PEMBARUAN PARADIGMA KOLABORASI BISNIS ANTAR PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA Laila Refiana & Wimby Wandary Universitas Lambung Mangkurat lrefiana@gmail.com 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Latar Belakang “Value migration from traditional universities to publicly traded business” (BusinessWeek 2003, Cash-Low Universities). Globalisasi Pendidikan Pameran dan promosi institusi pendidikan luar negeri di Indonesia Pameran dan promosi institusi pendidikan suatu negara asing di Indonesia Jemput bola ke berbagai SMU Berdirinya perwakilan universitas luar negeri di Indonesia  preparation program/pre-university class in Indonesia Partner universitas dalam negeri – luar negeri (double degree) 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Metode Riset Observasi; literature study Online study: Internet search keywords: Double degree Antaruniversitas dalam negeri  Zero result Titel ganda  “Indonesia masih berpeluang memboyong titel ganda putra melalui Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto yang menantang. seeded kedua, Fu Haifeng/Cai Yun dari China, ...“ 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Kasus di Kalimantan Kolaborasi universitas-universitas di Borneo (Indonesia – Malaysia - Brunei) Masih sebatas wacana UI, ITB, UGM akan mencoba melakukan program double degree dalam negeri. Untuk tahun ini, tiga universitas ini akan memulai dengan kelas infrastruktur (Kuliah Kerja Nyata). (http://www.dikti.go.id) 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

KOLABORASI BISNIS ANTAR PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA So difficult to achieve? So not-profitable? 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Cara pandang yang harus disepakati bersama adalah bahwa kerjasama antar universitas di dalam negeri adalah investasi jangka panjang demi peningkatan daya saing dan nilai tambah suatu negara. Menggugah tumbuh-kembangnya kolaborasi antar universitas dalam negeri, untuk mensinergikan berbagai potensi yang dimiliki oleh universitas, dalam rangka mengoptimalkan kinerja masing-masing universitas. 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Kolaborasi antar pendidikan tinggi Indonesia bukanlah hal yang tidak mendatangkan prestasi dan prestise. Universitas di dalam negeri harus bahu membahu untuk memperbaiki kualitas dalam rangka meningkatkan daya saing di tingkat regional, bahkan internasional. 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Focus pada setiap pembangunan dan pengembangan adalah: people. Meningkatkan derajat kehidupan manusia adalah dasar dilaksanakannya kegiatan pendidikan. Ditandatanganinya piagam ASEAN, memberikan sinyal pada universitas di dalam negeri untuk mampu memasuki lingkup kapabilitas ASEAN University, yang artinya bahwa tiap universitas di Indonesia berkemampuan menjadi tujuan studi mahasiswa bangsa-bangsa ASEAN. Oleh karena itu, kolaborasi bisnis yang bersinergi menjadi urgent untuk segera berjalan dalam rangka peningkatan kualitas universitas Negara Indonesia. 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Kebijakan pemerintah tentang pembentukan badan hukum universitas mendatangkan konsekuensi bahwa universitas sebagai ’publicly traded business’ memiliki otonomi atas aktivitas bisnis dalam rangka menghidupi rumah tangga universitas sendiri. 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Langkah kolaborasi antar pendidikan tinggi di Indonesia Pemetaan potensi dan kompetensi masing-masing universitas. Untuk melihat posisi suatu universitas, survei merupakan salah satu cara memotret posisi universitas di dalam industrinya. Adanya universitas Pembina. Terwujudnya universitas-universitas di Indonesia sebagai aset bangsa. (Levin 2001, The University as an Engine of Economic Growth) 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya Kesimpulan Industri pendidikan merupakan wadah cetak sumber daya suatu bangsa. Menjadi kurang bijaksana jika dipandang dari sisi bisnis saja, meskipun sisi tersebut tidak mungkin diabaikan. Ada tanggung jawab moral sebagai bagian dari suatu bangsa untuk mengembangkan pendidikan sebagai fungsi esensial pembentuk jati diri bangsa. 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya

Kesimpulan Indonesian universities as the nation’s competitive advantage. Pelaku bisnis memiliki paradigma bahwa kolaborasi dalam bisnis pendidikan adalah kolaborasi yang dapat memberikan manfaat, bukan sekedar keuntungan. 7 Mei 2008 'Seminar Pembaruan Manajemen Bisnis Indonesia' Prasetiya Mulya