CREPE Lateks Penentuan KKK Pengenceran Asam format Pembekuan Penggilingan Pengeringan Sortasi Pembungkusan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengelolaan limbah Industri padat
Advertisements

Proses Pembuatan Plastik
PROSES TERMAL.
Bahan Logam dan Non Logam

SOP DAN GHP PASCA PANEN PADI
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
FLUKS ATAU BAHAN PELUMER/PEMBERSIH
PENANGANAN ALAT PENDINGIN
Difraksi banyak celah Interferensi konstruktif bila beda lintasan antara celah berurutan adalah kelipatan dari 
Cetakan, Inti & Perhitungannya
BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH
Keragaman metabolit sekunder
SISTEM SIRKULASI.
Penggaraman dan Pengeringan
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
Disusun oleh: Nike Shelvi Yana S. ( ) Danang Banyu .P ( )
3. AGREGAT Agregat dalam beton digunakan sebagai bahan pengisi, dan dipandang sebagai bahan untuk mempermurah harga beton. Agregat dalam beton menempati.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Kelompok 7 Galih Pramono C Ridwan C
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
DENDENG.
Lateks pekat Lateks pekat merupakan produk olahan lateks alam.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
CRUMB RUBBER Crumb rubber : karet remah Bentuknya : bongkahan
SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN KERING Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
Pengolahan Teh Hijau.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
PENDAHULUAN Karet alam ; komoditas hasil perkebunan yang penting khususnya bagi Indonesia maupun dunia. Ada tiga negara penghasil karet yg besar : Indonesia,
limbah udang menjadi beberapa produk
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
Teknologi Dan Rekayasa
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
Pengantar Ir. Priyanto Triwitono, MP.
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
PENDAHULUAN Karet alam ; komoditas hasil perkebunan yang penting khususnya bagi Indonesia maupun dunia. Ada tiga negara penghasil karet yg besar : Indonesia,
TRANSMISI RANTAI ROL.
PENGOLAHAN TAHU.
ASPEK FISIK & KIMIA dalam KEAMANAN PANGAN
Tiga (3) level konsentrasi perekat yaitu 3, 4 dan 5 %
Difraksi banyak celah Interferensi konstruktif bila beda lintasan antara celah berurutan adalah kelipatan dari 
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
ASPEK FISIK & KIMIA dalam KEAMANAN PANGAN
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
METODE PENGAWETAN TELUR
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
TEPUNG TELUR.
Pengawetan dengan Suhu Tinggi
Bahan Pangan Setengah Lembab
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Lateks pekat Lateks pekat merupakan produk olahan lateks alam.
Materi I Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan
PENGGUNAAN WADAH Wadah yang masih dipakai dan sangat penting dalam pengemasan bahan pangan yang diolah dengan panas adalah kaleng yang dibuat dari tinplate.
LATIHAN UAS EKO NURSULISTIYO.
KAYU/PAPAN BUATAN 1. Kayu/Papan Partikel - Memampatkan partikel kayu
PEMELIHARAAN KULTUR MIKROBA
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PAPAN LAMINASI.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
UJI ORGANOLEPTIK Dian Angrianis ( xx)
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
Garis Besar Pelat Styropor dan Styrodur
MODUL 3KB1. Pengendalian Mutu dan Penerapan HACCP 1. TATI EFRIANTI 2. YULIANA 3. ABDUL HARIS 4. RASTI HAFIZANTI 5. MEGAWATI 6. AGUS DWIYANTO 7. M. MURSIDI.
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Tanggung Jawab Mutu Departemen Produksi PT AGRI JAYA FARM Ka. Dept : Kurnia Ayulistari Anggota : Fidya Chaesar Ramadhanty Marcella Ikhfani Rahayu Santi.
Transcript presentasi:

CREPE Lateks Penentuan KKK Pengenceran Asam format Pembekuan Penggilingan Pengeringan Sortasi Pembungkusan

Crepe

Tahap-tahap Pengolahan Crepe Penentuan KKK lateks Cara = pada pengolahan RSS Pengenceran lateks prinsip = pada pengolahan RSS, KKK standar yg digunakan 20%. Pembekuan prinsip = pada pengolahan RSS, asam format 2% sebanyak 0,5 - 0,7 ml/liter lateks. Jika lateks ada pigmen kuning perlu ditambahkan natrium bisulfit 3 mg/liter lateks. Cara lain utk memutihkan lateks : menggunakan RPA-3 (rubber peptizing agent no.3). Jml yg digunakan 0,9 ml/kg karet kering.

4. Penggilingan Penggilingan koagulum prinsipnya = pada pengolahan RSS, tetapi pada gilingan terakhir tidak ada polanya. Penggilingan pendahuluan, menengah & akhir. Pd penggilingan pendahuluan koagulum/bekuan karet digiling 3-4 kali, 1-2 kali digiling sambil dilipat kmd digiling 1 kali lagi. Jarak antar roll penggiling 1,7 mm. Pd penggilingan menengah koagulum digiling 1 kali. Jarak roll : 0,4 mm Pd penggilingan terakhir koagulum digiling 1kali. Jarak roll hampir 0 mm Hasil lembaran crepe tebalnya 0,75-1,75 mm

5. Pengeringan Crepe setelah ditiriskan kmd dikeringkan pada ruang pengering. Ruang pengeringan ada 2 macam : Ruangan pengeringan tanpa menggunakan pemanas (suhu kamar). Waktu yg dibutuhkan 2-4 minggu 2. Ruangan pengering dg menggunakan pemanas (suhu 35oC). Waktu yg dibutuhkan 5-7 hari.

6. Sortasi Ukuran crepe = panjang 5-7 meter, lebar 20-25 & tebal 0,75-1,75 mm. Sebelum dikemas, crepe disortasi mutunya berdasarkan ketentuan Green book. Penentuan mutu secara visual : lebar, tebal, berat, warna, kekeringan, cacat dan benda asing pd crepe. Berat crepe dipengaruhi oleh tebal crepe. Contohnya : Tebal 0,75 mm beratnya 0,45 kg/m2 Tebal 1,00 mm beratnya 0,625 kg/m2 Tebal 1,25 mm beratnya 0,775 kg/m2 Tebal 1,50 mm beratnya 0,925 kg/m2 Tebal 1,75 mm beratnya 1,10 kg/m2

Mutu Crepe 7. Pembungkusan Berat minimum 160 lb maksimum 224 lb. Tiap bandela dibalut rapat dg crepe yg mutunya sama. Diikat dg tali dari besi yg bebas karat. Diberi talk Dicantumkan : berat, product of Indonesia, nama PTPN Mutu Crepe No. 1- X - Superior Quality Thin Pale Crepe No. 1 - Standard Quality Thin Pale Crepe No. 2 – Good Fair Avarage Quality Thin Palish Crepe No. 3 – Fair Avarage Quality Thin off-color Palish Crepe