HYDROTHERAPY DALAM FISIOTERAPI Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Elekrofisika dan sumberfisis
TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami proses asesmen dan diagnosis manualterapi dengan cara : Mampu mendefinisikan asesmen dan diagnosis manualterapi dan patologi neuromusculoskeletalvegetative mechanism anggota gerak atas Mampu merinci tentang proses asesmen manualterapi anggota gerak atas Mampu menghubungkan anatomi terapan, patologi dengan assesmen dan intervensi manualterapi anggota gerak atas Mampu menilai tentang proses asesmen dan diagnosis serta intervensi manualterapi
PERTANYAAN STUDI Jelaskan proses assessment manualterapi meliputi: Anamnesis dan materi anamnesis khusus. Inspeksi/observasi dan prinsip pelaksanaan serta kemungkinan temuannya. Tes cepat pada anggota gerak atas. Pemeriksaan fungsi gerak dasar: tes gerak aktif dan temuannya; tes gerak pasif dalam pelaksanaan dan temuannya; serta tes gerak isometrik sarat pelaksanaan dan kemungkinan temuannya. Tes khusus secara sekuensis sesuai temuan sebelumnya. Data lain Bagaimana anda membuat analisis program? Jelaskan output assessment berupa diagnosis fisio-manualterapi.
DEFINISI Upaya pengobatan dengan mengunakan metoda dan teknik yang memanfaatkan modalitas air Dipilahkan dalam: Hydrothermal Hydomechanic Hydrochemis
Hydrothermal Menggunakan sarana air dengan suhu dingin atau panas Dapat dlm penerapan: Cold pack/ice pack Cryotherapy Cryo jet air Rendaman dingin Hot pack/hydro collator pack Steam bath/sauna Rendaman air hangat Paraffin bath
Hydromechanicaltherapy Hydrodinamicaltherapy Memanfaatkan mekanik kepadatan air, metacentre, friction, hydrostatic pressure. Penggunaan untuk massage, terapi latihan, Dalam bentuk penerapan: Whirl pool bath Bubble bath Hubbath tank bath Pool therapy
Hydrochemical therapy Memanfaatkan unsur mineral/ kimiawi dlm air Untuk debridemans, antiseptik Penerapan: Mud bath Mineral bath Bethadine bath Lulur Dll
Kombinasi hydrotherapy Contrast bath Galvanic bath Ultrasound bath dengan bethadine
Terapi latihan dalam air Dapat diterapkan pada kasus spesifik Memanfaatkan pengaruh mekanik kepadatan air, metacentric, friction, tekanan hidrostatik, termal dan kimiawi Memiliki banyak keuntungan: Bila tidak dpt dilakukan diluar Mampu mengurangi nyeri Membantu keseimbangan, stabilitasi dll
ASUHAN FISIOTERAPI Proses asuhan fisioterapi sebagai dasar tindakan dgn menggunakan modalitas air Assessment dan diagnosis Perencanaan Prosedur intervensi (misal poll therapy) Evaluasi Pencatatan
Teknik latihan dlm air Assisted, supported and resisted exercise Teknik umum yg digunakan dlm pooltherapy Hold relax technique Spt bila dilakukan diluar air Stabilization Dengan latihan free active dpt diperoleh keseimbangan dan koordinasi anggota bawah Repeated contraction Teknik yg meliputi kontraksi isometrik dan isotonik sebagai reaksi penyanggaan dan turbulensi air Breathing exercise Sangat membantu pengembangan dada lateral dan poterior Teknik Buoyancy, turbulence and balance in water Teknik dasar pool therapy
Hydrotherapy untuk kasus neurologis Tujuan klinis treatment utk neurologic dysfunction Menurunkan / meningkatkan tonus otot: menurunkan trophic changes, fasilitasi kontraksi otot, mobilisasi sendi. Pd kasus hipotonia Pd kasus spastisitas Peregangan otot: Mencegah kontraktur: krn hilangnya AROM krn lemah, hipertonia, hilangnya sensasi, pemendekan otot-tendon, kapsul-ligament, atau inattention. Suhu air 32-340C / 34-370C
Contoh kasus Peregangan hip adductors kasus GBS. Pd GBS peregangan dgn assisted mov memanfaatkan glb air & ayunan tubuh. Posisi awal terlentang diberi pelampung pd leher & pelvis atau pd tungkai bila perlu. FTs msk dlm air kedalaman sp T6-7, menyangga tungkai beri perintah grk hip abd kmd pd akhir ROM ditambahkan stretching. Peregangan lengan kasus hemiplegia. Tidak boleh force, tunggu pelemasan otot. Posisi psien terlentang/duduk/berdiri utk abd-add-rotasi, miring utk fleksi-ekstensi. Untuk siku dan lengan bawah dpt dgn duduk/berdiri. Utk hamstrings pd posisi miring. Dpt dgn posisi berdiri.
Penguatan otot Dpt diterapkan pd kasus GBS, peripheral neuropathy, parkinson’s disease, myelopathy, transverse myelitis, dll. Hindari associated reaction dan hipertonia.
REEDUCATION OF MOTOR PATTERN Berdiri ke duduk dan duduk ke berdiri Memutar dlm vertikal Berguling pss horizontal
Re-edukasi balance & reaksi equilibrium Gait re-training Breathing exercise Movement retraining
Hydrotherapy pd spinal cord injury Penguatan thd grup otot spesifik Menurunkan spastisitas Memelihara & meningkatkan ROM Latihan mobilisasi umum Meningkatkan general fitness Penguatan otot-otot spine Menurunkan spasm, nyeri dan kekakuan otot.
Hydrotherapy pada kasus rheumatic dan fibrositis
INFLAMATORY ARTHRITIS Tujuan pengobatan Temperatur air Program terapi latihan Pengamanan Program individual Technique Mobilisasi Penguatan Grup treatment
Program latihan inflamatory arthritis Individual treatment Relaxation Mobilization & strengthening exc General mobility program Leg Posture Back mobility Arm & shoulder Hands Neck Functional activities Swimming
KEAMANAN & PERAWATAN PASIEN RA
DEGENERATIVE ARTHRITIS OA Teknik Free exercise Walking Functional activities Swimming
OA SPINE & OSTEOPOROSIS Tujuan pengobatan Teknik Free exercise Swimming
ANKYLOSING SPONDYLITIS Tujuan pengobatan Teknik Free exercise Stretching Swimming Posture check
Hydrotherapy pada kasus orthopaedic Tanda dan gejala Assessment
LATIHAN SPESIFIK Pelvis Hip joint Knee joint Ankle joint Total hip replacement Knee joint Total knee replacement Knee reconstruction Ankle joint Fraktur tibia-fibula
LATIHAN SPESIFIK Shoulder joint Elbow joint Fraktur caput humeri Arthroplasty Elbow joint Fraktur sekitar siku
Hydrotherapy pada kasus sport injury
Hydrotherapy pada anak
Hydrotherapy untuk ibu dan anak
Water fitness