Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seminar Pendidikan Agama Islam
Advertisements

Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
BUDAYA ORGANISASI.
BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
Filsafat Pancasila.
Mata Kuliah. : Pancasila Dosen
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA.
PERMASALAHAN POLITIK MODERN
1. Pendidikan Demokrasi secara teoritis
Hakekat Pendidikan Politik
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
A. Hubungan demokrasi dengan perilaku
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
KARAKTERISTIK AKUNTANSI MANAJEMEN
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Kurikulum PKN dan Agama
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
PERTEMUAN 14 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
PENDAHULUAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
dalam konteks ketatanegaraan Negara RI
PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA
PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
BIMBINGAN KONSELING.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
1. Konsep Masyarakat Madani Pengertian Masyarakat Madani
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA ( HAM)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Tugas Presiden sebagai Kepala Negara
Sejarah dan Definisi Civics
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Kisi-kisi soal USNN PPKN SMA
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
BUDAYA POLITIK.
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
CHRISNA BAGUS EDHITA PRAJA
JURUSAN MAGISTER PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
Teori-teori Hubungan Etnik
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
DSKP SEJARAH.
Pendidikan Kewarganegaraan
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
pancasila PANCASILA SEBAGAI KERANGKA BERPIKIR
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
GIANT TEMPLATE FREE POWERPOINT TEMPLATE DEMOKRASI DI INDONESIA.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 SEMINAR, MK LOCAL GOVERNMENT OTODA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN/BUDAYA LOKAL Tri Yudi Siswantoro.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Kasus penyimpangan pancasila sila pertama Disusun oleh: Adi Prasetyo (K ) Agung Nugroho (K ) Alvian Novitasari (K ) Andysty Andryaningrum.
Transcript presentasi:

Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN Kajian Psikologi Pendidikan Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas 29-11-2016

KENALKAN…… NAMA : DYAH SITI SEPTININGSIH (NING) STATUS 1/4/2 ALAMAT JL. TERWOEH 02/05 NO 682 MERSI PWT TIMUR KONTAK 08164287771/081327435811 (wa) PEKERJAAN PENGAJAR FAKULTAS PSIKOLOGI UMP MOTTO HIDUP SEKARANG UNTUK KEHIDUPAN YANG AKAN DATANG

PENDIDIKAN POLITIK = SOSIALISASI POLITIK (SURBAKTI, 1999) INDOKTRINASI POLITIK

Sosialisasi politik adalah pendidikan politik dalam arti sempit. Suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan Sosialisasi politik adalah pendidikan politik dalam arti sempit. (PROSES KOMUNIKASI) Pada proses ini anggota masyarakat AKAN mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik INDOKTRINASI POLITIK

Pendidikan Politik Suatu bentuk pendidikan yang dijalankan secara terencana dan disengaja baik dalam bentuk formal maupun informal Mengajarkan kepada setiap individu agar sikap dan perbuatannya dapat sesuai dengan aturan-­aturan yang berlaku secara sosial Pendidikan politik tidak hanya mempelajari sikap dan tingkah laku individu, tapi mengaitkan sikap dan tingkah laku individu tersebut dengan stabilitas dan eksistensi sistem politik

Pendidikan Politik Kartini Kartono (1990)

Pendidikan Politik Kartini Kartono (1990) Terdapat hubungan antara pendidikan dengan politik yaitu "pendidikan dilihat sebagai faktor politik dan kekuatan politik Pendidikan dan sekolah pada hakekatnya juga merupakan pencerminan dari kekuatan-kekuatan sosial-politik yang tengah berkuasa, dan merupakan refleksi dari “orde penguasa"

Pendidikan dan politik saling mempengaruhi  Pengembangan sistem pendidikan harus selalu berada dalam kerangka sistem politik yang sedang ­dijalankan oleh pemerintahan Segala permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan akan berubah menjadi permasalahan politik pada saat pemerintah dilibatkan untuk memecahkannya

Pendidikan Politik (Alfian,1981) USAHA YANG SADAR UNTUK MENGUBAH PROSES SOSIALISASI POLITIK MASYARAKAT, SEHINGGA MEREKA MEMAHAMI DAN MENGHAYATI BETUL NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SISTEM POLITIK YANG IDEAL YANG HENDAK DIBANGUN"

Kartini Kartono dan Alfian: TUJUAN PENDIDIKAN POLITIK: AGAR INDIVIDU Dapat mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan Tidak hanya sekedar tahu saja tapi juga lebih jauh dapat menjadi seorang warga negara yang memiliki kesadaran politik untuk mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik

Pendidikan Politik (Rusadi Kartaprawira, 1988) “Upaya untuk meningkatkan pengetahuan politik rakyat agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya“ Pendidikan politik perlu dilaksanakan secara berkesinambungan agar masyarakat dapat terus meningkatkan pemahamannya terhadap dunia politik yang selalu mengalami perkembangan Pembelajaran pendidikan politik yang berkesinambungan diperlukan mengingat masalah-masalah di bidang politik sangat kompleks, bersegi banyak, dan berubah-ubah

KESIMPULAN Pendidikan politik adalah suatu UPAYA SADAR yang dilakukan antara PEMERINTAH DAN PARA ANGGOTA MASYARAKAT SECARA : TERENCANA SISTEMATIS DIALOGIS dalam rangka untuk mempelajari dan menurunkan berbagai konsep, simbol, hal-hal dan norma-­norma politik dari satu generasi ke generasi selanjutnya

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN POLITIK Pendidikan dan politik = dua elemen penting dalam sistem sosial politik di suatu negara, baik negara maju maupun negara berkembang Pendidikan dan politik bahu-membahu dalam proses pembentukan karakteristik masyarakat di suatu negara Pendidikan dan politik satu sama lain saling menunjang dan saling mengisi

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN POLITIK Lembaga-lembaga dan proses pendidikan berperan penting dalam membentuk perilaku politik masyarakat di suatu negara (Indonesia) Sebaliknya, lembaga-lembaga dan proses politik di suatu negara membawa dampak besar pada karakteristik pendidikan yang ada di suatu negara (Indonesia)

Kesimpulan Terdapat hubungan yang erat dan dinamis antara pendidikan dan politik di setiap negara Hubungan tersebut adalah realitas empiris yang telah terjadi sejak awal perkembangan peradaban manusia dan menarik perhatian banyak kalangan

Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Barat Plato dalam bukunya Republic Plato merancang suatu sistem pendidikan yang bukan hanya menghasilkan suatu pandangan yang benar dan pemikiran yang tepat mengenai para pemimpin di masa datang, namun jugamengadakan seleksi terhadap orang-orang yang seharusnya tidak dapat dipilih menjadi pemimpin

Menurut Plato Sekolah adalah salah satu aspek kehidupan yang terkait dengan lembaga-lembaga politik Setiap budaya mempertahankan kontrol atas pendidikan Kontrol tersebut terletak di tangan kelompok-kelompok elite yang secara terus menerus menguasai kekuasaan politik, ekonomi, agama, dan pendidikan

Menurut Plato Plato menggambarkan adanya hubungan dinamis antara aktivitas kependidikan dan aktititas politik. Walaupun secara umum dan singkat, analisis Plato telah meletakkan dasar bagi  kajian hubungan politik dan pendidikan di kalangan ilmuwan ke generasi berikutnya

DI INGGRIS PADA ABAD 19 Sistem pendidikan di inggris dianggap gagal dan tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik Mengembangkan sistem pendidikan yang mampu mengajarkan rasa hormat yang lebih baik kepada orang lain, rasa penerimaan terhadap kekuasaan, dan terciptanya suatu masyarakat yang terbiasa hidup disiplin

DI INGGRIS PADA ABAD 19 Sistem pendidikan yang berlaku saat itu adalah sistem pendidikan liberal dalam tradisi pendidikan Ilmu politik menjadi tidak relevan. Sistem pendidikan ini beranggapan bahwa berbagai konsep dan kegiatan politik tidak layak untuk diperkenalkan pada murid-murid sekolah Kurikulum pendidikan politik diajarkan secara sembunyi-sembunyi Terjadi perdebatan pro vs kontra

Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam Keterkaitan antara pendidikan dan politik terlihat lebih jelas Sejarah peradaban Islam banyak ditandai oleh kesungguhan ulama dan umara dalam memperhatikan persoalan pendidikan Pendapat M. Sirozi (2005:3) : "perkembangan kegiatan-kegiatan kependidikan banyak dipengaruhi oleh para penguasa dan para penguasa memerlukan dukungan institusi-institusi pendidikan untuk membenarkan dan mempertahankan kekuasaan mereka

Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam Institusi politik pada waktu itu ikut mewarnai corak pendidikan yang berkembang Keterlibatan penguasa dalam kegiatan pendidikan tidak hanya sebatas dukungan moril saja, namun juga dalam bidang administrasi, keuangan, dan kurikulum

Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam Masjid-masjid dan madrasah pada waktu itu sering dijadikan tempat belajar ilmu Islam dan dipengaruhi oleh institusi politik Peranan yang dimainkan oleh masjid-masjid dan madrasah dijadikan fondasi untuk mendukung kokohnya kekuasaan politik para penguasa

Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam Kedudukan politik di dalam Islam sama pentingnya dengan pendidikan Tanpa otoritas politik, syariat Islam sangat sulit bahkan mustahil untuk bisa ditegakkan Kekuasaan adalah sarana untuk mempertahankan syiar Islam Pendidikan bergerak dalam usaha untuk menyadarkan umat untuk menjalankan syariat Umat tidak akan mengerti tentang syariat bila tanpa pendidikan Bila politik (kekuasaan) berfungsi mengayomi dari atas, maka pendidikan melakukan pembenahan lewat arus bawah

Perkembangan Pendidikan Politik di Indonesia Mochtar Buchori (M. Shirozi, 2005:30) : terdapat beberapa pemikiran yang mendukung mulai berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap hubungan antara pendidikan dan politik yaitu: Pertama, adanya kesadaran tentang hubungan yang erat antara pendidikan dan politik Kedua, adanya kesadaran akan peran penting pendidikan dalam menentukan corak dan arah kehidupan politik

Mochtar Buchori (M. Shirozi, 2005:30) : Ketiga, adanya kesadaran akan pentingnya pemahaman tentang hubungan antara pendidikan dan politik Keempat, diperlukan pemahaman yang lebih luas tentang politik Kelima, pentingnya pendidikan kewarganegaraan (civic education)

LANDASAN PENDIDIKAN POLITIK DI INDONESIA Landasan ideologis = Pancasila Landasan konstitusi = UUD 1945 Landasan operasional = GBHN Landasan historis = a. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 b. Proklamasi 17 Agustus 1945

Fungsi Pendidikan Politik Bagi masyarakat: Untuk menjelaskan = Proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat agar mengerti peranannya dalam sistem politik Dapat memiliki orientasi kepada sistem politik

Fungsi Pendidikan Politik Bagi individu : untuk Peningkatan kemampuan individu agar mampu berpacu dalam lalu lintas kemasyarakatan yang menjadi semakin padat penuh sesak dan terpolusi oleh dampak bermacam-macam penyakit sosial Memahami mekanisme, ikut mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan kekuasaan di tengah masyarakat Memiliki kesadaran dan sensitifitas dalam berpolitik yang direalisasikan dalam bentuk perbuatan yaitu: Ikut berpartisipasi atau ditunjukkan dengan sikap dan perilaku positif dalam usahanya untuk mencapai tujuan politik

TUJUAN PENDIDIKAN POLITIK Inpres No. 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik bagi Generasi Muda yang menyatakan bahwa: Tujuan pendidikan politik adalah Memberikan pedoman kepada generasi muda Indonesia guna meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara Menciptakan generasi muda Indonesia yang sadar akan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai salah satu usaha untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya

BENTUK PENDIDIKAN POLITIK Menurut Rusadi Kartaprawira (2004) diselenggarakan melalui, antara lain : Bahan bacaan seperti surat kabar, majalah, dan lain-lain bentuk publikasi massa yang biasa membentuk pendapat umum Siaran radio, televisi dan film (audio visual media) Lembaga atau asosiasi dalam masyarakat, dan lembaga pendidikan formal ataupun informal Bentuk pendidikan politik yang dipilih harus mampu meningkatkan rasa keterikatan diri (senseof belonging) yang tinggi terhadap tanah air, bangsa dan negara  

PENTINGNYA PENDIDIKAN POLITIK Pendidikan politik diperlukan sebagai.filter terhadap segala pengaruh buruk yang mungkin datang Pendidikan politik merupakan salah satu upaya yang ditempuh oleh pemerintah dalam memberikan arah pada generasi muda agar memiliki pemahaman yang jelas terhadap arah tujuan bangsa

MATERI PENDIDIKAN POLITIK Materi pendidikan politik di Indonesia harus bersumber pada: Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Berbagai makna yang dipetik dari perjuangan bangsa Indonesia Semua bahan ajar pendidikan politik tersebut tercakup dalam mata pelajaran PKn

MATERI PENDIDIKAN POLITIK Kurikulum pendidikan (Instruksi Presiden No. 12 Tahun 1982) tentang Pendidikan Politik bagi Generasi Muda: bahan pendidikan politik, al = Penanaman kesadaran berideologi, berbangsa, dan bernegara Kehidupan dan kerukunan hidup beragama Motivasi berprestasi Pengamalan kesamaan hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia 

MATERI PENDIDIKAN POLITIK 5. Pengembangan kemampuan politik dan kemampuan pribadi untuk mewujudkan kebutuhan dan keinginan ikut serta dalam politik 6. Disiplin pribadi, sosial, dan nasional 7. Kepercayaan pada pemerintah 8. Kepercayaan pada pembangunan yang berkesinambungan.  

PERSINGGUNGAN Pendidikan Politik Proses Pembelajaran

Terima kasih Cukup sekian CENDRAWASIH BURUNG IRIAN DI ACEH E.KALIMANTAN N.SUMATRA N.SULAWESI RIAU W.KALIMANTAN C.KALIMANTAN C.SULAWESI MALUKU JAMBI RIAU JAMBI W.SUMATRA C.KALIMANTAN S.SUMATRA Maxwell maltz ( 1980 ) S.KALIMANTAN IRIAN JAYA PAPUA LAMPUNG S.SULAWESI SE.SULAWESI BENGKULU C.JAVA E.JAVA W.JAVA W.JAVA Terima kasih Cukup sekian BALI DI YOGYAKARTA W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA