PENERAPAN MOTIVASI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Advertisements

MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA ( MANAGING HUMAN RESOURCES)
Deny A. Kwary Airlangga University
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Kompensasi Finansial Langsung
Leading-MemotivasiKaryawan
PERTEMUAN-12A SDM DAN DESAIN KERJA
Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
KOMPENSASI.
Motivasi dari Konsep Menuju Aplikasi
VARIABEL PENELITIAN.
Variabel Penelitian Hasan Mustafa.
RANCANG PEKERJAAN.
Ivan Diryana ST, MT.
Kompensasi I.
Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008.
KEPUASAN DAN KOMITMEN KERJA Pertemuan
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
Dasar Struktur Organisasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
KONSEP MOTIVASI Materi 5 – Part 1.
MEMOTIVASI KARYAWAN UNTUK MENGHASILKN PRODUK BERKUALITAS
Ahmad Nizar, S.E., M.M. Universitas Muhammadiyah Malang – 2015
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
MOTIVASI : DARI KONSEP KEPENERAPANNYA
KEKUASAAN DAN POLITIK Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Incentive Pay Incentive pay atau variable pay menghargai karyawan karena telah menyelesaikan, sebagian maupun keseluruhan, sasaran kerja yang telah ditetapkan.
MODUL XI UPAH STRATEGI MENGAITKAN IMBALAN DENGAN PENINGKATAN
IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN STRATEGIK
Pertemuan 9 Motivasi Karyawan
KOMUNIKASI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Manajemen SDM: Mengelola Karyawan
PERILAKU ORGANISASI Dr. Hj Syarifah Hudayah, S.E., M.Si.
P.8 Kompensasi MSDM STIE Cirebon 2017.
FOUNDATIONS OF GROUP BEHAVIOR
Universitas Padjadjaran
TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib
PENGAWASAN TENAGA KERJA DAN PENGAWASAN KUALITAS
SIKAP & KEPUASAN KERJA Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
ORGANIZATIONAL DIVERSITY
Variabel Penelitian Fery Mendrofa.
PERILAKU ORGANISASI Bab viii.
KONSEP MOTIVASI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
MANAGEMENT RICHARD L. DAFT.
KEKUASAAN DAN POLITIK Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
KEPRIBADIAN DAN NILAI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Organizational change & stress management
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
Kompensasi Proses Kompensasi
PENERAPAN MOTIVASI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Kuliah X MSDM Kompensasi I SAP 10 MSDM FIA IISIP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kuliah X MSDM Kompensasi SAP 10 MSDM FIA IISIP
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
EMOSI DAN MOOD Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
PSIKOLOGIS KARYAWAN PADA PT TARAM
KEPUASAN KERJA Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
III. Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Incentive Pay Incentive pay atau variable pay menghargai karyawan karena telah menyelesaikan, sebagian maupun keseluruhan, sasaran kerja yang telah ditetapkan.
Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
OUDY RISMA.
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Rancangan Kerja dan Teknologi
Transcript presentasi:

PENERAPAN MOTIVASI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M. Universitas Muhammadiyah Malang - 2015

Tujuan Memahami Job Characteristics Models Memahami bagaimana memotivasi karyawan ketika terjadi perubahan situasi menggunakan JCM Memahami bagaimana pekerjaan dapat dirancang ulang Memahami bagaimana mengukur keterlibatan karyawan dan bagaimana memotivasi mereka Memahami program yang dapat digunakan untuk memotivasi karyawan

MOTIVASI DENGAN MENGUBAH LINGKUNGAN KERJA… Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah: Memahami The Job Characteristics Model (JCM) yang dikembangkan oleh J. Richard Hackman dan Greg Oldham. Memahami jenis rancangan ulang dalam pekerjaan yang bisa dilakukan. Memahami bagaimana mengatur alternatif – alternatif dalam suatu pekerjaan. Memahami bagaimana keterlibatan karyawan dalam organisasi. Memahami bagaimana menggunakan rewards untuk memotivasi karyawan.

The Job Characteristics Model

The Job Characteristics Model Merupakan pengembangan dari teori Frederick Herzberg (Teori Dua Faktor) Tujuan dikembangkan adalah untuk mencari model perancangan pekerjaan yang dapat meningkatkan motivasi karyawan. Cara yang digunakan Hackman dan Oldham adalah meneliti “pekerjaan dengan keadaan psikologis seperti apa yang dapat menimbulkan motivasi secara internal oleh karyawan” Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa “karyawan termotivasi dalam keadaan psikologis tertentu” yang disebut sebagai “Critical Psychological States” yang berisi tentang: Experienced meaningfulness of the work (pengalaman arti penting pekerjaan) Experienced responsibility for outcomes of the work (tanggung jawab) Knowledge of the actual results of the work activities (hasil kerja)

The Job Characteristics Model Berdasarkan The Job Characteristics Model, yang menyebabkan karyawan termotivasi adalah: Skill Veriety (Variasi Keterampilan) Task Identity (Identitas Tugas) Task Significance (Nilai Penting Tugas) Autonomy (Otonomi dalam melakukan pekerjaan) Job Feedback (Umpan balik atas hasil pekerjaan)

The Job Characteristics Model

Bagaimana merancang ulang pekerjaan? Rotasi Kerja (Job Enrichment) Pengayaan Kerja  menambah tanggung jawab

Job Enrichment Job Enrichment di Ford Motor Company: Contoh: Job Enrichment di Perusahaan Ford Motor Company yang dilakukan oleh Lyndon Jones tahun 1977 (Emeraldinsight – 2015) Job Enrichment di Ford Motor Company: Menekankan bagi manajemen akan peran penting isi rancangan pekerjaan dalam memotivasi karyawan. Menyediakan cara untuk mendiagnosis motivasi dari tenaga kerja yang terkait dengan pekerjaannya. Memungkinkan manajemen secara sistematis untuk merancang ulang pekerjaan dengan memanfaatkan lebih banyak keterampilan dan kemampuan karyawan.

Cara melakukan Job Enrichment… Merencanakan perubahan Mengimplementasikan perubahan tersebut seperti apa… Increasing variety of task Pekerjaan biasanya dikerjakan banyak orang dibuat untuk satu orang saja Increasing the “wholeness” of the job Membuat semacam modul untuk pekerjaan tertentu (agar memiliki sense of closure) Increasing employee autonomy Meningkatkan kebebasan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan caranya sendiri Improving the mechanism of performance feedback Memberikan informasi terkait dengan efektivitas pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan

Mengatur alternatif pekerjaan? Flextime Job Sharing Telecommuting

Keterlibatan Karyawan Manajemen Partisipatif (Keterlibatan karyawan dalam organisasi diperlukan untuk memberikan nilai tambah) Partisipasi Representatif (Hanya sekedar terlibat dalam pengambilan keputusan, namun tidak memiliki begitu banyak pengaruh yang signifikan)

Rewards untuk memotivasi karyawan… Piece-rate pay (kompensasi jumlah tetap untuk setiap unit produksi selesai) Merit-based pay (kinerja individu dinilai berdasarkan ratings penilaian kerja) Bonuses (bonus tahunan) Skill-based pay (berdasarkan seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan) Profit-sharing plans (tergantung formula yang digunakan perusahaan, baik bentuk dan caranya) Gainsharing (insentif karena peningkatan produktivitas) Employee stock ownership plans (kepemilikan saham oleh karyawan)

Referensi yang disarankan Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2013. Organizational Behavior Ed. 15th. United States of America: Prentice Hall. Soetopo, Hendyat. 2012. Perilaku Organisasi: Teori Dan Praktik Dalam Bidang Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Drs. Achmad Mohyi, M.M. 2013. Teori Dan Perilaku Organisasi. Malang: UMMPress.