Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Narasumber : Drs. M. Ch. Mu’min, MM, MBA

Manusia, Dijadikan Khalifah di Bumi ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi" Q.S. Al-Baqarah (2) : 30

Manusia dijadikan “Sebagai Khalifah” Apa Tugas khalifah ? Penguasa di bumi, Q.S. Al-An'am (6) : 165 Pemakmur bumi, Q.S. Huud (11) : 61 Pelaksana amanat (syariah), QS Annisaa’ (4) : 58

Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi Q.S. Al-An'am (6) : 165

Pemakmur Bumi : Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya Q.S. Huud (11) : 61

Menggarap sawah, memakmurkan bumi

Pelaksana Amanat Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya Q.S. Annisaa’ (4) : 58

Jangan menghianati amanat Hai orang-2 yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat2 yang dipercayakan kepadamu Q.S. Al-Anfal (8) : 27

Pemimpin dan Kepemimpinan Di dalam Islam pemimpin disebut Khalifah secara bahasa, Khalifah adalah: wakil, pengganti atau duta menurut istilah, Khalifah adalah: orang yang memimpin dan menegakkan syariat Allah / syariat Islam, dan memberlakukan / mewajibkan syariat itu kepada seluruh rakyat kaum muslimin, sebagai pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW

Pemimpin menurut ajaran Islam tidak hanya menjalankan roda pemerintahan saja namun ia harus mewajibkan / menegakkan syariat Islam kepada rakyatnya agar melaksanakan berbagai ketentuan yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan hadits (syariat Islam) walaupun tidak ber-agama Islam. Sedangkan kepemimpinan adalah aktivitas memimpin dan mempengaruhi orang lain (yang dipimpin) agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu

Sistem negara demokrasi Demokrasi, Sistem Pemerintahan yang secara konseptual memiliki prinsip dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat yang berdaulat, rakyat yang berkua sa dan berhak mengatur dirinya sendiri. Di negara demokrasi, kedaulatan di tangan rakyat, yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Prinsip bernegara menurut Islam Di dalam ajaran Islam, manusia diciptakan untuk beribadah / mengabdi kepada Allah Segala aktifitas manusia harus bernilai ibadah, yang aturannya telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa (tertulis di dalam Al-Qur’an) Alllah telah mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk urusan: Politik, sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, pertahanan, keamanan. Bahkan BAB saja ada aturannya.

Prinsip bernegara menurut Islam Pada dasarnya, semua yang ada di dunia milik Allah, maka Allahlah yang berkuasa. Di dalam bernegara, Allah SWT pun telah mengatur tata cara bernegara. Oleh karena itu, ajaran Islam hanya mengenal “kedaulatan Tuhan” sebagai kedaulatan tertinggi dalam negara. Ketentuan ini tertuang dalam firman-Nya yang berbunyi :

Kedaulatan di tangan Allah Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,  Q.S. Al-Mulk (67) : 1

Pembagian kekuasaan Negara Kekuasaan  dalam negara terbagi atas; 1. Khalifah : pemegang kekuasaan eksekutif, 2. Majelis Syuro’ : pemegang kekuasaan legislatif 3. Qadhi : pemegang kekuasaan yudikatif Ketiga unsur itu merupakan prinsip yang dianut oleh sistem Ulil Amri, yang telah dilaksanakan secara utuh oleh pemerinrahan Umar bin Khatab Dalam sistem Ulil Amri, pemegang kekuasaan eksekutif disebut Khalifah, istilah ini berasal dari Al-Qur’an dan Al-Hadits dintaranya.

Khalifah harus berbuat adil Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah Q.S. Shaad : 26

Mampu menegakkan keadilan Hai orang2 yang beriman hendaklah kamu Jadi orang2 yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Q.S. Al-Maidah (5) : 8

Wajib taat kepada Allah + Rasul + Ulil Amri Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu. Q.S. Annisaa’ (4) : 59

Menolak Syari’at / hukum Allah adalah kafir Barangsiapa yang tidak memutuskan (perkara) menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang2 yang kafir. Q.S. Al-Maidah (5) : 44

Pilihlah Pemimpin yang punya kemampuan Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dg kemampuannya. Ia mdpt pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia menda-pat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya  Q.S. Al-Baqarah (2) : 286

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan ke- mampuannya PILIHLAH PEMIMPIN YANG PUNYA KEMAMPUAN Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan ke- mampuannya Q.S. Al-Baqarah (2) : 286

Masuk Islam secara total Hai orang2 yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan jangan lah kamu ikuti langkah-2 syetan. Sesung-guhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu Q.S. Al-Baqarah (2) : 208

Masuk Islam secara total Seluruh anggota tubuh kita, harus Islam K e p a l a : M u l u t : M a t a : Pola fikir : Konsep : T a n g a n : K a k i : I S L A M

Pemimpin yang bernafaskan Islam Kepala : landasan manajerial Mulut : ucapan, perintah, putusan Mata : pandangan, penglihatan Pola fikir: konsep berfikir Konsep : gagasan, ide Tangan : tindakan, kebijakan K a k i : langkah, arah, tujuan, haluan H a t i : cita-cita luhur

KETENTUAN PEMIMPIN 1. Pria memimpin Wanita : Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, Q.S. Annisaa’ (4) : 34

wanita tidak boleh jadi imam pria ?

2. Ketentuan Ulil Amri

2. Ketentuan Ulil Amri Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-2 yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-2 yang beriman menjadi penolong-nya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. Q.S. Al-Maidah (5) 55-56

3. Al-Qur’an, Pemimpin Orang Yang Bertaqwa: Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yg bertaqwa Q.S. Al-Baqarah (2) : 2

Ikutilah Al-Qur’an Ikutilah apa yg diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (Al-Qur’an), dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-2 selainnya. Amat sedikit kamu mengambil pelajaran Q.S. Al-A’raf (7) : 3

4. S y e t a n, Pemimpin bagi Orang Kafir Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-2 itu pemimpin bagi orang-2 yang tidak beriman. Q.S. Al-A’raf (7) : 27

5. Jangan mengangkat orang kafir Sebagai Pemimpin Janganlah orang2 mu’min mengambil orang2 kafir menjadi wali dg meninggalkan orang2 mu’min. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah Q.S. Ali Imran (3) : 28

6. Jangan mengangkat orang Yahudi dan Nasoro, sebagai pemimpin Hai orang2 yang beriman, janganlah kamu mengambil orang2 Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); Q.S. Al-Maidah (5) : 51

7. Jangan mengangkat orang yang di luar kalangan, sebagai Pemimpin

7, Jangan mengangkat orang yang di luar kalangan, sebagai Pemimpin Hai orang2 yg beriman, janganlah kamu ambil men-jadi teman kepercayaanmu orang2 yg di luar ka-langanmu (karena) mrk tdk henti2 nya (menim-bulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata keben-cian dari mulut mrk, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi Q.S. Ali Imran (3) : 118

8. Jangan mengangkat orang yang di murkai Allah, sebagai Pemimpin Tidakkah kamu perhatikan orang2 yg menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-2 itu bukan dari golonganmu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka ber-sumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Q.S. Al-Mujadilah (58) : 14

Siapakah Orang yang dimurkai Allah ? Orang yang inkar thdp ayat2 Allah, QS 2 : 6 Orang yg Kafir thdp ayat2 Allah, QS 3 : 112 Selalu berbuat munkar, QS 5:78-80 Org yg selalu berbohong, QS 7 : 152 Org yg tidak mau berjihad, QS 8 : 16 Org yg kafir setelah beriman, QS 16 : 106 Melampaui batas dalam makan, QS 20: 81

Siapakah Orang yang dimurkai Allah ? Suka melanggar perjanjian (kpd Allah), QS 20 : 86 Dusta terhadap Allah + Rasul, QS 67:17-18 Org yg kafir atas ni'mat Allah, QS 35 : 39 Berselisih thdp ayat2 Allah, QS 40 : 35 Suka membantah Allah, QS 42 : 16 Suka munafik terhadap Allah, QS 47:26-28 Buruk sangka terhadap Allah, QS 48 : 6

Kriteria pemimpin di dalam Islam tercermin dalam kriteria dalam menentukan imam shalat Dibawah ini beberapa hadits yang membahas kriteria seorang imam shalat H. R. Bukhari (hadits No. 391) H. R. Bukhari (hadits No. 354) H. R. Muslim (hadits No. 632) H. R. Muslim (hadits No. 633) H. R. Muslim (hadits No. 634)

SYARAT IMAM 1. Imam, Orang yang disukai jamaah Rasulullah SAW bersabda: “Tiga orang yang shalatnya tidak diangkat sejengkal pun dari atas kepala mereka, yaitu: (1) orang yang mengimami suatu kaum, sedang kaum itu tidak menyukainya, (2) seorang istri yang sepanjang malam di- murkai oleh suaminya, dan (3) seseorang yang tidak mau bertegur sapa dengan saudaranya / sesama muslim” H.R. Ibnu Majah 971

SYARAT IMAM 2. Wanita dilarang mengimami pria Dari Jabir r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah sekali-kali seorang perempuan mengimami laki-laki. Janganlah seorang badui mengimami muhajir. Dan janganlah seorang pendurhaka mengimami orang mukmin, ke- cuali karena paksaan dari penguasa yang ditakuti cambukannya atau pedangnya" H.R. Ibnu Majah

4 orang wanita ini jadi imam shalat kaum pria

SYARAT IMAM 3. Kaum yang berakal Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam kea-daan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,  Q.S. Annisaa’ (4) : 43

Mengapa demikian ? Orang yang suka mabuk, minum khamr, mengkonsumsi narkoba / shabu dsb tidak boleh menjadi pemimpin. Karena dia telah dzalim pada dirinya sendiri, yang pada akhirnya akan dzalim kepada rakyatnya Jadi status kepemimpinan pejabat yang mabuk harus batal demi hukum Sebab, berbagai Putusan yang dibuat oleh orang yang sedang mabuk, bisa memba-hayakan dan merugikan rakyatnya

Anak kecil aja tewas ditendang bapaknya yang lagi mabuk Pengemudi lagi mabuk, membahayakan Anak kecil aja tewas ditendang bapaknya yang lagi mabuk

SYARAT IMAM 4. Kaum yang berakhlak Dari Ibnu Abbas r.a. Bahwa: Rasulullah SAW bersabda: "Pilihlah imam-imam kalian dari orang- orang baik (akhlaknya) di antara kalian, karena sesungguhnya mereka itu duta kalian, tentang apa-apa antara kalian dengan Tuhan kalian’’ H.R. Daruquthni  

6. Yang paling banyak hafal ayat AQ Dari Ibnu Umar r.a. katanya: SYARAT IMAM 6. Yang paling banyak hafal ayat AQ Dari Ibnu Umar r.a. katanya: “Setelah orang2 muhajir yang pertama telah sampai di Usbah, suatu tempat di Quba, sebelum kedatangan Rasulullah SAW, imam shalat bagi mereka ialah Salim, maula Abu Khuzaifah, seorang yang paling banyak hafal Al-Qur’an” H.R. Bukhari 391

SYARAT IMAM 7. Yang tertua usianya Malik bin Huwairist r.a. Berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila waktu shalat telah tiba, maka adzanlah salah seorang diantara kamu, kemudian jadikan imam yang tertua diantara kamu” H.R. Bukhari 354, H. R. Muslim 634

SYARAT IMAM 7. Yang paling alim, paling dahulu hijrah Dari Abu Mas’ud Al-Anshari r.a. Katanya: Rasulullah bersabda: “Orang yang paling pantas jadi imam, ialah yang pandai membaca Kitabullah. Jika ter-nyata mereka sama pandai, maka yang paling alim tentang sunnah. Jika ternyata mereka sama alim, maka yang paling dahulu hijrah. Jika mrk bersamaan hijrah, maka yang paling dahulu masuk Islam. ...” H. R. Muslim 633

Kriteria Umum Pemimpin Pria memimpin wanita (QS 4:34) Berpenampilan Islami (QS 33:59) Orang yang beriman, mendirikan shalat, menu- naikan zakat dan tunduk kepada Allah (QS 5:55) Menjadikan Al-Qur’an sbg petunjuk (QS 2:2, 7:3) Orang yang disukai jamaah (HR Ibnu Majah 971)

Yang tidak boleh diangkat menjadi pemimpin orang kafir (QS 31:28) orang yahudi/nasoro (QS 5:51) orang yang dimurkai Allah (QS 58:14) orang yang diluar kalangan (QS 3:118)

Syarat Imam shalat Orang yang berakal / bukan orang mabuk Yang paling fasih membaca Al-Qur’an Yang lebih banyak hafalan ayatnya Yang paling alim (faham Al-Qur’an + hadits) Yang lebih dahulu masuk Islam Yang lebih tua usianya Yang lebih dahulu hijrah (prioritas pribumi) Yang dimuliakan / dihormati / dituakan

Laki-laki Imam bagi laki-laki dan perempuan Apa tugas & Kewajiban Imam Shalat ?

Imam Masjidil Haram, Syeikh DR. Abdulrachman bin Abdul Azis Al Sudais Syarat imam Yang paling fasih membaca Al-Qur’an Yang lebih menguasai Al-Qur’an + Hadits Yang paling alim / berpendidikan / berilmu Yang lebih dahulu masuk Islam Yang lebih dahulu hijrah (pribumi) Yang lebih tua usianya Yang lebih sehat jasmani / rohani Yang dimuliakan / yang dihormati Laki-laki dapat mengimami laki-laki dan perempuan. Perempuan, hanya boleh mengimami perempuan saja Imam Masjidil Haram, Syeikh DR. Abdulrachman bin Abdul Azis Al Sudais

Dan Allah Mahatahu yang benar And Allah Knows the Right

atas segala kekurangan Terima kasih atas segala perhatian Mohon maaf atas segala kekurangan Wassalam M. Chairul Mu’min Narasumber