I Putu Yoga Susmitha, SE., M.Si ANGGARAN LABA RUGI I Putu Yoga Susmitha, SE., M.Si
PENGERTIAN ANGGARAN LABA RUGI Anggaran laba rugi adalah rencana laba yang terdiri atas laba kotor, yaitu hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan, dimana setelah didapat laba operasi , yaitu laba kotor dikurangi biaya-biaya (expense) kemudian laba operasi dikurangi bunga dan beban pajak penghasilan maka didapatlah laba bersih Perencanaan laba adalah pengembangan dari suatu rencana operasional untuk mencapai sasaran dan tujuan
Pendekatan dalam menentukan sasaran anggaran laba Metode priori, sasaran laba mendominasi perencanaan, pada permulaan manajemen menentukan spesifikasi suatu tingkat pengembalian yang diharapkan kemudian menunagkan realisasi dari sasaran tersebut melalui perencanaan Metode posteriori, sasaran laba adalah sub ordinasi dari perencanaan dan dinayatakn sebagai suatu hasil dari perencanaan Metode pragmantic, manajmen menggunakan suatu standar laba yang telah diuji dan disetujui melalui pengalaman
Long Range Profit Planning dan Short-range budget Perencanaan jangka panjang merupakan proses berkelanjutan dalam membuat keputusan sekarang secara sistematis dan dengan kemungkinan pengetahuan terhadap masa depannya, mengorganisasikan usaha yang dibutuhkan untuk menentukan keputusan dan mengukur hasil dari keputusan ini dan dibandingkan dengan pengharapan melalui organisasi. Long range profit planning dijabarkan dalam short range budget
Hasil akhir dari semua anggaran penjualan, biaya komersial, biaya adminstrasi dan umum di ringkas dalam laporan laba rugi
Penjualan XXX Harga Pokok Penjualan XXX (-) Laba Kotor XXX Biaya Operasi Biaya Adminstrasi dan Umum XXX Biaya distribusi (pemasaran) XXX (+) Total Biaya Operasional XXX(-) Laba bersih sebelum pajak XXX PPh (beban pajak) XXX(-) Laba Bersih
Anggaran Harga Pokok Penjualan Persediaan awal XXX Pembelian XXX + Total Persediaan XXX Persediaan Akhir XXX(-) BB yang digunakan untuk produksi XXX Biaya TKL XXX Biaya overhead pabrik XXX+ Total biaya Produksi XXX Produk dalam proses awal XXX + Total XXX Produk dalam proses akhir XXX (-) Harga Pokok produksi XXX Produk jadi awal XXX + Produk jadi akhir XXX (-) Harga pokok Penjualan XXX
Latihan 1 Diketahui data perusahaan “A” sebagai berikut: Anggaran penjualan kipas angin sebesar Rp 2000.000 untuk tahun 2009 Persediaan awal bahan baku sebesar Rp. 52.000, anggaran pembelian bahan baku sebesar Rp 549.500 dan persediaan akhir bahan baku sebesar Rp. 38.000 Anggaran Biaya tenaga kerja langsung adalah sebesar Rp. 283.500 dan Anggaran biaya overhead pabrik sebesar Rp. Rp. 285.000 Produk dalam proses awal sebesar Rp. 60.000 dan produk dalam proses akhir Rp. 45.000
5. Perkiraaang barang jadi awal (finished goods) sebesar Rp. 128 5. Perkiraaang barang jadi awal (finished goods) sebesar Rp. 128.500 dan perkiraan barang jadi akhir periode sebesar Rp. 194.000. 6. Anggaran biaya administrasi dan umum adalah sebesar Rp. 52.500. Anggaran Biaya Distribusi (pemasaran) Rp. 19.900 dan anggaran biaya keuangan sebesar Rp. 19.900 7. Perusahaan memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp. 576.000, serta pendapatan bunga sebesar Rp. 500.000 8. Pajak penghasilan adalah sebesar 20% dan biaya bunga adalah sebesar Rp. 3.750
Lanjutan Latihan 1 Ditanya Buatlah anggaran harga pokok penjualan dan Anggaran laporan laba Rugi untuk perusahaan A tahun 2009
Latihan 2 Berikut merupakan anggaran dan realisasi perusahaan Joko untuk tahun 2012: Anggaran penjualan sebesar Rp. 2.000.000 dan pendapatan sebesar Rp. 50.000. ternyata realiasai anggaran penjualan adalah sebesar Rp. 1.900.000 dan pendapatan lain-lain sebesar Rp. 60.000 Anggaran harga pokok penjualan sebesar Rp. 500.000 dan anggaran biaya gaji adalah sebssar 200.000. realisasi anggaran harga pokok penjualan adalah sebesar Rp. 550.00 dan anggaran biaya gaji adalah sebesar Rp. 150.000
Lanjutan Latihan 2 Buatlah laporan anggaran dan realisasi untuk perusahaan joko 2012 No Ref. Keterangan/ nama rekening Anggaran Realisasi selisih (+/-)