PENDIDIKAN IPS TRADISIONAL & MODERN
PENDIDIKAN TRADISONAL Pendidikan tradisional (konsep lama) sangat menekankan pentingnya penguasaan bahan pelajaran. Menurut konsep ini rasio ingatanlah yang memegang peranan penting dalam proses belajar di sekolah Pendidikan tradisional telah menjadi sistem yang dominan di tingkat pendidikan dasar dan menengah sejak paruh kedua abad ke-19
CIRI UTAMA PENDIDIKAN TRADISIONAL Anak-anak biasanya dikirim ke sekolah di dalam wilayah geografis distrik tertentu, mereka kemudian dimasukkan ke kelas-kelas yang biasanya dibeda-bedakan berdasarkan umur, anak-anak masuk sekolah di tiap tingkat menurut berapa usia mereka pada waktu itu mereka naik kelas setiap habis satu tahun ajaran, prinsip sekolah otoritarian, anak-anak diharap menyesuaikan diri dengan tolok ukur perilaku yang ada
CIRI UTAMA PENDIDIKAN TRADISIONAL…lanjutan guru memikul tanggung jawab pengajaran, berpegang pada kurikulum yang sudah ditetapkan sebagian besar pelajaran diarahkan oleh guru dan berorientasi pada teks, promosi tergantung pada penilaian guru, kurikulum berpusat pada subjek pendidik, bahan ajar yang paling umum tertera dalam kurikulum adalah buku-buku teks
Pembelajaran IPS Tradisional Dilakukan melalui pendekatan tradisional Dimana Guru di dalam kelas menggunakan metode mengajar yang relatif tetap (monoton) Guru terkesan lebih aktif dibandingkan siswa Guru yang memegang peranan penting dalam pembelajaran
Ciri utama pembelajaran IPS tradisional Guru cenderung hanya menyampaikan informasi yang bersifat fakta dan kurang memberikan permasalahan dalam proses pembelajaran Interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa lebih bersifat satu arah Dalam proses pembelajaran guru kerap memberikan indoktrinasi kepada siswa dan kurang memberikan kesempatan berfikir kritis dan kreatif Materi pembelajaran yanng disampaikan lebih cenderung bersifat kognitif saja, kurang memberikan materi yang bersifat afektif dan psikomotorik
Ciri utama pembelajaran IPS tradisional Strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan guru cenderung bersifat tunggal dan monoton Dalam pembelajaran kurang menampakkan kadar CBSA yang tinggi Penilaian lebih banyak menggunakan teknik tes, baik tertulis maupun lisan, kurang menggunakan tes perbuatan (perilaku)
Pembelajaran IPS dalam Era Globalisasi dan Keragaman Budaya
Pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia
Pengertian Globalisasi Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat
Pengertian Globalisasi Secara umum globalisasi diartikan sebagai suatu keadaan atau kondisi di mana isu dan masalah yang menyangkut berbagai bangsa dan negara atau bahkan seluruh dunia
Menurut Tye dalam bukunya “Global Education” Pemahaman terhadap globalisasi merupakan proses belajar tentang masalah dan isu-isu yang melintasi batasan-batasan negara (nation) dan sistem keterhubungan dalam lingkungan budaya, ekonomi, politik, dan teknologi Untuk memahami hal tersebut diperlukan perspektif atau sudut pandang dan pendekatan terhadap kenyataan bahwa sementara para individu dan kelompok-kelompok memiliki kebutuhan dan keinginan-keinginan yang sama (Skeel, 1995)
Menurut Anderson Tidak ada satupun negara di dunia yang mampu menolak bahkan menghindari globalisasi, tidak ada pilihan lain kecuali menyesuaikan diri dengnan langkah melakukan perubahan Perbahan penting, antara lain menyesuaikan sitem pendidikan dalam arti penyesuaian seperlunya agar dapat mengantisipasi realita yang ada
Pendidikan Nasional Seharusnya mampu mengantisipasi satu langkah lebih maju dibandingkan segi kehidupan lainnya Pendidikan tidak hanya memberikan pengertian, dan keterampilan untuk hidup secara efektif dalam masyarakat global dewasa ini, tetapi juga harus memberikan kemampuan untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya peluang-peluang di masa yang akan datang dan mapu menghargai masa lampau
Pemahaman terhadap globalisasi Pengertian terhadap bumi beserta manusia sebagai bagian dari jaringan yang memiliki keterkaitan Kepedulian terhadap pilihan-pilihan yang bersifat individu, nasional, maupun unversal; namun keputusan yang diambil haruslah demi tatanan dunia yang lebih baik di masa akan datang Menerima bahwa bangsa-bangsa lain memiliki pandangan=pandangan yang berbeda dan mungkin lebih senang pada pilihan-pilihan lain
Pendidikan Global Merupakan salah satu sarana agar siswa mengerti bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat dunia; sekalipun demikian tidak berarti tidak harus mengingkari dirinya sebagai warga dari seluruh bangsa Sebaliknya, sebagai warga negara yang baik seharusnya menjadi warga dunia yang baik Pendidikan global mencoba labih banyak menerangkan persamaan dari perbedaan- perbedaan yang dimiliki oleh berbagai bangsa
Keragaman Budaya Suatu keadaan di mana suatu masyarakat memiliki lebih dari suatu perangkat gagasan, tindakan, dan hasil karya Perbedaan ras dan etnik yang dimiliki sebuah masyarakat
Proses Pembaharuan Golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda Saling bergaul secara intensif untuk waktu yang lama Kebudayaan masing-masing berubah sifatnya yang khas dan unsur-unsurnya berubah wujud menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran
Faktor-faktor yang Menghambat Pembaharuan Kurang pengetahuan terhadap kebudayaan yang dihadapi sifat takut terhadap ketakutan dari kebudayaan lain atau infererioritas Memandang terlalu tinggi terhadap kebudayaan sendiri dan memandang rendah terhadap kebudayaan lain atau perasaan superiorisasi
Kontradiksi antara Pendidikan Globalisasi dan Keragaman Budaya Sepintas antara globalisasi dengan keragaman budaya tempak ada kontradiksi Globalisasi di satu sisi menyadarkan kita adanya kesamaan dalam kehidupan manusia di muka bumi, ada kesamaan kebuutuhan dan keinginan, sementara di sisi lainnya keanekaragaman budaya mengajarkan kepada kita semua ada perbedaan diantara manusia sebagai pendukung kebudayaan
Fungsi Pembelajaran IPS Membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan pemahaman terhadap diri pribadinya Menolong mereka untuk mengetahui dan menghargai masyarakat global dengan keanekaragaman budaya Memperkenalkan proses sosialisasi Memberikan [engertian tentang pentingnya mempertimbangkan masa lampau dan masa kini dalam mengambil keputusan untuk masa datang Mengembangkan keterampilan menganalisis dan memecahkan masalah Membimbing pertumbuhan dan perkembangan berpartisipasi dalam aktivitas di masyarakat
Pengajaran Globalisasi dalam IPS harus mengandung unsur: Mempu menanamkan pengertian bahwa sekalipun mereka berbeda, tetapi sebagai manusia mereka mempunyai kesamaan- kesamaan Membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir kritis terhadap masalah-maslah dunia dan keterampilan menganalisis informasi yang diterimanya
Harapan dari Pembelajaran IPS Akan lahir generasi generasi muda yang penuh pengertian keragaman budaya dan ikut bertanggung jawab dan peduli terhadap masalah dan isu global sesuai dengan tingkat pendidika dan kematangan jiwea Masalah pembaharuan berkenaan dengan adanya golongoan minoritas dalam budaya mayoritas
Selain masalah pembaharuan, masalah lain yang dihadapi dalam globalisasi Kepadatan penduduk Pencemaran lingkungnan Krisis energi Jarangnya antara negara kaya dengan negara miskin Populasi Perang nuklir Perdagangan internasional Komunikasi Perdagangan obat terlarang
Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia Globalisasi Kebudayaan Globalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Dampak globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
DAMPAK GLOBALISASI BAGI SEJUMLAH NEGARA DAMPAK BAIK DAMPAK BURUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI KAPITALISME KASINO PERAN NEGARA MENCIPTAKAN KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA SEBAGAI KOMPETENSI YANG MENGHANCURKAN PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN TIDAK BERLAWANAN DENGAN DESENTRALISASI BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA SEBAGAI INDIVIDIDUALISME YANG BERLEBIHAN SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN NEO-NASIONALISDAN FONDAMENTALIS
DAMPAK GLOBALISASI BAGI BAGI BANGSA INDONESIA MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIA TERPENGARUH IDEOLOGI LAIN (LIBERALISME) YANG MENJANJIKAN KEMAKMURAN IDEOLOGI PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKA DAN DEMOKRATIS DALAM RANGKA MEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT POLITIK BANGSA INDONESIA MENERIMA INVESTASI DARI LUAR NEGERI DAN MEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONAL EKONOMI MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARAT DI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANG BANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGAN JATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA BUDAYA
Sikap bangsa Indonesia Terhadap Pengaruh Globalisasi
GLOBALISASI BAGI BAGI BANGSA INDONESIA DAMPAK POSITIP DAMPAK NEGATIF EKSPOR LUAS TIMBUL KETIDAKADILAN DAGANG LEBIH TERBUKA NILAI BARU YG TAK SESUAI TIMBUL BUDAYA BARU DLM HIDUP BARANG ILEGAL MUDAH MASUK TAK DIKUCILKAN DUNIA PERLU DISIKAPI
MENINGKATKAN KUALITAS SDM BUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL MASUKNYA PENGARUH NEGATIF MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG ORANG ASING MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAHA BERUSAHA MENARIK INVESTOR ASING BAGAIMANA BANGSA INDONESIA MENYIKAPI GLOBALISASI ?
MENGEMBANGKAN NILAI LUHUR BANGSA INDONESIA MENDALAMI & MENGAMALKAN PANCASILA MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI MENOLAK PENGARUH NEGATIF MENINGKATKAN PERSATUAN MENTAATI PERATURAN DG BAIK BAGAIMANA WARGA NEGARA INDONESIA MENYIKAPI GLOBALISASI ?
MENGEMBANGKAN POLA HIDUP SEDERHANA GIAT BELAJAR MENTAATI ATURAN BERSIKAP SELEKTIF MENGEMBANGKAN POLA HIDUP SEDERHANA BAGAIMANA PELAJAR INDONESIA MENYIKAPI GLOBALISASI ?
Perbedaan Guru berbicara murid menyimak Guru sebagai fasilitator Pendidikan Tradisional Pendidikan Modern Guru berbicara murid menyimak Guru sebagai fasilitator One man show dimana guru menjadi satu-satunya pelaku pendidikan Peserta didik juga pelaku pendidikan Tatanan bangku berurut Memanfaatkan perkembangan media pembelajaran Masih diberlakukan bentuk hukuman fisik bagi siswa yang tidak taat Tidak melakukan hukuman fisik Tempat pembelajaran di kelas Tempat pembelajaran bisa dimana saja