SEMAKIN ADIL DAN BERADAB DI KOMUNITAS LINGKUNGAN Pertemuan II SEMAKIN ADIL DAN BERADAB DALAM KASIH ALLAH DI KOMUNITAS LINGKUNGAN
PENDAHULUAN Dasar Pemikiran Subthema II Bagaimana relasi tiap individu dalam suatu komunitas Latar belakang permasalahan yang ada pada tiap individu dalam berelasi dalam komunitas Bagaimana sikap kita agar dapat hidup harmonis dalam komunitas
PENDAHULUAN Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial Mahluk sosial selalu hidup bersama dalam suatu komunitas, komunitas terkecil adalah keluarga, lingkungan/RT, wilayah/RW… dst sd dunia Tuhan menciptakan manusia unik dengan segala perbedaan dan kesamaan, tidak ada yang 100% sama, dimana keunikan menambah keragaman dinamika kehidupan yang tidak dapat lepas dari permasalahan, misal : ekonomis, pendidikan, politis dll, sesuai dengan kondisi anggotanya.
Kondisi satu komunitas / lingkungan akan berbeda dengan komunitas / lingkungan lain, karena masing masing komunitas / lingkungan unik, untuk itu perlu menjunjung nilai-nilai kesatuan dalam komunitas tsb Komitmen bersama dalam komunitas harus dihormati bersama demikian pula halnya dengan kebutuhan bersama dan kesepakatan bersama, hal ini dapat menjadi perekat kebersamaan, untuk itu diperlukan kelegaan hati untuk mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Rasanya dalam tiap komunitas pasti ada masalah hanya bagaimana kita menyikapi masalah tersebut… PENGANTAR
BAGAIMANA AGAR SEMAKIN ADIL DAN BERADAB DI KOMUNITAS LINGKUNGAN Mengenali keadaan diri sendiri Kita (manusia) pada dasarnya adalah mahluk yang egois yang mementingkan diri sendiri, tanpa kasih Allah, manusia akan sulit keluar dari keegoisannya Manusia butuh mencintai dan dicintai, untuk itu keperdulian kita sebagai mahluk sosial dibutuhkan Manusia semakin egois akan semakin ditinggalkan teman-teman disekelilingnya dan semakin tersingkir dari komunitasnya sendiri.
BAGAIMANA AGAR SEMAKIN ADIL DAN BERADAB DI KOMUNITAS LINGKUNGAN Mengambil inspirasi dari Kis 6:1-7 Perkembangan jemaat perdana yg sangat pesat Timbul sungut-sungut diantara jemaat Yahudi yang berbahasa yunani terhadap orang ibrani dan ini menimbulkan perselisihan dalam komunitas Hal ini terjadi karena mereka merasa ada ketidak-adilan atas pembagian makanan kepada orang miskin / janda dari kedua kelompok tsb
4.Kepedulian para rasul sebagai pemimpin jemaat untuk memperbaiki hubungan yang kurang harmonis dengan menambah petugas / pemimpin baru, seperti Musa di gurun (Kel 18:17-23 ) 5.Dipilih 7 orang karya belas kasih yang dikenal baik, penuh Roh Kudus, dikenal sebagai kelompok 7 6.Para rasul dengan kerendahan hati menyadari kelalaian untuk melayani meja, untuk itu mereka butuh bantuan di meja perjamuan sehingga mereka dapat memusatkan hati pada doa & pelayanan firman 7.Allah dimuliakan dengan tindakan & hidup mereka PENGANTAR
BUTIR RENUNGAN Dalam suatu komunitas akan selalu ada persoalan kehidupan yang mungkin berbeda dari komunitas yang satu dengan komunitas yang lain Pergesekan dalam komunitas tidak selalu buruk karena menandakan komunitas tersebut dinamis / hidup (ada Roh Kudus), bukan komunitas yang melempem apalagi apatis Komunitas Gereja perdana walau hidup sehati dan sejiwa pun (Kis 2:41 - 47 ; Kis 4:32 - 37) tidak terlepas dari persoalan hidup sehari –hari Umat jemaat perdana yang merupakan role model komunitas kita, rela berbagi kepunyaan yaitu hak pribadi atas kepemilikan untuk yang berkekurangan
BUTIR RENUNGAN Berlaku adil itu adalah sesuatu yang perlu kita perjuangkan, karena bukan sesuatu yang diperoleh dengan sendirinya dan merupakan kewajiban sebagai bentuk tenggang rasa kita terhadap sesama anggota komunitas / lingkungan Pengertian ini didasari oleh kemajuan rohani dari tiap individu yang merupakan anggota komunitas tersebut karena mengasihi Allah dan sesama Hidup dalam komunitas dapat meningkatkan kehidupan rohani kita, Amsal 17: Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesama.
BUTIR RENUNGAN Para rasul memiliki kerendahan hati untuk mendengarkan keluhan anggota jemaat serta menyadari akan kebutuhan tambahan pembantu / petugas baru serta melibatkan orang lain untuk melayani meja perjamuan (karya kasih) Para Rasul menyadari, bahwa mereka keteteran dalam melayani dengan pertimbangan orang yang tidak berdaya patut memperoleh pelayanan dan perlakuan yang adil karena setiap orang berhak mendapat kehidupan yg layak. Tindakan ini mencerminkan tindakan beradab yang mengangkat harkat dan martabat orang lain dan diri kita sendiri
BUTIR RENUNGAN Kondisi ini pun masih sangat relevan untuk terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dalam komunitas / lingkungan kita, tinggal bagaimana sikap kita dalam menghadapi permasalahan yang timbul ini Semua permasalahan dikomunitas akan dapat dipecahkan bila masing2 anggota mau dengan rendah hati menghargai pendapat orang lain. Buah dari kerendahan hati para rasul ini: Firman Allah semakin tersebar Jumlah murid yg percaya makin bertambah Para Imam menyerahkan diri dan menjadi percaya
RENCANA AKSI NYATA Akan lebih saling menghargai sesama Berani lebih ambil bagian (aktif) di komunitas / lingkungan, misal: berani jadi pengurus. Bersedia bersikap adil terhadap sesama (anggota komunitas) dengan mau melakukan hal2 kecil: Hadir dalam pertemuan lingkungan Turut aktif dalam setiap kegiatan lingkungan Membantu mengajak tetangga untuk turut ambil bagian dalam kegiatan lingkungan dlsb
RENCANA AKSI NYATA Membantu mengatasi persoalan di lingkungan al: Lansia OMK Orang sakit Orang miskin / tersingkir / kena musibah Umat yang tidak pernah ke gereja Umat yang tidak aktif di lingkungan Umat yang kurang perduli / acuh tak acuh dlsb
TERHADAP YANG TERSISIH Pertemuan III GEREJA SEMAKIN ADIL TERHADAP YANG TERSISIH