MANAJEMEN KONSTRUKSI I KULIAH 3 KEGIATAN PROYEK

PROYEK: Adalah suatu organisasi untuk suatu tugas yang spesifik, dan dibatasi oleh waktu, sasaran dan biaya. Waktu ketat, ada titik Awal dan titik akhir Harus dikelola oleh orang yang punya kemampuan manajemen dan keputusan cepat, tepat Kegiatan spesifik, lepas dari kegiatan rutin/fungsional 2

SASARAN PROYEK DAN TIGA KENDALA (TRIPLE CONSTRAINT) Proyek adalah kumpulan kegiatan yang harus diselesaikan menurut kriteria tertentu yang telah disepakati. Proyek juga diartikan sebagai kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang telah digariskan. Suatu proyek mempunyai sasaran (target) tertentu dengan batasan-batasan mutu pekerjaan (performance), anggaran (cost), dan jadwal (time), yang dikenal sebagai tiga kendala Triple Constrain seperti gambar berikut. 3

GAMBAR: SASARAN PROYEK TIGA KENDALA (TRIPLE CONSTRAINT) Biaya - Anggaran Kinerja Waktu - Jadwal Mutu q =Proyek dikatakan berhasil/sukses bila telah memenuhi 3 constrains/batasan Proyek Konstruksi 4

ANGGARAN Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal bertahun-tahun, anggarannya bukan hanya ditentukan untuk total proyek tetapi dipecah-pecah berdasarkan komponen-komponennya, atau berdasarkan periode tertentu (misalnya per kuartal). Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per periode. 5

JADWAL Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu yang telah ditentukan. Penyerahan proyek tidak boleh melewati batas waktu yang telah ditentukan. 6

MUTU Produk akhir proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut berupa pabrik, maka pabrik tersebut harus memenuhi kriteria yaitu: mampu beroperasi secara memuaskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan. 7

Kegiatan dalam proyek konstruksi dapat dibedakan ats 2 jenis, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan proyek. Kegiatan rutin adalah suatu rangkaian kegiatan terus menerus yang berulang dan berlangsung lama. Kegiatan proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek, mempunyai awal dan akhir kegiatan yang jelas serta hasil kegiatan yang bersifat unik. 8

Perbandingan kegiatan Proyek dengan Kegiatan Operasional Bercorak dinamis, nonrutin Siklus proyek relatif pendek Intensitas kegiatan di dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik turun) Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan. Terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu. Kebutuhan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya. Kegiatan Operasional Berulang-ulang (rutin) Berlangsung dalam jangka waktu panjang. Intensitas kegiatan relatif sama Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam dalam proyek. Macam kegiatan tidak terlalu banyak Macam dan keperluan sumber daya relatif konstan. 9

Terima Kasih