Indeks Harga dan Perkembangannya Workshop Penyusunan Standar Satuan Harga Pemerintah Kota Surabaya Surabaya, 15 Juli 2016
Indeks Harga IHP (Indeks Harga Produsen) IHPB (Indeks Harga Perdagangan Besar) IHK (Indeks Harga Konsumen) suatu indeks yang menggambarkan perubahan harga di tingkat produsen, pedagang besar/grosir atau konsumen.
Indeks Harga Produsen Indeks Harga Produsen (IHP) dihitung berdasarkan data hasil survei harga produsen yang dilakukan setiap bulan terhadap 4.669 perusahaan di 33 provinsi. IHP disajikan secara triwulanan sekitar tanggal 5 bulan berikutnya (hanya pada level nasional) Cakupan sektor IHP meliputi tiga sektor barang, yaitu : a. sektor pertanian, b. sektor pertambangan dan penggalian, c. sektor industri manufaktur,
Indeks Harga Produsen Sumber : Publikasi Statistik Harga Produsen 2010 - 2014
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dihitung berdasarkan data hasil survei harga perdagangan besar yang dilakukan setiap bulan di 34 provinsi. IHP disajikan setiap bulan (hanya pada level nasional) Jumlah komoditas yang dicakup dalam IHPB 2015 (2010=100) sebanyak 317 jenis. Komoditas tersebut meliputi barang yang diproduksi dan diperdagangkan di wilayah itu sendiri, diproduksi dan diekspor ke wilayah lain, maupun barang yang didatangkan dari wilayah lain (impor)
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia Menurut Sektor/Kelompok Komoditas (diluar Pertanian) 2010=100 Sumber : Indeks Perdagangan Besar 2015
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia Sektor/Kelompok Komoditas Pertanian 2010=100 Sumber : Indeks Perdagangan Besar 2015
Indeks Harga Konsumen (IHK) Penghitungan IHK ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap barang/jasa yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) . Mulai Januari 2014, IHK disajikan dengan menggunakan tahun dasar 2012=100 dan mencakup 82 kota yang terdiri dari 33 ibu kota propinsi dan 49 kota-kota besar di seluruh Indonesia Jawa Tmur terdapat 3 Kab (Banyuwangi, Jember, Sumenep) dan 5 Kota (Probolinggo, Malang, Madiun, Kediri dan Surabaya)
Indeks Harga Konsumen (IHK) Komoditas IHK mencakup antara 225 - 462 barang dan jasa yang dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok pengeluaran Kota Surabaya IHK di hitung menggunakan 424 komoditas 1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 4 Sandang 5 Kesehatan 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
IHK Kota Surabaya 2015 – Juni 2016 (2012=100)
Perubahan IHK (Inflasi/Deflasi) Bulanan Tahunan Kalender Y on Y
Inflasi bulan Jan 2015 – Jun 2016 Kota Surabaya
Inflasi Tahun Kalender dan Y o Y (Juni 2016) Kota Surabaya
Inflasi Kota Surabaya Bulan Juni 2016 Kelompok Pengeluaran Inflasi Juni 20161) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 20162) Inflasi Tahun ke Tahun3) (1) (2) (3) (4) U m u m 0,69 1,35 3,10 1 Bahan Makanan 1,60 3,77 7,29 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 1,28 4,10 7,39 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,34 0,32 1,14 4 Sandang 0,55 3,51 3,07 5 Kesehatan 0,29 2,56 4,67 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,17 3,27 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan (0,07) (3,26) (3,29)
TERIMA KASIH