Corporate culture sebagai driver mencapai company greatness

Budaya dan Pemahaman Sosial Suatu cara hidup secara keseluruhan (a whole way of life), cara-cara bertingkahlaku, berperasaan dan berpikir, yang terbentuk lewat pembelajaran oleh kelompok orang dan bukan ditentukan secara lahir/biologis

Iklim kerja (pola hubungan, pola komunikasi) The Iceberg of Culture Perilaku Iklim kerja (pola hubungan, pola komunikasi) Norma (standar-standar, aturan-aturan) Simbol (tindakan simbolik / monumental) Filosofi (pernyataan kebijakan) Yang tampak, Bisa dirasakan Yang tak tampak Nilai / values (prinsip-prinsip) Keyakinan /beliefs (paradigma/cara pandang)

Corporate Culture sebagai Persepsi Persepsi umum (shared meanings) terhadap karakteristik organisasi tersebut, yang mencerminkan pola pikir dan perilaku anggota organisasi Sistem norma, perilaku, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mengatur perilaku anggota didalam organisasi Cerminan nilai dan pencitraan (brand) dari organisasi dan dalam bentuk yang kuat akan menciptakan duta brand (brand ambassador)

Sifat Corporate Culture Dibentuk oleh individu-individu Dibentuk oleh individu-individu Sebagai pemberian penghargaan dan identitas kepada anggotanya Sebagai pemberian penghargaan dan identitas kepada anggotanya Rangkaian pembenaran (afirmasi) yang biasanya terwujud dengan sendirinya Dapat dimengerti dan memiliki cara pandang yang logis Merupakan keseimbangan di antara berbagai hal berlawanan Sebuah pola sinergis dan sistem cybernetics (komunikasi dan pengendalian secara otomatis) Harus dipelajari dan diimplementasikan secara terus menerus

Unsur-unsur Corporate Culture Asumsi dasar Keyakinan yang dianut Pemimpin atau kelompok pencipta dan pengembangan budaya organisasi Pedoman mengatasi masalah Berbagi nilai Proses pewarisan Proses penyesuaian/adaptasi

Peranan Corporate Culture Sebagai sarana untuk menghargai berbagai kapasitas yang dimiliki bersama Sebagai sarana kontinuitas dan identitas bagi kelompok Menselaraskan berbagai kontribusi perbaikan sekalipun yang saling berlawanan Sebagai sistem swa-kendali yang belajar dari umpan balik (feedback) Sebagai sebuah pola informasi dan menjadi sarana pertukaran pengertian dengan baik Menselaraskan nilai-nilai utama yang diyakini bersama

Contoh Nilai dan Perilaku Utama dalam Culture TRUST Kepercayaan •Saling Menghargai dan Bekerja sama •Jujur, Tulus dan Terbuka INTEGRITY Integritas •Disiplin dan Konsisten •Berpikir, Berkata dan Bertindak Terpuji PROFESSIONALISM Profesionalisme •Kompeten dan Bertanggungjawab •Memberikan Solusi dan Hasil Terbaik CUSTOMER FOCUS Fokus Pada Pelanggan •Inovatif, Proaktif dan Cepat Tanggap •Mengutamakan Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan EXCELLENCE Kesempurnaan •Orientasi Pada Nilai Tambah dan Perbaikan Terus Menerus •Peduli Lingkungan

Transformasi Budaya

Dimensi Individu dalam Transformasi Budaya Physical Untuk dapat menerapkan nilai-nilai secara konsisten dan efektif, setiap insan Mandiri perlu di bekali dengan panduan implementasi perilaku dan kompetensi yang memadai Emotional Setiap insan organisasi merasakan kebutuhan dimilikinya kesamaan nilai-nilai diantara mereka, yang diyakini baik dan benar dalam menjalankan bisnis dan organisasi Intellectual Setiap insan organisasi dapat melihat manfaat dari nilai-nilai bagi kepentingan bersama dan kelangsungan perusahaan jangka panjang

Landasan Desain Program Transformasi Budaya Menekankan pentingnya komitmen dan perhatian seluruh jajaran pimpinan organisasi, dimulai dari pimpinan puncak sampai dengan jajaran manajemen lini pertama ( leadership actions ) Business leader actions to role model the values Impact out in the organisation Organisational actionsto shift values Actively communicate values Align values to strategy Impact Level of Leadership Activity

Refleksi Budaya Cerita Ritual Simbol Bahasa Keteladanan keseharian Kondusivitas lingkungan

Tahapan Transformasi Budaya Penulisan ulang nilai-nilai utama budaya baru sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang baru, dengan melibatkan jajaran manajemen puncak, manajemen menengah dan representasi pegawai Penerjemahan nilai-nilai utama budaya baru menjadi perilaku utama sebagai panduan perilaku seluruh jajaran organisasi Inisiasi nilai-nilai utama budaya baru dan perilaku utama, baik untuk kalangan internal maupun eksternal perusahaan Internalisasi dan edukasi nilai-nilai utama budaya baru dan perilaku utama secara terus menerus dan menyatu dalam operasional keseharian perusahaan, disertai keteladanan nyata, pengendalian dan pengawasan secara ketat serta reward and punishment system yang transparan dan konsisten.

Menciptakan Diri sebagai Pembentuk Budaya Jadilah role model yang dikenal baik Implementasikan nilai etika dalam keseharian Berpartisipasi dalam training etika Berpartisipasi dalam penghargaan dan sanksi terhadap implementasi etika Berpartisipasi dalam mekanisme pelindung etika

Be a True Change Agent Memiliki keberanian untuk berubah Percaya pada keunikan talenta dan diri anda Jadikan perubahan sebagai tanggungjawab pribadi Jangan terlambat untuk memulai Jangan menunggu sampai semua sempurna Sadarlah akan perubahan yang sudah terjadi Pupuklah terus imajinasi anda tentang perubahan Ubah diri anda sendiri dahulu serta fokus dan konsentrasi terhadap makna perubahan

Transformation Basic Need Jika anda berpikir bahwa anda dapat melakukan sesuatu, itu adalah keyakinan. Jika anda dapat melakukannya, itu adalah kompetensi. Keduanya diperlukan untuk memperoleh keberhasilan transformasi menjadi yang lebih baik

RELEVANSI BUDAYA DENGAN KINERJA ORGANISASI

Piramida Budaya Mencapai Hasil Organizational Culture Perilaku Nilai & Keyakinan Pengalaman

Relevansi Budaya dengan Performa Usaha Keyakinanakan visi dan misi perusahaan Konsistensi sikap bersumber pada keyakinan dasar dan nilai inti perusahaan Keseimbangan level adaptasi eksternal dan internal Keikutsertaan aktif seluruh jajaran perusahaan

Keterkaitan Budaya dengan Kinerja MARKET PLACE WORK PLACE MARKET SHARE & SUSTAINABLE GROWTH CONDUCIVE WORK PLACE MATCH HOW TO DELIGHT CUSTOMERS HOW TO WIN COMPETITIONS HOW TO BUILD COMPANY STRENGTHS INSTILLING EMPLOYEE COMMITMENT DEVELOPING EMPLOYEE COMPETENCE CULTURE MAINTAINING CONSISTEN ALIGN STRATEGY CULTURE INSTILLING EMPLOYEEC OMMITMENT PERFORMANCE –DRIVEN EMOTIONALLY –ENGAGED WORK FORCES MARKET YOU NEED EFFECTIVE LEADERS

Kepemimpinan Pembentuk Corporate Culture Kepemimpinan yang kompeten di puncak yang berdasarkan visi dan pengalamannya, menjadi faktor utama penentu keberhasilan perubahan corporate culture

Kesimpulan Korelativitas Budaya dengan Kinerja Organisasi Budaya organisasi dapat mempunyai dampak berarti terhadap kinerja ekonomi jangka panjang Budaya organisasi dapat menjadi faktor penentu keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam jangka panjang Budaya-budaya yang berpotensi menghambat kinerja keuangan jangka panjang, mudah berkembang bahkan di dalam organisasi yang sehat Signifikansi dampak budaya memerlukan waktu dan menuntut kepemimpinan yang unik

CHANGE IS A MUST

MaknaPerubahan Ralf Dahrendorf Perubahan terjadi setiap saat, tetapi manusia selalu mengalami kesulitan menangkap dan mengadopsinya. Namun sekali kita berhasil memaknainya, ia begitu cepat berubah menjadi sejarah Ralf Dahrendorf

The Truth of Change Tidak ada sesuatu yang tak berubah, kecuali perubahan itu sendiri Disukai atau tidak, perubahan tetap akan terjadi Dengan perubahan mungkin tidak akan menjadi lebih baik, tetapi tanpa perubahan pasti tidak akan menjadi lebih baik

Perubahan Regulasi /Regulator Pergantian Pemegang Saham Pendorong Perubahan EKSTERNAL Kondisi Makro Ekonomi INTERNAL Merger/ Akuisisi Teknologi Baru Pergantian Manajemen Perubahan Regulasi /Regulator Kondisi Sosial Pergantian Pemegang Saham Customer Preference There is nothing permanent except change Eksodus “Top talent” Pergantian Pemerintah Suksesi Pemimpin

Elemen perubahan GCG Bisnis Kondisi Transformasi Masa 3 1 Transformasi Depan Transformasi Budaya Kondisi Sekarang 2

Culture Effect Menular (contagious) Impact-instability Gradual Drammatic

Ukuran kecerdasan manusia terletak pada kemampuannya untuk berubah STRATEGY OF CHANGE Ukuran kecerdasan manusia terletak pada kemampuannya untuk berubah (Albert Einstein)

Mengalahkan Mitos Perubahan Leading Change Adaptif terhadap Perubahan Mengubah Pola Pikir-Meraih Dunia Perubahansebagaiperjuangandankemudahan Restudiriakanperubahan

MENGATASI PENOLAKAN INDIVIDU TERHADAP PERUBAHAN Meningkatkan komunikasi, informasi, dan data untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik dan menumbuhkan kepercayaan terhadap perubahan Melibatkan para pegawai dalam keseluruhan proses perubahan, Menggunakan change agent sebagai penguat gaung perubahan

Change Management Rapid Result Tentukan Goal/important objective Goal yang sulit Short period program Full energy Mendorong untuk melakukan percobaan atas setiap project Perencanaan yang jelas, konsisten disiplin