PERANG DUNIA & KELEMBAGAAN DUNIA XI IPS SMA N 1 SRAGEN Januari 2017
PERANG DUNIA I (1914-1918) & II (1939-1945)
Perang Dunia I
Perang Dunia I melanda dunia pada tahun 1914-1918 Perang Dunia I melanda dunia pada tahun 1914-1918.Perang hebat ini pada mulanya hanya terjadi di kawasan Benua Eropa,kemudian menjalar ke negara-negara di kawasan Benua Amerika dan Asia,seperti Kanada,Australia,Selandia Baru,Amerika Serikat,Cina, dan Jepang.Itulah sebabnya,perang ini disebut Perang Dunia.Namun secara umum pengertian Perang Dunia adalah perang yang melibatkan banyak negara di dunia.
Perang Dunia I merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang terjadi pada abad ke-20.Perang Dunia I dilatarbelakangi oleh pertentangan antarnegara dalam perluasan daerah jajahan.Selain itu latar belakang terjadinya Perang Dunia I dapat dibedakan menjadi sebab umum dan sebab khusus.
PERANG DUNIA I 1914 - 1918 Sebab Umum Berkembangnya industrialisasi Perkembangan nasionalisme dan etno nasionalisme Perkembangan militer dan terbentuknya sistem aliansi Sebab Khusus Terbunuhnya putra mahkota Austria, Franz ferdinand Kesadaran nasional
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PD I ( 1914 – 1918 ) Sebab umum : Pertentangan antar negara di Eropa, Pembentukan Aliansi dan Perlombaan persenjataan Sebab Khusus : Terbunuhnya putra mahkota negara Austria (casus belli ) Terjadinya pertentangan antar negara-negara Eropa Menjelang PD I di Eropa saling bermusuhan hal ini disebabkan perbedaan politik, ekonomi dan saling berebut pengaruh misal : a. Perancis – Jerman ( Otto Von Bismarck berhasil menyatukan Jerman dan mengalahkan perancis 1871 menimbulkan keinginan balas dendam rakyat perancis ) Inggris – Jerman Pada abad 19 Jerman menjadi negara industri, untuk pasar industrinya Jerman mencari ruang/tempat ( Lebensraum )
Sedangkan Inggris juga negara industri sehingga kedua negara berebut tanah jajahan. Rusia – Jerman Kedua negara saling mencari pengaruh di Timur Tengah abad 18; Rusia menjalankan politik Air Hangat, dilain pihak Jerman bermaksud mengadakan kerjasama militer dan ekonomi dengan Iran dan Turki Rusia – ( Austria – Hongaria ) Negara-negara tsb menanamkan pengaruhnya di semenanjung Balkan. Dalam melaksanakan pol. Air hangat Rusia membantu Serbia, Hub. Rusia dengan Austria dan Hongaria menjadi tegang Rusia – Turki Karena kekuasaan Turki melemah ( the sick man ), Rusia meluaskan wilayahnya di Timur Tengah; akibatnya Rusia – Turki menjadi renggang.
Pembentukan Aliansi Triple Aliantie 1882 : Jerman, Austria, Hongaria dan Italia (setelah perang meletus di pihak musuh ). Triple Etente 1907 : Inggris, Rusia dan Perancis Perlombaan persenjataan : karena kedua kelompok saling mencurigai maka mereka saling mempersenjatai diri. Jalannya Perang. Negara-negara tersebut terbagi dalam dua blok : Blok Sentral yaitu Jerman, Austria dan Hongaria; Italia ikut musuh karena daerah milik Itali dikuasai Austria. Blok sekutu yaitu : Inggris, Perancis, Rusia Di Front barat Jerman menyerang Belgia dan Luxemburg (loncatan ke Perancis )
Tahun 1914 Jerman menyerang ke timur untuk menduduki Rusia Di Front timur pertempuran di kota Tennenherg (Prusia) 23 Mei 1915 Italia keluar dari Triple Aliansi dan berbalik menyerang Austria tujuan meminta kembali wilayahnya Di Balkan Jerman berhadapan dg Inggris, Rusia, Rumania, dan Serbia. Pada PD I AS terlibat perang karena Jerman melancarkan serangan secara frontal baik di darat maupun di laut termasuk kapal dagang AS ikut ditenggelamkan akhirnya pada 10 April 1917 AS mengumumkan perang terhadap Jerman
Akhir Perang Dunia I Akibat serangan sekutu yg gencar Jerman dan negara – negara pendukungnya mengalami kekalahan pada 1918 Adapun faktor penyebabnya adalah : a. Bergabungnya Italia dengan pihak Inggris, Rusia, Perancis 1915 Terlibatnya AS membantu sekutu 1917 Blokade sekutu yg sangat ketat, pengorganisasian kekuatan yg lebih besar dengan pihak AS. Terjadinya gerakan sosial di Jerman dan Austria-Hongaria yg bosan dengan peperangan
28 Juni 1919 perjanjian Paris di tanda tangani di Versailes Isi Perjanjian Versailles Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingern kepada Perancis Jerman kehilangan semua tanah jajahannya Jerman harus membayar kerugian perang sebesar 132 miliard mark emas Angkatan perang Jerman diperkecil kapal-kapal dagang Jerman harus diserahkan semua kepada Inggris sebagai pembayaran kerugian perang.
Pasca PD I para delegasi penandatanganan perjanjian Paris menaruh harapan besar terciptanya perdamaian dunia, hal sesuai dengan gagasan Presiden AS Wodrow Wilson mengajukan 14 pernyataan (Wilson Fourteen point) 8 Januari 1918 diantaranya : “ diperlukannya diplomasi terbuka, persenjataan dikurangi, hak menentukan nasib sendiri (self determination) dan perlu dibentuk Liga Bangsa-bangsa “ Peserta konferensi yg menentukan adalah the big four ( AS, Inggris, Perancis dan Italia ); Konferensi memutuskan dibentuk LBB dan menghukum Jerman seberat-beratnya. Pernyataan Presiden Wilson telah meningkatkan harapan bangsa-bangsa korban imperialisme dan konsep self determinaton disambut positif oleh bangsa-bangsa Asia-Afrika, hal ini yang mendorong para pelajar untuk terus memperjuangkan kebebasan.
Akibat Perang Dunia I Lebih dari 10 juta orang meninggal dan sekitar 20 juta orang terluka sebagai korban kedahsyatan Perang Dunia I.Selain itu,Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang politik,sosial,dan ekonomi.
A.Bidang Politik Diantara akibat yang ditimbulkan Perang Dunia I dalam bidang politik adalah sebagai berikut: Munculnya negara-negara baru,seperti Polandia,Cekoslovakia,Kroasia,Yugos-lavia, Hongaria,Irak,Iran,Mesir,Arab Saudi,dan Syria (Suriah). Munculnya paham-paham baru,seperti fasisme di Italia,naziisme di Jerman, nasionalisme di Turki,militerisme di Jepang,dan komunisme di Rusia.
B.Bidang Sosial Akibat yang di timbulkan Perang Dunia I dalam bidang sosial adalah sebagai berikut: Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan,sehingga mendorong produktivi- tas industri yang semakin besar.Dengan demikian,buruh semakin dibutuhkan, sehingga kedudukan buruh dan wanita semakin penting. Perang yang berkepanjangan menimbulkan rasa marah,bosan,dan ngeri sehingga munculkan keinginan perdamaian.Maka,dibentuklah League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1919.
C.Bidang Ekonomi Selama Perang Dunia I berkecamuk,perekonomian tidak mendapat perhatian yang layak.Akibatnya,krisis ekonomi yang dahsyat melanda dunia.Hal ini dikenal dengan sebutan Malaise 1929.Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai berikut: Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan perang,dan faktor- faktor produksi rusak. Over produksi,akibat perdagangan internasional terhenti oleh proteksi yang dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti Jerman,Italia,dan Rusia. Terhambatnya pemberian kredit.Banyak nasabah yang menarik defositnya karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak perbankan yang menarik kembali simpanannya. Terjadinya kekacauan pembayaran.Terjadi perbedaan besar dalam nilai mata uang Jerman,Austria,dan Prancis terhadap dolar Amerika.Pada puncak krisis nilai mata uang mencapai 1$= 4000.000.000 Mark Jerman.
D.Negara-Negara Yang Terlibat Dalam Perang Dunia I Negara-Negara atau pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I terbagi menjadi dua blok,yaitu blok sentral dan blok sekutu.Blok sekutu terdiri dari negara-negara yang tergabung dalam “Triple Alliance”.Diantaranya yaitu terdiri dari negara: Jerman; Turki Raya; Austria,dan; Bulgaria.
Sedangkan blok sentral terdiri dari negara-negara yang tergabung dalam “Triple Entente”.Diantaranya yaitu negara: Amerika Serikat; Prancis; Inggris; Rusia; Italia; Serbia; Yunani,dan; Australia. Kedua blok tersebut saling berseteru dalam Perang Dunia I.
LAHIRNYA LIGA BANGSA-BANGSA (LBB) PD I menyisakan berbagai kesengsaraan. Ada dorongan psikis untuk melenyapkan perang dan memberikan perdamaian. Presiden USA, Wodrow Wilson (berkuasa 1913-1921) melahirkan piagam perdamaian dunia yang disebut Wilson’s Fourteen Points pada 8 Januari 1918.
Isi Wilson’s Fourteen Points Diplomasi rahasia tidak diperbolehkan. Alsace-Lorraine dikembalikan kepada Perancis dan kerusakan di sana harus diperbaiki. Pengurangan persenjataan. Tapal batas Italia harus dipulihkan. Bangsa-bangsa diberikan hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Bangsa-bangsa di bawah Austria- Hongaria harus memilih pemerintahannya sendiri. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa. Kebebasan lalu lintas di segala lautan. Memulihkan daerah-daerah di bawah kekuasaan Turki. Soal koloni-koloni harus ditilik kembali. Kebebasan bagi Polandia dan diberi jalan laut kepadanya. Jerman harus keluar dari Rusia. Kepada Serbia harus diberikan jalan ke laut dan memulihkan negara nasionalnya di Balkan. Belgia dibangun kembali.
Mahkamah Internasional (the world curt) dalam organisasinya. LBB Didirikan pd 10 Jan’ 20 Berkedudukan di Swiss Badan Utama Sidang Umum (The Council) Sekretariat (The secretary) Dewan Khsusus Mahkamah Internasional (the world curt) dalam organisasinya. Menjamin perdamaian dunia, melenyapkan perang, diplomasi terbuka, mentaati hk internasional. Pd saat pembentukanny memiliki 42 negara Kenggotaan: sukarela& tidak mengikat
Meskipun awalnya LBB berhasil menjalankan tugasnya Namun Th 1930-an LBB gagal mencegah perang. Th 1932 Invasi Jepang thdp Manchuria Th 1935 Invasi Italia thdp Ethiopia Meletusny PD II smkn menyudutkan LBB LBB dinyatakan gagal menjalankan tgsnya & Resmi dibubarkan pd 18 April 1946
Perang Dunia II
PERANG DUNIA II Sebab Umum Gagalnya LBB dlm menciptakan perdamaian dunia Malaise Dunia Perlombaan senjata antar negara adanya pertentangan faham, antara lain Demokrasi, Fasisme, dan Komunisme Sebab Khusus Ketidakpuasan Jerman dengan perjanjian Versailes 1919 Serangan Jerman atas Polandia 1 September 1939 Serangan Jepang atas pangkalan AL AS di Pearl Habour Kesadaran nasional
Jalannya Perang Dunia II, berdasarkan kronologinya: 1. 1 September 1939 : Jerman menyerbu Polandia. 2. 3 September 1939 : Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman. April 1940 : Jerman menyerang Denmark dan Norwegia. Mei 1940 : Jerman menyerang Belgia, Belanda dan Perancis. Juni 1940 : Jerman masuk ke Paris. Perancis – Jerman sepakat berdamai. April 1941 : Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia. 14 Agustus 1941 : Piagam Atlantik disepakati. September 1941 : Jerman mengepung Leningrad (Uni Soviet) selama 6 Bl. 7 Desember 1941 : Jepang menyerang Pearl Habour. AS, Inggris dan Canada menyatakan perang kepada Jepang. Februari 1942 : Jepang menguasai Negara di Kep. Pasifik Agustus 1942 : Jerman menyerang Stalingrad ( Uni Soviet ). November 1942 : Sekutu mendarat di Afrika Utara melawan Jerman & Italia. Februari 1943 : Tentara Jerman menyerah di Stalingrad ( Uni Soviet ). Mei 1943 : Tentara Jerman di Afrika Utara menyerah. Juli 1943 : Pasukan Sekutu menyerang Sisilia. September 1943 : Italia menyerah; Sekutu mendarat di Italia. Maret 1944 : Sekutu berhasil menguasai Berlin. Juni 1944 : Sekutu mendarat di Normandia, Barat laut Perancis Mei 1945 : Jerman menyerah; Perang di Eropa berakhir. 6 Agustus 1945 : Hiroshima di Bom oleh Sekutu 9 Agustus 1945 : Nagasaki di Bom oleh Sekutu. 14 Agustus 1945 : Jepang menyerah tanpa syarat. Perang Dunia II berakhir.
PENGARUH PD I & II TERHADAP INDONESIA 1. Pengaruh Perang Dunia terhadap kehidupan politik di Indonesia. Setelah perang dunia I kegiatan politik organisasi pergerakan nasional semakin meningkat. Seperti Budi Utomo ( BU ) dan Serikat Islam ( SI ) sepakat dibentuknya milisi. Tahun 1916 BU & SI bersama organisasi lain mengajukan petisi ke Belanda untuk membentuk milisi dan dewan rakyat, adapun yg disetujui pembentukan Dewan Rakyat (Volksraad). Setelah revolosi Bolshevik di Rusia 1917 pengaruh komunis di Indonesia semakin meningkat cara yg dilakukan dg menyusup kedalam organisasi besar. Beberapa tindakan Radikal yg dilakukan pergerakan nasional : Gerakan sosial pedesaan oleh petani Surakarta 1919 – H. Misbach. Penembakan seorang kontroler (penguasa perkebunan belanda) di Toli-toli (Sulut) 1919. Pemberontakan rakyat & penembakan pejabat di Garut 1919. Pemberontakan PKI terhadap Belanda; Batavia, banten,priangan.
Kondisi Ekonomi Indonesia pada masa antara PD I & II Kegiatan ekonomi rakyat Indonesia bertambah buruk setelah PD I yaitu Malaise Dunia berlangsung 1929 -1939 hasil tanaman mengalami over produksi sehingga harganya murah, petani mengalami kerugian. Faktor yang menyebabkan terjadinya Malaise Dunia : Terjadi kelebihan prod. Pertanian. Negara-negara pemenang perang mengenakan tarif tinggi terhadap barang dari luar. Negara-negara pemenang perang lebih memusatkan perhatiannya pada keadaan ekonomi dalam negeri. Penurunan harga saham di bursa saham AS telah memperparah keadaan pasar saham dunia. Akibat lain dari krisis Malaise adalah PHK sebagian kaum buruh serta penurunan tingkat kemakmuran rakyat