Kata Motivasi “Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” #Abigail Adams 

FUNGSI & TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN Dosen Pengampuh : Angga Hapsila, SE. MM. Khusnul Fikri, SE. MM. LITERATUR : Drs. Suad Husnan, M.B.A Manajemen Keuangan (Teori dan Penerapan) Keputusan Jangka Panjang.

1. Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang/ aspek tertentu. Manajemen Keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Manajemen Keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan.

Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli: Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva. Erlina : Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Prawironegoro : Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Bambang Riyanto : Manajemen Keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. .

“Fungsi Manajemen Keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang/ aspek keuangan”

Fungsi Manajemen Keuangan: Menggunakan Dana Mendapatkan Dana Manajemen Keuangan menyangkut pengaturan kegiatan keuangan, dimana kegiatan utamanya adalah : Kegiatan menggunakan dana (allocation of fund) & Mencari dana (raising of fund)

2. Tujuan Manajemen Keuangan Penggunaan tujuan manajemen keuangan sebagai pedoman keberhasilan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, atau keputusan-keputusan dalam bidang manajemen keuangan, didasarkan atas pemikiran bahwa apabila harga saham meningkat, maka kemakmuran pemegang saham juga akan meningkat.

Tujuan normatif manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau kemakmuran para pemegang saham (yang diukur dari harga sahamnya). Tujuan mormatif tidak lain adalah tujuan yang seharusnya dicapai oleh manajemen keuangan.

TUJUAN KEPUTUSAN KEUANGAN Secara normatif tujuan keputusan keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai Perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan dijual. Nilai Perusahaan terbentuk akibat sinergi dari kekayaan yang dimiliki perusahaan. Memaksimumkan nilai perusahaan tidak identik dengan memaksimumkan laba. Memaksimumkan nilai perusahaan identik dengan memaksimumkan laba dalam pengertian ekonomi Laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang dapat dikonsumsi tanpa pemilik kekayaan menjadi miskin.

CERMINAN KEPUTUSAN KEUANGAN Keputusan investasi tercermin pada sisi aktiva perusahaan dengan demikian akan mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan Struktur Kekayan perusahaan yaitu perbandingan antara aktiva lancar dengan aktiva tetap Keputusan pendanaan dan kebijakan dividen tercermin pada sisi pasiva perusahaan Dana yang tertanam dalam jangka waktu lama disebut struktur modal Dana yang tertanam dalam jangka pendek dan jangka panjang disebut struktur finansial

INFORMASI KEUANGAN Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi digunakan dasar dalam pengambilan keputusan keuangan. Laporan keuangan yang pokok terdiri dari neraca dan laporan rugi laba.

Neraca (balance sheet) Neraca dapat diartikan sebagai suatu bentuk laporan keuangan yang menunjukkan posisi harta (aktiva), utang dan modal (ekuitas dan Disusun pada setiap akhir periode (tahun, semester, triwulan).

NERACA

2) Laporan Laba / Rugi (income statement) Pada prinsipnya, laporan rugi / laba adalah bentuk laporan keuangan yasng menunjukkan hasil kegiatan operasi perusahaan, untuk suatu periode akuntansi tertentu (satu tahun, satu semester, satu triwulan atau satu bulan). Laporan R/L secara prinsip dibedakan antara laporan Perusahaan produksi dengan perusahaan jasa, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Perkiraan Perusahaan Produksi Perusahaan Jasa Hasil Penjualan Penjualan Pendapatan Harga Pokok Harga Penjualan Beban Usaha

PT. ZA Penjualan 36.200 Harga Pokok (21.100) Laba Kotor 15.100 Biaya Operasi (3.800) Laba operasi 11.300 Bunga (300) Pendapatan lain 400 Beaya lain (250) Laba sebelum pajak 11.150 Pajak 30% (3.345) Laba bersih 7.805 Deviden (7.100) Laba ditahan 705

LAPORAN RUGI LABA PT. GALUH LAPORAN PERHITUNGAN RUGI LABA UNTUK PERIODE SATU TAHUN 1-1-2005 s.d 31-12-2005 --------------------------------------------------------------------------- Pendapatan Penjualan ........................................... 10.000.000 Beban Tunai ................................... 7.200.000 Beban Penyusutan .......................... 800.000 8.000.000 Laba Operasi ………………………………………………………………. 2.000.000 Bunga …………………………………………………………………………. 240.000 Laba sebelum pajak ............................................. 1.760.000 Pajak .................................................................. 560.000 Laba setelah pajak ............................................... 1.200.000 ======

3. Lingkup Manajemen Keuangan Manajer keuangan harus bertindak sebagai perantara yang berdiri diantara operasi perusahaan dan pasar modal, dimana surat-surat berharga perusahaan diperdagangkan.

Aliran kas antara pasar modal dan operasi perusahaan 1 2 Pasar Keuangan/ pasar modal (investor memiliki aktiva finansial) Operasi perusahaan (sekelompok aktiva riil) 4b Manajer Keuangan 3 4a

Aliran kas dimulai pada saat surat berharga dikeluarkan untuk memperoleh kas (panah 1 dalam gambar). Kas ini digunakan untuk membeli aktiva riil yang dipergunakan dalam operasi perusahaan (panah 2). Kemudian apabila perusahaan bekerja dengan baik, aktiva riil tersebut akan memberikan kas masuk yang lebih dari cukup untuk membayar investasi semula (panah 3). Akhirnya kas tersebut bisa diinvestasikan kembali (panah 4a) atau dikembalikan kepada investor yang semula membeli surat berharga (baik saham maupun obligasi) yang dulu dikeluarkan oleh perusahaan. Tentu saja pilihan antara panah 4a dan 4b bukanlah pilihan yang selalu bebas.

Panah 2, yaitu menggunakan kas untuk diinvestasikan, disebut juga sebagai keputusan investasi. Tanda panah 1 disebut sebagai keputusan pembelanjaan, yaitu keputusan tentang memperoleh dana dalam bentuk apa, apakah dalam bentuk modal sendiri (saham) ataukah hutang (obligasi). Sedangkan panah 4a dan 4b, disebut sebagai kebijaksanaan deviden, yaitu pemilihan mengenai apakah dana yang diperoleh dari hasil operasi perusahaan akan diberikan kembali kepada pemegang saham (panah 4b) ataukah ditahan dan diinvestasikan kembali (panah 4a)

Dengan demikian, maka lingkup manajemen keuangan pada garis besarnya adalah pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu: keputusan investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijaksanaan deviden dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau kemakmuran para pemegang saham.

Tanggung Jawab Manajer Keuangan Berapa banyak investasi yang diperlukan untuk menghasilkan penjualan yang diharapkan akan dicapai oleh perusahaan Bagaimana cara memperoleh dana dan menyediakannya untuk pembiayaan aktiva-aktiva yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasa yang penjualannya menghasilkan pendapatan

Analisis perkiraan perhitungan rugi laba tertentu: pendapatan dan biaya Analisis operasi arus kas dari seluruh jenisnya. Aspek ini telah semakin ditekankan dalam tahun-tahun terakhir dan telah memunculkan laporan keuangan utama yang ketiga, laporan arus kas, yang dapat diturunkan dari neraca dan perhitungan rugi laba.

Tujuan Manajer Keuangan Pertama, merencanakan untuk, memperoleh, dan menggunakan dana guna memaksimalkan nilai organisasi. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan pembiayaan. Ketiga, manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.

Keempat, manajer keuangan menghubungkan perusahaan pada pasar uang dan pasar modal. Kesimpulannya, tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Keuangan dalam Struktur Organisasi Perusahaan Dewan komisaris mewakili para pemegang saham. Presiden direktur sering kali merupakan ketua eksekutif (chief executive) atau pejabat pelaksana. Salah satu dari para eksekutif kunci adalah wakil presiden bagian keuangan atau direktur keuangan (CFO).

Fungsi keuangan dalam organisasi biasanya dipisahkan antara 2 jabatan, yaitu treasurer (bendaharawan) dan administrasi pembukuan atau akuntasi (controller). Treasurer bertanggungj awab atas perolehan (akuisisi) dana dan pengamanannya, serta pengadaan dan pengelolaan uang tunai. Bidang tanggung jawab controller adalah akuntansi (accounting), pelaporan (reporting), dan pengendalian (control). Fungsi pokok controller adalah mencatat (recording) dan membuat laporan (reporting) tentang informasi keuangan perusahaan.

Dampak Inflasi Terhadap Manajemen Keuangan Masalah akuntansi Kesulitan perencanaan Permintaan terhadap modal Suku bunga Harga obligasi menurun

Lingkungan Ekonomi dan Keuangan yang Terus Berubah Persaingan internasional Keuangan internasional Kurs pertukaran yang berfluktuasi Merger, pengambilalihan, dan restrukturisasi Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan Semakin tersedianya komputer

Kata Motivasi “Hidup ini tidak terlepas dari omongan orang, buruk maupun baik. Yang buruk berasal dari para fans (sebagai saksi yang tak ingin melihat kesuksesan kita), sedangkan yang baik merupakan dari sahabat dan keluarga kita” #KF