KEJURNALISTIKAN Akhmad Humaidi, M.Pd.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini bertujan agar mahasiswa memahami ciri-ciri bahasa jurnalistik yang dimanfaatkan untuk memproduksi dan menyunting dalam penulisan berita, opini, features di surat kabar, dan terampil memproduksi fotografi jurnalistik.
Strategi Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk diskusi, tugas penulisan, hunting foto berita, presentasi, dan praktik lapangan.
Pers dan Jurnalistik Pers berasal dari bahasa Belanda (press) yang berarti mencetak. Pengertian ini meluas menjadi segala bentuk media, baik media cetak maupun media yang lain. Jurnalistik berasal dari bahasa Belanda (journalistiek) dan bahasa Inggris (journalistic dan journalism) yang berarti catatan harian. Onong U. Effendi menyatakan Jurnalistik merupakan keterampilan atau kegiatan mengolah berita, mulai dari peliputan sampai penyusunan yang layak disebarluaskan kepada masyarakat.
Media Jurnalistik Jurnalistik media cetak Surat kabar Majalah Buku Jurnalistik media elektronik Radio Televisi Jurnalistik online
Apa itu berita? “Anjing menggigit manusia bukan berita, tetapi manusia menggigit anjing baru berita” (Bruce D. Itule)
Daya Tarik Berita Ketermasaan atau ketepatan waktu Kedekatan Pertentangan Keunggulan dan keutamaan Konsekuensi dan pengaruh Minat insani (human intrest)
Teknik Penulisan Berita Lead: Rangkuman poin utama berita Informasi Pendukung Data Tambahan Kronologis
Visitasi Akreditasi Prodi PBSI Sabtu, 9 September 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kedatangan dua orang asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), yaitu Dr. Sumarwati, M.Pd. dari Universitas Sebelas Maret dan Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. dari Universitas Ahmad Dahlan. Kedatangan kedua asesor ini dalam rangka visitasi untuk akreditasi Prodi PBSI. Prosesnya berlangsung satu hari penuh dengan melibatkan dosen, unsur pimpinan, mahasiswa, dan alumni. Visitasi ini memiliki arti yang sangat penting bagi semua civitas akademika karena akan menentukan nilai akreditasi Prodi. Dr. Sumarwati dan Dr. Rina menilai kualitas Prodi dari 7 standar sesuai ketentuan dari BAN PT. Standar 1 meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. Standar 2 meliputi tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Standar 3 meliputi mahasiswa dan lulusan. Standar 4 meliputi sumber daya manusia. Standar 5 meliputi kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Standar 6 meliputi pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Standar 7 meliputi penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama. Ketua Prodi, Dr Hj. Ida Komalasari, M.Pd. menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh asesor untuk menggambarkan bagaimana kualitas yang dimiliki oleh lembaga ini. Bersama dosen yang lain, ketua prodi juga menunjukkan semua bukti dari setiap penjelasan yang diberikan, seperti dokumen, foto, laporan pertanggungjawaban kegiatan, laporan penelitian, jurnal, prosiding, sertifikat, dan sebagainya. Begitu banyaknya bukti- bukti itu hingga harus diangkut dengan sebuah mobil pick up dan satu mobil lain yang dipinjam dari salah seorang dosen. Pada akhir visitasi, asesor memberikan sejumlah saran sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas prodi. Dr. Sumarwati menyarankan agar kepemimpinan publik ketua prodi perlu ditingkatkan, kegiatan kecendekiaan mahasiswa yang telah dan akan dilaksnakan perlu didokumentasikan lebih baik, para dosen perlu difasilitasi untuk melaksanakan studi lanjut, kurikulum perlu direvisi agar sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan pencapaian visi, sarana perlu ditambah, dan media internet perlu dimanfaatkan lebih maksimal untuk menemukan referensi baik untuk dosen maupun mahasiswa. Dr. Rina juga memberikan masukan yang merupakan hasil wawancara dari mahasiswa dan alumni bahwa prodi harus memiliki mimpi mendirikan program pascasarjana. Mimpi ini bisa terwujud bila prodi minimal memiliki enam orang dosen yang memiliki gelar doktor. Keinginan ini cukup realistis karena saat ini prodi telah memiliki tiga orang yang bergelar doktor bahasa Indonesia, yaitu Dr. Ida Komalasari, Dr. Ida Rusdiana, dan Dr. Akhmad HB, dan satu kandidiat doktor, yaitu Alimuddin Aldjawad artinya prodi setidaknya hanya perlu mendapatkan dua orang lagi untuk merealisasikannya. Dr. Rina mengingatkan untuk menyelesaikan program doktor, dosen perlu memiliki tiga kematangan, yaitu matang emosi, matang ekonomi, dan matang referensi. Jawaban ini direspons positif oleh ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Abidinsyah. Beliau menyatakan komitmennya untuk mewujudkan hal itu. Melalui akreditasi ini, semua pihak berharap agar Prodi PBSI akan dapat terus eksis dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain baik di Kalimantan Selatan maupun di tingkat nasional.
Menulis Berita Berita Agama Berita Pendidikan Berita Ilmu Pengetahuan Berita Politik Berita Ekonomi Berita Hukum dan Pengadilan Berita Kriminal Berita Olahraga Berita Manusia dan Peristiwa Berita Wanita
Daftar Rujukan Anwar, Rosihan, Bahasa Jurnalistik dan Komposisi. Jakarta: Pradnya Paramita, 1991 Badudu, JS, Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1988. Reah, Danuta, The Language of Newspaper. London: Routledge, 2000. Eryanto. Analisis Wacana Pengantar Teks Media. Yogyakarta: LkiS, 2001 Muhtadi, Asep Saeful. Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016. Pasaribu, Rondang. Mempertimbangkan Artikel Opini. Yogyakarta Kanisius. 1998. (Seri Bermedia) Siregar, Ashadi. Teknik Wawancara dan Penulisan Berita. Yogyakarta. Kanisius (Seri Bermedia) Sudaryanto, Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran BI. Semarang: Citra Almamater,1995 Sarwoko, Tri Adi. Inilah Bahasa Indonsia Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Ofset. 2007. Suroso. Menuju Pers Demokratis: Kritik atas Profesionalisme Wartawan. Yogyakarta: LSIP Buku-buku fotografi dan desain komunikasi visual
Evaluasi Tugas (30%), Ujian Tengah Semester (30%) Ujian Akhir Semester (40%) Nilai Akhir = 3 𝑥 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 + 3 𝑥 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑇𝑆 +(4 𝑥 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝐴𝑆) 4
Konversi Nilai Akhir Nilai Akhir (NA) Nilai Huruf Bobot Kualifikasi 80 – 100 75 - 79 70 – 74 65 - 69 60 – 64 55 – 59 50 – 54 0 – 49 A B + B C + C D + D E 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,00 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Gagal