Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP DASAR INVESTASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP DASAR INVESTASI"— Transcript presentasi:

1 KONSEP DASAR INVESTASI
PERTEMUAN 01 KONSEP DASAR INVESTASI Agus Prayitno

2 Definisi Investasi Pengalokasian atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Penundaaan konsumsi saat ini utk digunakan dlm aktivitas produksi yg efisien selama periode waktu tertentu Investasi Vs Spekulasi. Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan kenaikan harga aset tersebut dalam waktu singkat. IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai kepemilikan aset yang > 6 bulan Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.

3 Tujuan berinvestasi Meningkatkan kesejahteraan  dengan berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di masa yad. Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak milik karena pengaruh inflasi Penghematan pajak  fasilitas penghindaran pajak utk jenis investasi tertentu

4 JENIS INVESTASI Secara umum investasi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : Investasi Tetap Perusahaan Perubahan pada Persediaan Investasi fisik/Bangunan

5 INVESTASI TETAP PERUSAHAAN
Investasi Tetap pada Perusahaan dapat berupa mesin, peralatan pendukung produksi, bangunan kantor dan pabrik. Investasi tetap pada perusahaan ini biasanya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap yang bersifat jangka panjang. Apabila dana yang dibutuhkan sangat besar maka managemen perusahaan biasanya mempertimbangkan untuk menyewa aktiva tersebut, misal : - Menyewa gedung - Menyewa kendaraan kantor atau dinas

6 PERUBAHAN PADA PERSEDIAAN
Pengertian Investasi juga berkaitan dengan perubahan persediaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Persediaan disini maksdnya adalah : Persediaan Bahan baku, Bahan setengah jadi maupun barang jadi yang siap dijual. Perusahaan akan memiliki persediaan yang disimpan untuk memenuhi permintaan yang di prediksi akan meningkat dimasa yang akan datang. Sehingga bila perusahaan sangat mengandalkan bahan baku utama pada persediaan di pasar, sementara ketersediaan bahan baku itu memiliki ketidak pastian, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memperkirakan biaya produksi yang dibutuhkan. Jumlah Persediaan perusahaan dipengaruh juga oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal dapat berupa kapasitas gudang penyimpanan, gudang pengawet dan tenaga kerja khusus untuk mengawasi persediaan. Faktor eksternal dapat berpa ketersediaan bahan baku di pasar, fluktuasi harga bahan baku dan ketidakpastian terhadap musim tertentu ( bila produk pertanian)

7 INVESTASI FISIK/ BANGUNAN
Rumah Gedung Pabrik Mobil dsb

8 Bentuk Investasi Investasi Property
Investasi dalam bentuk properti seperti emas, tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya meningkat untuk waktu yang akan datang. Investasi Ekuitas Investasi yang berhubungan dengan pembelian saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang terdaftar dalam BEI atau tidak

9 Produk Investasi Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed income investment) contoh deposito dan tabungan Produk Investasi Pertumbuhan (growth income investment) hasil tidak pasti sesuai harga pasar, contoh emas, tanah, bangunan, barang koleksi dan mata uang asing.

10 Dasar Keputusan Berinvestasi
Return (imbal hasil)  tingkat keuntungan investasi  merupakan kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat inflasi. Expected return vs realized return Risk (risiko)  kemungkinan perbedaan return yg diharapkan dg return aktual High risk high return

11 Risiko Berinvestasi Turunnya nilai investasi
Kesulitan menjual produk Investasi Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar

12 SAHAM Pengertian : Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Jenis Saham : Saham Biasa, memiliki karakteristik seperti: Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan di likuidasi. Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham. Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat. Saham Preferen, memiliki karakteristik sebagai berikut: Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap. Hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa jika perusahaan dilikuidasi. Dapat dikonversikan menjadi saham biasa.

13 MANFAAT DAN RISIKO INVESTASI SAHAM
Dividen : Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Jenis Dividen: Dividen Tunai, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk sejumlah uang untuk setiap saham yang dimiliki. Dividen Saham, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru perusahan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham. Capital Gain : Investor dapat menikmati capital gain, jika harga jual melebihi harga beli saham tersebut. RISIKO Tidak ada pembagian dividen Capital Loss Risiko Likuidasi Saham delisting dari Bursa

14 SAMPAI JUMPA


Download ppt "KONSEP DASAR INVESTASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google