Pengembangan Pesan & Taktik Komunikasi untuk Program Kampanye Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Program Komunikasi Kelompok 4 Afrialia Cristina Ariani 0806439202 Anasthasia 0806439285 Diah Prawita 0806439581 Henny Yusriani 0806439846 Muherni Utami 0806440236 Ondy A. Saputra 0806440324 Sutjiati Octavia 0806440633
4 Fase, 9 Langkah Strategi PR Fase 1 : Formative Research Sampai sini pembahasan! Analisa situasi Analisa organisasi Analisa publik Fase 2 : Strategi Penentuan tujuan Perumusan Tindakan dan Strategi Penggunaan Komunikasi Efektif (Using Effective Communication) Fase 3 : Taktik Pemilihan Taktik Komunikasi (Choosing Communication Tactics) Implementasi Rencana Strategis Fase 4 : Evaluasi Research Evaluasi Rencana Strategis
Step 6 Penggunaan Komunikasi Efektif (Using Effective Communication)
Using Effective Communication … Dalam Public Relations, terdapat 3 pendekatan komunikasi : 1. INFORMASI Fokus pada content dan channel komunikasi Melibatkan pesan dari source ke receiver Diinterpretasi melalui simbol (kata/image) Formulasi komunikasi sederhana (Harold Laswell, 1948) digambarkan sbb: Message Sender Receiver Feedback Noise
Using Effective Communication … 2. PERSUASI (fokus : content pesan) Proses komunikasi yang secara sadar berusaha mempengaruhi orang dengan cara-cara layak Bagian dari interaksi sosial (masyarakat demokrasi) Bukan deception/penipuan, bukan coercion (paksanaan/ kekerasan), bukan propaganda (ada hidden agenda) Organisasi menyampaikan pandangan/pendapat agar mendapatkan persetujuan atau dukungan Beberapa perusahaan mencoba meyakinkan konsumen potensial untuk membeli produk atau layanan
Using Effective Communication … 3. DIALOG (fokus : hubungan antara pihak) Interaksi mendalam yang dilakukan secara sadar dari dua pihak yang berkomunikasi Berusaha saling memahami Pendekatan komunikasi yang digambarkan oleh filosof eksistensialis Martin Buber, 1947 Dialog berguna dalam PR karena menyediakan pertukaran informasi antara individu/kelompok serta membantu partner komunikasi untuk menerima dan bertanggung jawab atas suatu keputusan Dalam kehidupan praktis, membangun konsensus dan menyelesaikan konflik
Using Effective Communication … RHETORICAL TRADITION Tiga (3) elemen utama yang penting dalam komunikasi persuasif (Aristotle) 1. ETHOS: convincing communications Efektivitas komunikasi berdasarkan karakter speaker dan persepsi audiens. Keberhasilan komunikasi sangat ditentukan oleh Credibility, Charisma, dan Control (Three C’s) dari pemberi pesan (seseorang atau organisasi).
Using Effective Communication … Honesty Expertise Competence Credibility Familiarity Likability Status Charisma THE THREE C’S OF EFFECIVE COMMUNICATION Similarity Attractiveness Power Control Authority Scrutiny
Using Effective Communication … 2. LOGOS: appealing to reason Preposisi (factual, conjecture,value, policy) Verbal evidence Avoiding error of logic Visual supporting evidence 3. PATHOS: appealing to sentiment Pathos adalah efektivitas komunikasi berdasarkan emotional appeals (menyentuh perasaan orang lain),positif dan negatif.
Berkaitan dengan Campaign maka pesan memiliki kedudukan yang penting, berikut ini digambarkan alur skema hubungan antara objectives,message content dan consequent Campaign Results. Terminal Objectives Campaign Results (1) (3) (2) Message content
Ada beberapa hal yang membuat sebuah pesan yang kita buat memiliki kesan istimewa atau dikatakan sebuah”message distinctive” yaitu memiliki unsur sebagai berikut: Unique Selling proposition, slogan-slogan yang digunakan harus unik, berbeda dengan yang digunakan oleh orang pada umumnya, memiliki nilai jual yang tinggi. High Arousal Cue Words, menggunakan kata-kata yang membuai, menunjukan improve yang tinggi, attractive. Visualization Factors, meliputi tampilan fisik, warna, simple, menimbulkan imaginasi yang beragam, jika menggunakan gambar mesti yang dramatic, menyatukan berbagai pesan berbeda misal dengan logo, slogan etc.
Step 7 Pemilihan Taktik Komunikasi (Choosing Communication Tactics)
Pemilihan Taktik Komunikasi (Choosing Communication Tactics) Step 7 ini membahas berbagai pilihan taktik komunikasi. Ada berbagai variasi “MENU TAKTIK”, namun pertimbangkan beberapa hal penting dalam memilihnya: Tujuan & Sasaran Evaluasi relasional Sesuaikan dengan ”taste” organisasi & publik Pemilihan timing yang tepat Budget Pilihlah taktik mix yang efektif Kemas ide kreatif dan ide strategis ke dalam program yang komprehensif
Pemilihan Taktik Komunikasi : 6 Kategori Konvensional Enam (6) kategori konvensional taktik komunikasi : Control vs Controlled media Controlled media = organisasi yang menentukan menentukan pesan yaitu content, waktu, presentasi, packaging, tone . Contoh : news letter, brosur korporat video Uncontrolled media : tidak berhubungan dengan organisasi. Contoh : konferensi pers, interview 2. Internal vs Eksternal Internal = Controlled media Ekternal = Uncontrolled, misalnya billboard, koran, televisi atau di luar organisasi tetapi terkontrol, misalnya media advertising 3. Mass vs Targeted Mass media = dapat diakses oleh banyak orang. Contoh: jaringan televisi, koran Targeted media = publikasi dengan minat/atensi khusus. Contoh = majalah khusus nelayan, program tv untuk pensiunan
Pemilihan Taktik Komunikasi (Choosing Communication Tactics) Popular vs Trade Popular media = fokus pada info gaya hidup/minat tertentu. Contoh : majalah fashion, hobi Trade media = dibaca untuk kalangan bisnis/profesional. Contoh : majalah bisnis Public vs Non Public Public media = akses untuk semua orang.Contoh : radio Non public = dibatasi coverage dan keberadaan audiens. Contoh : media untuk asosiasi, email new group, company newsletter 6. Print vs electronic Print = kata-kata yang dicetak. Contoh : koran Electronic = atas dasar teknologi terbaru. Contoh : email, website
Pemilihan Taktik Komunikasi: 4 Kategori Taktik Komunikasi Empat (4) kategori taktik komunikasi : Interpersonal Communication Organizational Media News Media Advertising dan Promotional Media Analisis PRO & CONS dari masing-masing communication tools
Taktik Komunikasi: Interpersonal Communication Taktik Interpersonal Communication boleh saja menjangkau sedikit orang, tetapi taktik ini mempunyai kekuatan dampak kepada audiens yang lebih besar, dibandingkan bentuk komunikasi lainnya. Teknik Interpersonal Communication adalah yang paling persuasif dan mengikat audiens. Saluran Interpersonal Communication dapat melayani kebutuhan Organisasi Non Profit dan Bisnis. Diantara banyaknya perangkat komunikasi, Interpersonal Communication harus menjadi perhatian utama.
Taktik Komunikasi: Interpersonal Communication 1.1 Personal Involvement Personal Involvement adalah element komunikasi yang paling kuat, baik itu untuk tujuan informasi, persuasi atau dialog. Organisasi secara aktif terlibat dengan publik dan mampu menciptakan lingkungan komunikasi dua arah demi kepentingan bersama antara organisasi dan publik untuk pencapaian suatu tujuan. Taktik ini menggunakan : Organizational Site Involvement & Audience Site Involvement 1.1.a Organizational Site Involvement Melibatkan aktivitas yang mengajak lebih banyak audiens terlibat dalam organisasi. Contoh : Open House, Hands On Activities.
Taktik Komunikasi: Interpersonal Communication 1.1.b Audience Site Involvement Kadang-kadang organisasi langsung ke publik untuk meyakinkan audiens. Sebagai contoh: door to door Selain itu ’in home demonstration’ dapat memperlihatkan kepada audiens beragam-ragam produk dan layanan dapat bekerja dan dapat melihat keefektifannya. 1.2 Information Exchange Organisasi publik dapat bertemu face to face dan sekaligus juga dapat bertukar informasi, bertanya, mengklarifikasikan. Kategori ini termasuk; educational gatherings, product exhibition, meetings, demonstrations and speeches.
Taktik Komunikasi: Interpersonal Communication 1.3 Special Events Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan oleh organisasi untuk berinteraksi kepada anggotanya termasuk dengan publik. Contoh : civic events, sporting events, contests, holyday events, and fund raising events.
Taktik Komunikasi: Organizational Media 2. Organizational Media Tactics Media ini umumnya dikontrol dan bersifat internal . Organizational media tactics digunakan ketika publik terlalu luas untuk berinteraksi secara personal dan ketika ingin mengontrol content pesan organisasi.
Taktik Komunikasi: Organizational Media 2.1 General Publication Didalamnya berbagai macam material yang diterbitkan maupun yang dicetak oleh organisasi Distribusi umumnya dipegang oleh organisasi Kategori ini termasuk serial publications, stand alone publications, reprint, progress reports, user kits, dan research reports. 2.2 Direct Mail Merupakan kategori dari organizational print media, dapat ditujukan pada individual recipients. Direct mail termasuk memos, letters, invitations dan catalogs.
Taktik Komunikasi: Organizational Media 2.3 Miscellaneous Print Media Poster adalah material visual yang cukup bagus untuk dipamerkan. Perusahaan selalu menggunakan windows displays untuk memperlihatkan produk atau layanan mereka. Beberapa non profit organization terkadang meggunakan ruangan storefront commercial yang mudah digunakan seringkali di mall atau downstreet. Bulletin boards dan suggestion boxes adalah peluang bagus untuk organisasi untuk meminta feedback dan input dari publik mereka. Contoh lain; bussiness card, certificates. 2.4 Audiovisual Media Teknologi modern telah menjadi pilihan baru sebagai sebuah taktik yang dapat digunakan PR atau marketing communication. Kategori ini meliputi aspek audio media, video media, dan computer based media.
Taktik Komunikasi: News Media Dengan menggunakan news media, pesan organisasi berpeluang mendapatkan kredibilitas untuk dipercaya oleh audience dan meraih jumlah audience yang besar. Mempergunakan News media sebagai salah satu taktik komunikasi bisa meraih JUMLAH AUDIENCE TINGGI namun dengan dampak LEBIH KECIL dibanding menggunakan taktik Interpersonal Communication ataupun Organizational Media Kekurangan news media : audience-nya beragam, pesan yang disampaikan kadang tidak dicari secari aktif oleh audience dari media tersebut. Perbedaan minat dari audience membuat audience tidak tertarik terhadap pesan tersebut
Taktik Komunikasi: News Media 3.1. Newspaper (Koran) Sirkulasinya tinggi, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, sirkulasi koran mengalami penurunan, konsumen koran sudah bertambah tua, dan konsumen yang lebih muda, lebih memilih mendapatkan informasi dari radio,televisi ataupun internet dibanding koran. 3.2 Magazines (Majalah) Majalah frekuensinya lebih rendah dan kecepatannya lebih rendah dibanding koran (bisa mingguan atau bulanan) Mempunyai audience yang spesifik (majalah remaja, majalah suster/nun, Majalah black woman, majalah keuangan dsb), oleh karena itu pesan bisa lebih tepat mendapatkan sasarannya. E-zines : email based magazines, lebih interaktif bahkan audience bisa membeli produk dari katalog yang ditampilkan
Taktik Komunikasi: News Media 3.3 Radio Radio station yang ada terdiri dari radio komersial dan radio public. Radio bersifat mobile, tetapi ini juga menjadi kelemahan karena orang biasanya mendengarkan radio sambil mengerjakan hal lain (mengemudi, bekerja) sehingga pesan yang disampaikan hanya sekilas. 3.4 Televisi Televisi bisa menjangkau audience yang luas dan beragam (local tv, national tv, tv cable) Sebagai News media, yang perlu diperhatikan, tidak semua pesan komunikasi anda bisa ditampilkan disini, karena dalam jurnalistik televisi ada nilai berita (newsworthy)
Taktik Komunikasi: News Media 3.5 Direct News Material : Contoh : News Fact Sheets, Event Listings/Community Calendars, News Release 3.6 Indirect News Material Pesan-pesan tidak dimaksudkan untuk dipublikasi, tetapi untuk menarik perhatian gatekeepers, seperti: media Advisories, Story Idea memos
Taktik Komunikasi: News Media 3.7 Opinion Material Contoh : Position Statements, Letter to the editor, Guest Editorials 3.8 Interactive News Opportunies Contoh : News Interviews, News Conferences, Studio Interviews, Satelite Media Tour
Taktik Komunikasi: Advertising & Promotional Media Dengan taktik Advertising & Promotional, bisa menjangkau audience yang lebih luas. 4.1 Print Advertising Media Contoh : Magazine Advertising, Newspaper Advertising (display ads,classified ads, personal clasifieds), Directory Advertising (contoh menggunakan yellow pages),House Ads (mensponsori sebuah program atau special events, misalnya anniversaries, graduation dsb)
Taktik Komunikasi: Advertising & Promotional Media 4.2 Electronic Advertising Media Contoh : Television Commercials (biasanya spot 30 detik atau 60 detik), Radio Commercials, Cable Television (advertising), Computer Media (Internet website, electronic catalogs, e-zine dsb) 4.3 Out of Home Advertising Menampilkan pesan persuasif dengan cara sekreatif mungkin pada media luar ruang dimana banyak orang yang melihatnya. Contoh : Outdoor poster seperti Billboard, Painted (lebih permanen dicat didinding misalnya), Spectaculars (berbentuk 3D,misalnya bola dunia), Arena Posters, Signage, Out-of-home video (c/giant video screens di arena NBA), Transit Advertising.
Taktik Komunikasi: Advertising & Promotional Media 4.4 Promotional Items Promotional Clothing (contoh logo tommy hilfiger ditaruh dalam kostum tim baseball, logo nike ditaruh disana) Costumes (contoh kostum ayam2an yang dipakai orang) Office accesories (menaruh promotional logo atau pesan di dalam kalender, note pads dsb) Direct-mail gimmicks (Small atau miniature product sample dikirim kepada media/klien
Implementasi Strategi Kampanye Ini dia! Item-Item dalam Proposal Strategi Kampanye Anda.. Apa nama judul kampanyenya? Pilih yang eye catching ya .. Tentukan batasan kampanyenya Jenis kampanye, ini seringkali perlu, agar kita bisa mengklasifikasikan kegiatan ini siapa- siapa saja yang bertanggung jawab.Apakah kampanye ini bagian dari PR only, marketing communication atau integrated communication. Analisis situasi, untuk memberikan gambaran sehingga bisa mengukur keefektifan strategi kampanye, yang berdasarkan dari penelitian sebelumnya Rekomendasi, biasanya berisi tujuan, objektif, strategi dan taktik. Jadwal, berisi rundown persiapan dan eksekusi aneka taktik untuk diimplementasikan sesuai waktu yang dianggap tepat.
Implementasi… Budget, termasuk budget SDM, waktu, peralatan, dsb. Rencana Evaluasi, berisi metode apa yang akan dipakai untuk mengukur keefektifan kampanye. Pertimbangan Pemilihan Konsultan (jika perlu), hanya dilakukan ketika memakai konsultan, dan melakukan pitching. Strategi Kampanye yang keren adalah yang .. Menunjukan pada dunia, kenapa Anda tidak melakukan taktik itu malah taktik ini, kenapa untuk publik itu, bukan untuk publik ini, dst .. (alasannya sangat logis) Memberi tahu bahwa setiap elemen communication tactics yang Anda siapkan saling berkolaborasi maksimal untuk keefektifan kampanye Anda.
Implementasi… Menentukan Jadwal penting karena .. Bisa membantu kita menentukan pola dan frekuensi communication tactics yang terbaik Bisa memberikan panduan jadwal persiapan kampanye dan atributnya, kapan-kapan harus diselesaikan .. ‘Rather than trying to reach a greater number of people, try instead to reach a targeted number of key people more frequently’
Barack Obama Campaign Interpersonal Communication Personal Involvement: Obama kerap turun langsung ke masyarakat meminta masukan tentang berbagai isu dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat. Taktik ini sudah dilakukan Obama sejak menjadi senator negara bagian Illinois hingga masa kampanye presiden November 2008 35
Interpersonal Communication Organizational Site Involvement: Kegiatan personal involvement Obama dikelola oleh Organizing for America. 36
Interpersonal Communication Special event: Organizing for America melibatkan berbagai komponen masyarakat dalam event-event diskusi dan fund rising. 37
Organizational Media 38
Advertising & Promotional Media
Daftar Pustaka Smith, Ronald D. 2002. Strategic Planning for Public Relations. London : Lawrence Erlbaum Associates, Publishers. Sayre. 2005. Campaign Planner for Integrated Brand Communications. South Western : Thomson. Robert E. Simmons, Communication C.A.M.P.A.I.G.N Management A System Approach, Longman, New York, London.