Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Arthropoda.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Arthropoda."— Transcript presentasi:

1 Arthropoda

2 KELOMPOK : Bayu Rahmandhika X – 10 / 05 Cahyo Magriby X – 10 / 08 Diana Yunita X – 10 / 10 Hendra Muzaki X – 10 /15 Putri Puspa Jatiningrum X – 10 / 28 Tyas Triyana Putri X – 10 / 35

3 ARTHROPODA Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, arthos yang artinya segmen/ruas dan poda yang artinya kaki. Jadi, Arthropoda adalah hewan berkaki ruas. Semua jenis hewan yang termasuk filum arthropoda memiliki tubuh dan kaki yang beruas-ruas. Tubuhnya tertutup dengan kitin sebagai rangka luarnya. Filum Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku. Empat dari lima bagian dari spesies hewan adalah Arthropoda, Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika Selatan. Arthropoda termasuk hewan triploblastic selomata, artinya memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm.

4 Sistem tubuh filum Arthropoda
1). Pencernaan : saluran pencernaan dari mulut sampai anus. 2). Pernapasan : Insang pada hewan air dan trakea pada hewan darat. Tetapi sebagian besar bernapas dengan trakea. Ada juga yang menggunakan permukaan tubuh atau paru-paru buku 3). Transport : Peredaran darah terbuka dengan jantung pembuluh. 4). Sistem saraf : Jaringan saraf tetapi bukan otak dan kepala. 5). Pengeluaran : Sampah dikeluarkan melalui nefridia, dilakukan oleh kelenjar hijau dan badan malpighi. 6). Reproduksi : a. Seksual ( partenogenesis ) b. Aseksual ( paedogenesis )

5 Beberapa ciri-ciri umum Arthropoda
Antara lain sebagai berikut : 1). Semua Arthropoda memiliki perpanjangan tubuh (apendiks) bersendi, termasuk kaki dan antenanya.. 2). Tubuhnya simetri bilateral dan bersegmen-segmen. 3). Semua Arthropoda memiliki kepala yang terpisah dengan dada. Namun, udang dan laba-laba memiliki kepala dan dada yang menyatu membentuk sepalotoraks. 4). Memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari kitin. 5). Memiliki mata majemuk. Mata majemuk (faset) terdiri dari ribuan satuan penyusun mata yang disebut omatidium.. 6). Tubuh arthropoda terbagi menjadi 3 bagian yaitu, kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen) 7). Pada kepala terdapat dua pasang antena, rahang atas atau mandibula dan rahang bawah atau maksila.

6 Ciri tubuh Anggota Filum Artropoda

7 MYRIAPODA Myriapoda adalah kelas hewan tak bertulang belakang, Myriapoda dibagi menjadi 2 kelas, yaitu : a) Diplopoda ( milipede ) b) Chilopoda

8 Struktur tubuh Myriapoda
Ciri ciri umum Myriapoda : Tidak mempunyai bagian dada Kepala langsung berhubungan dengan perut sehingga bagian kepala, dada, dan perut tidak jelas Pada ruas-ruas perut mempunyai sepasang kaki Kakinya berjumlah banyak Bernafas dengan trakea Pada kepala terdapat sepasang antena Sistem sarafnya tangga tali

9 Sistem peredaran darah
Sistem pencernaan Saluran pencernaannya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen 1, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor pemakan sampah atau daun-daunan. Sistem pernapasan Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di setiap ruasnya. Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka. Organ transportasi berupa jantung yang panjang dan terletak memanjang di bagian punggung tubuh. Pada Chilopoda terdapat sepasang ostium disetiap segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin, melainkan hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung, darah dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali ke jantung hemosoel (rongga tubuh yang brperan dalam peredaran darah). 4. Sistem ekskresi Organ ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malphigi yang bertugas mengeluarkan cairan yang mengandung unsur nitrogen. Sistem saraf Sistem sarafnya disebut sistem saraf tangga tali dengan alat penerima rangsang berupa satu pasang mata tunggal dan satu pasang antena sebagai alat peraba. Sistem reproduksi Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi inbternal). Myriapoda ada yang ovipar dan ovovivipar.

10 KLASIFIKASI MYRIAPODA
Berdasarkan Jumlah pasang kaki disetiap ruas tubuhnya, Myriopoda dibedakan menjadi 2 yaitu Chilopoda dan Diplopoda. a) Cilopoda Chilopoda memiliki habitat di darat dan bernapas dengan trakea. Hewan ini merupakan karnivora atau pemangsa hewan lain. Tubuhnya berbentuk pipih dan beruas-ruas. Pada setiap kelas tubuhnya terdapat sepasang kaki dan memiliki antena yang panjang. Ujung mulut pertama berbentuk seperti cakar yg mengandung bisa. Contoh: Kelabang atau Lipan

11 b) Diplopoda Diplopoda memiliki habitat di darat. Hewan ini hidup sebagai herbivor tubuhnya berbentuk silindris dan disetiap ruas tubuh terdapat dua pasang kaki. Hewan ini tidak memiliki taring bisa dan bernapas dengan trakea. Contoh: Luwing atau Lengkibang

12 Peranan Myriapoda Myriapoda ternyata memiliki andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus. Proses penghancuran serasah tidak langsung ditangani mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan kotoran hewan-hewan seperti Myriapoda dan sebaginya.

13 Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.

14 Struktur tubuh Crustacea
Sistem Pencernaan Makanan alat pencernaan berupa : Tembolok , lambung otot, lambung kelenjar Sistem Peredaran Darah Peredaran darah terbuka karena darah beredar tanpa melalui pembuluh darah. Sistem Pernafasan alat pernafasan umumnya berupa insang. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi bersifat diesis (berkelamin satu) , pembuahan terjadi secara eksternal

15 Klasifikasi Crustacea
Berdasarkan ukuran tubuhnya :Crustacea dikelompokkan menjadi 2, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo, yaitu: a) Branchiopoda b) Ostracoda c) Copecoda d) Cirripedia Malakostraca (udang tingkat tinggi) Hewan ini dikelompokkan dalam tiga ordo, yaitu: a) Isopoda b) Stomatopoda c) Decapoda

16 Entomostraca (udang tingkat rendah)
Kelompok Entomostraca umumnya merupakan penyusun zooplankton melayang-layang di dalam air dan merupakan makanan ikan. Adapun pembagian ordo yang termasuk Entomostraca antara lain :  a) Branchiopoda Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus. Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis. 

17 b) Ostracoda Contoh: Cypris candida, Codona suburdana
b) Ostracoda Contoh: Cypris candida, Codona suburdana. Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena c) Copepoda Contoh: Argulus indicus, Cyclops. Hidup di air laut dan air tawar, dan merupakan plankton dan parasit, segmentasi tubuhnya jelas. d) Cirripedia Contoh: Lepas atau Bernakel, Sacculina. Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk cakram dan hidup di laut melekat pada batu atau benda lain. Cirripedia ada yang bersifat parasit

18 Malakostraca (udang tingkat tinggi )
Hewan ini kebanyakan hidup di laut, adapula yang hidup di air tawar. Tubuhnya terdiri atas sefalotoraks yaitu kepala dan dada yang bersatu serta perut (abdomen). Malakostraca dibagi menjadi 3 ordo, yaitu : a) Isopoda Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama. Contoh: - Onicus asellus (kutu perahu) - Limnoria lignorum Keduanya adalah pengerek kayu. 

19 b) Stomatopoda Contoh: Squilla empusa (udang belalang)
b) Stomatopoda Contoh: Squilla empusa (udang belalang). Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan antena. c) Decapoda (si kaki sepuluh) Contoh : udang dan ketam. Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia. Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang kaya dengan protein. 

20 Peranan Crustacea Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain: 1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting. 2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda. Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain: 1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda. 2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda. 3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.

21 ARACHNIDA

22

23

24

25

26

27

28

29


Download ppt "Arthropoda."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google