Topik 8.2 FUTURE MARKETS Mata Kuliah Teori Harga Pertanian Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen - IPB
Pendahuluan Future Markets (pasar berjangka) : biasanya digunakan untuk penentuan harga bahan baku, instrumen keuangan, dsb Market for future contract : Salah satu mekanisme penentuan harga produk pertanian Fungsi future market - Peluang menghindari risiko pergerakan dan peningkatan harga (spekulasi harga)
Cash vs Future Prices Cash Price : Refleksi dari sebuah perdagangan : kualitas dan lokasi dimana barang di perdagangkan Berdasarkan pd sampel produk yg diperdagangkan saat itu Future Prices Berdasarkan contract (fix quantity, specific quality) Dlm perjanjian kontrak : fokus harga dan jml barang yg diperdagangkan
Penentuan Harga Pasar Berjangka Penjual dan Pembeli dlm pengambilan keputusan : - Didasarkan pd Suplly-Demand yg sdg terjadi - Variabel stok (inventory) menjadi penting dlm penentuan harga ke depan Formula Penentuan Stok (Suplly-Demand): I 1 = I0 + S1 – D1 I1 = Inventori akhir I0 = Inventori awal S1 = produksi D1 = Permintaan konsumsi
Formula suppy of stok : B1 = F1 – P1 = g(I1,Z1) B1 = Basis F1 = Future Price P1 = Cash Price Z = shift var (suku bunga,tingkat harga) g = positive inventory (stok)
Formula demand of stok : I1 = f (B1, S1, S2, I0, X1,X2) I1 = Demand inventory B1 = current of storage S2 = ekspectasi produksi S1 dan I0 = (Current and Past Supply) X1 = var influensce current demand X2 = var influensce current future demand