Perancangan Tampilan
Dokumentasi rancangan, dengan cara Sketsa pada kertas Piranti prototipe GUI Tekstual Piranti Bantu
Kesesuaian User >< Aplikasi ? Special purpose software General purpose software
Perkiraan calon user Kemampuan pengguna Ragam antarmuka akan digunakan
User Centered Design
Pengguna aktif memberi masukan pada perancang untuk menggambar interface (+ / -)
User Design User Menggambar sendiri “wajah” interface yang diinginkan
General Purpose Software Menganggap aplikasi digunakan oleh user dengan beragam kepandaian & karakteristik.
Kondisi untuk “memaksa” user menggunakan antarmuka yang dirancang
customizing
PERANCANGAN DIALOG
1. Pemilihan Ragam Dialog Dipengaruhi oleh Karakteristik Pengguna (Pemula, Menengah,Pengguna ahli) Tipe Dialog yang diperluka
2. Perancangan Struktur Dialog Melakukan analisis tugas dan menentukan model pengguna
Analisis Tugas Proses menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas dengan sistem yang ada
Pendekatan Analisis Tugas Dekomposisi Tugas Untuk mengekspresikan aksi yang harus dilakukan Analisis Berbasis Pengetahuan Dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian membangun taksonominya
Perancangan Format Pesan Tata letak tampilan & Keterangan tekstual secara rinci - Masukkan data mempertimbangkan efisiensi
4. Perancangan Penanganan Kesalahan Validasi pemasukan data (mekanisme mengulang pemasukan) Proteksi pengguna program memberi peringatan Pemulihan dari kesalahan mekanisme membatalkan Penampilan pesan salah yang tepat,sesuai kesalahan
5. Perancangan Struktur Data struktur internalnya = struktur data Struktur Data : cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data padamemori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secaraefisien
Waktu Tanggap Pengguna menginginkan program aplikasi dapat memberikan waktu tanggap yang sependek-pendeknya. Aspek mempegaruhi : Ragam interaksi Kefasihan pengguna menjalnkan aplikasi
Penanganan Kesalahan Kesalahan bagi komputer berakibat fatal
Jenis Kesalahan Kesalahan Sintaksis terjadi saat program sedang dikompilasi, sebelum kesalahan diperbaiki maka tidak dapat dioperasikan Contoh: [1] var A, B, C1 : integer [2] begin [3] readln(A); readln(B); [4] C1 := A/B; seharusnya C1:=A div B
Jenis Kesalahan Kesalahan Logika Contoh: [1] var A, B, C1 : integer [2] begin [3] readln(A); readln(B); [4] C1 := A div B; [5] writeln(C1) ; Jika memasukkan nilai 0 pada variabel B ada pesan divide by zero (karena dalam operasi matematis pembagian dengan nol tidak akan dilaksanakan