIT DITULARKAN KEPADA PENDERITA LAIN DENGAN MELALUI TELURNYA
MECHANICAL VECTOR Mekanikal vektor menularkan penyakit dengan cara mengangkut agen penyebab dari bahan yang terkontaminasi (misalnya feses) pada kaki mereka atau bagian mulut dan kemudian menyebarkan patogen atau parasit pada makanan manusia, minum, wajah atau mata
MANAJEMEN PENGENDALIAN VEKTOR METODA PENDEKATAN TERPADU BERDASARKAN HASIL KAJIAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGIS INFORMASI TTG VEKTOR DAN DATA DINAMIKA PENULARAN PENYAKIT TULAR VEKTOR PENGELOLAAN LINGK PHISIK, MEKANIS, PENGGUNAAN AGENT BIOTIK, KIMIA BAIK TERHADAP VEKTOR / TEMPAT PERKEMB BIAKAN PERUBAHAN PERILAKU MASY DAN MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL MENCEGAH / MEMBASMI TERJADINA PENULARAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DISUATU WILAYAH
PENYAKIT TULAR VEKTOR SESUAI KEPMENKES NO 374 TAHUN 2010 PENYAKIT YANG MENULAR MELALUI HEWAN PERANTARA (VEKTOR) PENYAKIT TULAR VEKTOR MELIPUTI: MALARIA ARBOVIROSIS ( DENGUE, CHIKUNGUNYA, JAPANESE B ENCEPHALITIS ) FILARIASIS LIMPHATIC / KAKI GAJAH PES /SAMPAR SCRUB TYPHUS / DEMAM SEMAK