JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1
SK Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbagai bahasa lisan dan tulisan KD Membedakan berbagai jenis kalimat ditinjau dari berbagai sudut pandang.
Indikator Menentukan jenis kalimat berdasarkan Jenis predikatnya Menentukan jenis kalimat berdasarkan Letak predikatnya Menentukan jenis kalimat berdasarkan Berdasarkan pelakunya
PENGERTIAN KALIMAT Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tertulis yang mengungkapkan pikiran yang utuh dan diakhiri oleh intonasi yang final kelimat merupakan susunan dasar wacana, artinya wacana hanya akan terbentuk jika ada dua kalimat, atau lebih yang letaknya berurutan dan berdasarkan kaidah kewacaan. Dilihat dari segi bentuknya, kalimat dapat dirumuskan sebagai kontruksi sintaksis terbesar yang terdiri atas dua kata atau lebih.
JENIS-JENIS KALIMAT Jenis-jenis kalimat dapat ditinjau dari: Jenis predikatnya Letak predikatnya Kelengkapan unsurnya Perluasan unsurnya Berdasarkan jumlah polanya Berdasarkan pelakunya Berdasarkan aspek bicara
Berdasarkan jenis predikatnya kalimat dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : 1. Kalimat verbal yaitu kalimat yang predikatnya terbentuk dari kata kerja. Contoh: Saya akan pergi ke jakarta besok pagi Wayan mengendarai mobil sewaan Predikat (kata pergi dan mengendarai) termasuk kata kerja.
2. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya terdiri dari kata benda atau frase benda. Contoh : 1. Saya seorang laki-laki 2. Karangannya hanya novel dan cerpen 3. Penduduknya petani kelapa Predikat (seorang laki-laki, hanya novel dan cerpen, petani kelapa) adalah frase benda
b. Berdasarkan Letak Predikat Kalimat normal Kalimat normal adalah kalimat yang subjeknya mendahului predikat. Contoh : - Adiknya sedang menangis tersedu sedu - Komang yuda mencatat jadwal pelajaran Bila salah satu kalimat di atas di panggil; berdasarkan polanya, akan menjadi. - Komang yuda (subjek) - mencatat (predikat) - jadwal pelajara (objek)
b. Berdasarkan Letak Predikat Kalimat Inversi Contoh : - Di bukanya pintu itu tanpa diketuk terlebih dahulu Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. - Di tebangnya pohon itu oleh sekelom[pok orang Pada kalimat di atas kata dibukanya dan ditebangnya merupakan predikat, dan kata-kata tersebut mendahului subjeknya.
C.Berdasarkan Kelengkapan Unsur a. Kalimat Minor Kalimat minor adalah kalimat yang terdiri dari satu unsur pusat. Contoh : Saya ? Duduk ! Tolong !
b. Kalimat Elips Dia akan pergi ke Jakarta, tapi saya ke Bandung Saya suka makan bakso, tapi dia suka mi ayam Kalimat elips adalah kalimat yang salah satu unsur pusatnya dilepaskan/dihilangkan karena sudah dimengerti. Pada kalimat diatas predikat (pergi, makan) dihilangkan padahal kalimat sesungguhnya adalah: Dia akan pergi ke Jakarta, tapi saya pergi ke Bandung. Saya suka makan bakso, tapi dia suka makan mie ayam.
C. Kalimat Mayor Kalimat mayor yang sekurang-kuranngnya mengandung dua unsur pusat yang bisa terdiri dari subjekdan predikat (S –P) atau lebih dari itu, misalnya disertai keterangan (S – P – O - K) Contoh : a. Alam akan pergi besok pagi S P K b. Kerjakan tugas ini! P P
Berdasarkan Perluasan Unsur Kalimat Inti Kaliamat inti adalah kalimat mayor yang hanya terdiri dari dua inti yang menjadi unsur pusat yaitu inti unsur subjek dan unsur predikat. Ciri kalimat inti 1. terdiri dari dua kata 2. berintonasi normal 3. bersusunan biasa Contoh : - Anak yang terlahir kembar, mati setelah dirawat delapan hari di inkubator Kalimat intinya Anak mati
b. Kalimat Transformasional Kalimat transformasional adalah kalimat inti yang telah mendapat perluasan. Contoh : Dia pergi (kalimat inti) dapat ditranspormasi. - dia akan pergi - Dia akan pergi dengan saya besok pagi - Dia akan pergi segera pada saat matahari tenggelam
Berdasarkan Jumlah Pola Kalimat tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri sari satu pola kalimat atau satu klausa. Pola kalimatnya itu dibentuk oleh subjek dan predikat. Ada pula yang lebih lengkap lagi, yakni terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap atau keterangan. Contoh : 1. Kakak meminjami Kadek novel baru 2. adik pulang dari sekolah
b. Kalimat majemuk Kaliamat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua pola kalimat atau dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk dapat di bentuk dari paduan beberapa buah kalimat tunggal. Kalimat majemuk dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu : 1. Kalimat majemuk setara 2. Kalimat majemuk rapatan 3. Kalimat majemuk bertingkat 4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat Majemuk Setara kalimat majemuk setara adalah kalimat yang hubungan antara unsur –unsurnya bersifat setara/sederajat. Contoh : Ibu membaca buku dan ayah membersihkan kebun. 2. Kalimat Majemuk Rapatan kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk yang salah satu unsur kalimatnya dirapatkan. contoh: Ibu memasak nasi dan menggoreng ikan. Unsur yang dirapatkan adalah subjeknya (Ibu)
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan antara unsurnya tidak sederajat salah satu unsurnya ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan unsur lainsebagai anak kalimat contoh 1. In terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit 2. Sejak ayah berangkat, dia belum datang lagi ke sini 4. Kalimat Majemuk campuran Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat majemuk campuran sekurang-kurangnya terdiri atas tiga inti kalimat/klausa Contoh: Pekerjaan itu telah selesai ketika kakak datang dan ibu selesai memasak
Berdasarkan Pelakunya Berdasarkan pelaku kalimat dapat di bedakan Kalimat Aktif kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan. Ciri penting yang menandai kalimat aktif, predikatnya berapa kata kerja berawalan me (N) dan ber Contoh Adikku sedang membeca Dia asyik bernyanyi di kamar
2. Kalimat Pasif Kalimat Pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan, kalimat pasif predikatnya berawalan di atau ter Contoh a. pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati b. Kadek terkejut mendengar kematian sahabatnya
3. Kalimat Langsung dan Tak Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan apa yang diajarkan orang. Bagian kutipan dalam kalimat langsung ada berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah Contoh : 1. Apakah gurumu baik “ tanya Nyoman 2. Kata orang bijak.” malu bertanya, sesat di jalan
b. Kalimat Tak Langsung Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan apa yang di ujarkan orang. Bagian kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita. Contoh 1. Gede menanyakan baik tidaknya guru saya. 2. Orang bijak berkata bahwa malu bertanya sesat di jalan
Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembaca dan penulisnya. Ciri-ciri kalimat efektif : Adanya kesatuan gagasan Adanya kepaduan Logis Hemat Baku Sistimatis Tidak ambigu
Latihan Soal Sebutkanlah jenis- jenis kalimat yang anda ketahui! Apakah yang dimaksud dengan kalimat? Apakah yang dimaksud dengan kalimat pasif dan kalimat aktif? Buatlah masing- masing satu contoh kalimat langsung dan tak langsung! Apakah yang dimaksud kalimat majemuk!
Uji Kompetesi Klik gambar di atas untuk melakukan uji kompetensi
Referensi Kosasih E, 2007, 1700 Bank Soal, Bandung. Yrama Widya.
Penyusun Editor DRS I MADE SUTARPA S Pd SMA NEGERI 1 KERAMBITAN, TABANAN. Editor AWAN SUNDIAWAN, S.Pd.