Perencanaan Agregat MODUL 8 Metoda Perencanaan Agregat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Advertisements

BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
Contoh perhitungan Agregat
Anggaran Penjualan.
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Metode Dalam Perencanaan Produksi
PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (1)
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
MODUL 4 PROSES PENYESUAIAN
ANGGARAN PENJUALAN.
ANGGARAN BIAYA VARIABEL
Anggaran bahan mentah (direct material budget)
ANGGARAN PRODUKSI (Production Budget)
MODUL 06 – 1/ 17 MODUL 06 PERENCANAAN AGREGAT (2/2)
BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
MANUFACTURING RESOURCE PLANNING
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si
sistem operasionalnya
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENGANTAR AKUNTANSI I MATERI KULIAH PERSEDIAAN Penyusun Oleh:
LANJUTAN MANAJEMEN OPERASIONAL PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Analisis Perilaku Biaya
BAB 3 PERILAKU BIAYA Pertemuan 3 & 4 – Minggu 2
MANAJEMEN OPERASIONAL
PERENCANAAN SDM.
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
 Formulasi Linear Programming

MODUL 11 Manajemen Proyek CPM Tujuan mempelajari Bab ini adalah :
MODUL : 12 MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT
Anggaran Produksi.
Dan PENUGASAN KARYAWAN
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
ANGGARAN VARIABEL.
MANAJEMEN OPERASIONAL
Perilaku Biaya (Cost Behavior)
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
Manajemen Operasional (perencanaan KAPASITAS)
Mahasisa dapat memahami pentingnya masalah pengambilan
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
Kriteria.
Forecast dengan Smoothing
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
ANGGARAN PENJUALAN Oleh : wahyudin.
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
Agregate planning methode
PERENCANAAN AGREGAT Bab 6.
PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (1)
STRATEGI PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI (AGREGAT)
Ahmad Rofhiudin Pembimbing Agung Chandra, ST. MT
PERENCANAAN AGREGAT.
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (1)
PERENCANAAN SDM.
Anggaran Produksi.
Transcript presentasi:

Perencanaan Agregat MODUL 8 Metoda Perencanaan Agregat Ada beberapa metoda yang biasa digunakan dalam perencanaan agregat antara lain : 1. Metoda Tabel dan Grafik ( Graphical and Charting methods ). Metoda ini populer karena mudah dimengerti dan gampang penggunaannya sehingga mudah dilaksanakan oleh staf. Pendekatannya dilakukan dengan cara Trial and Error tetapi metoda ini belum menjamin diperoleh perencanaan produksi yang optimal. Ada 6 tahapan yang harus dilakukan dalam metoda Tabel dan Grafik yaitu :  Menentukan tingkat permintaan pada setiap periode.  Menentukan kapasitas, waktu normal, lembur, dan sub kontrak pada setiap periode.  Menentukan biaya tenaga kerja, biaya penambahan dan pengurangan tenaga kerja, biaya penyimpanan persediaan dan biaya kekurangan persediaan.  Menentukan kebijakan perusahaan terhadap tenaga kerja dan tingkat  Mengembangkan rencana alternatif dan menguji total biayanya.  Pilih alternatif yang total biayanya terendah. Contoh : ‘12 Manajemen Operasional Drs. Ali Mashar, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1

Bulan 2. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja. Dengan cara menambah/mengurangi jumlah tenaga kerja sesuai kebutuhan. Alternatif ini membatasi diri untuk tidak lembur dan melakukan sub kontrak. 3. Mempertahankan jumlah tenaga kerja. Mempertahankan jumlah tenaga kerja pada tingkat permintaan terendah dan memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya dengan sub kontrak. Alternatif ini juga tidak ada lembur dan kerja paruh waktu (part time). Pertanyaan : Tentukan akternatif strategi yang mesti dipilih oleh manajemen PT. Gemah Ripah tersebut ! Jawab : Alternatif 1. Variasi tingkat persediaan\ Produksi rata-rata / hari = 6200 / 124 = 50 unit/hari, 1 unit produk perlu waktu 1,6 jam, sedang jam kerja per hari 8 jam, sehingga 1 karyawan menghasilkan produk 8 / 1,6 = 5 unit/hari, sehingga untuk menghasilkan 50 unit/hari perlu tenaga kerja 50 / 5 = 10 orang. Jumlah produksi yang dihasilkan dapat dihitung seperti tabel berikut : Prakiraan Jumlah Jumlah Perubahan Akumulasi Bulan Jan Feb Maret April Mei Juni Jumlah permintaan 900 700 800 1200 1500 1100 6200 hari kerja 22 18 21 20 124 produksi 1100 900 1050 1000 6200 persediaan 200 250 -150 -400 -100 persediaan 200 400 650 500 100 1850 ‘12 Manajemen Operasional Drs. Ali Mashar, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

Prakiraan Jumlah Jumlah Jan 900 22 880 - 20 Alternatif 3. Strategi Sub Kontrak Tenaga kerja ditetapkan sesuai permintaan terendah yaitu permintaan bulan Februari = 700, rata-rata produksi per harim = 700 / 18 = 38,8 unit = 39 unit. Tenaga kerja yang diperlukan = 39 / 5 = 7,8 orang = 8 orang. Jumlah tenaga kerja selama Januari-Juni dipertahankan tetap 8 orang. Perhitungan lengkap strategi ini sebagai berikut : Prakiraan Bulan permintaan Jumlah hari kerja Jumlah Produksi Persediaan Jumlah Sub Kontrak Jan Feb Maret April Mei Juni Jumlah 900 700 800 1200 1500 1100 6200 22 18 21 20 124 880 720 840 800 4960 - 20 40 60 20 - 360 620 300 1300 Jumlah produksi per bulan diperoleh dari perkalian antara jumlah hari kerja dengan jumlah tenaga kerja dengan rata-rata produksi TK / hari. Contoh jumlah produksi bulan Januari = 22 X 8 X 5 = 880 unit dan seterusnya. Kekurangan produksi 20 unit dipenuhi dengan Sub kontrak. Biaya yang timbul : a) Biaya Tenaga Kerja = 8 X 124 X Rp 20.000,- = Rp 19.840.000,- b) Biaya Persediaan = 60 X Rp 1.000,- = Rp 60.000,- c) Biaya Sub kontrak = 1300 X Rp 5.000,- = Rp 6.500.000,- = Rp 26.400.000,- Jumlah  Kesimpulan : Manajemen sebaiknya memilih alternatif 3 yaitu Strategi Sub kontrak dengan menggunakan TK tetap sebanyak 8 orang karena biayanya termurah. ‘12 Manajemen Operasional Drs. Ali Mashar, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5