UNGGUL SECARA INTELEKTUAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta pelatihan BCSS dapat memahami & menyadari bahwa ia diciptakan spesial, unik dan amat berharga di hadapan Allah Sang Pencipta 1 Peserta dapat memahami.
Advertisements

Ciri-Ciri Kematangan Moral
Psikologi Pendidikan Lanjutan Oleh: Bagus Takwin
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MERAIH HIDUP BERMAKNA Taufik, S.Psi., M.Si., Ph.D.
Definisi Spiritual berasal dari kata spirit yang berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan (ruhani, batin). Spiritualitas berarti pendorong sikap dan perilaku.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Pengantar Kewirausahaan
Tugas TIK ALAM BAWAH SADAR.
HAKEKAT MANUSIA HARYONO.AS NIP
Karakteristik Anak Berbakat
Langkah Menuju SUkses 5.
Aliran Dalam Filsafat Oleh Heni Rita Susila,M.Pd
WAWASAN DASAR IDEOLOGI Sebuah sistem ide yang digali dari sumber nilai agama, keyakinan, serta tradisi untuk menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
dan mengapa belajar LOGIKA itu penting?
HAKIKAT PENGETAHUAN Pranarka: pengetahuan adalah persatuan intrinsik antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Pengetahuan selalu berada.
Aku seorang REMAJA Layanan Informasi Bidang Bimbingan Pribadi
Universitas Dian Nuswantoro
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
DISPOSISI DAN NILAI PEMIKIR YANG KRITIS
PENETAPAN VISI & TUJUAN
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
DEDIKASI DAN INTEGRITAS DA’I
PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
Fajar Ari Nugroho. Adalah metode melatih audien menghadapi masalah pribadi/kelompok melalui pemecahan bersama.
APLIKASI PENGETAHUAN SOSIOLOGI
NILAI KEJUANGAN PANGSAR SOEDIRMAN
KEWIRAUSAHAAN.
Pertanyaan Besar Tentang Pekerjaan Kita Apakah pekerjaan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke surga? Apa syarat – syarat yang dapat menjadikan.
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN
Wahyu Hidayat, M.Pd. STKIP Siliwangi Bandung 2017
Dr. Rita Retnowati, M.S. Program Pascasarjana Universitas Pakuan
BAB IV PRESTASI DIRI DEMI KEUNGGULAN BANGSA
PENETAPAN VISI & TUJUAN
PENETAPAN VISI & TUJUAN
Kepemimpinan, Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Di susun oleh : MEILILIYANIE, S.SiT.
DOSEN DAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (TEORI DAN PRAKTEK)
Universitas Dian Nuswantoro
Modul11 filsafat komunikasi PARADIGMA DASAR ILMU
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
PENGEMBANGAN KARAKTER DAN LAYANAN KONSELING
Kepemimpinan Islami Dr. Hj Ilfi Nur Diana.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KEPRIBADIAN MUSLIM Oleh: Rohmanyah, S.Th.I., M.Hum
BABIV ETIKA PROFESI.
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
Pertemuan 2 ETIKA PROFESI.
Seminar dan Konferensi “Membangun Karakter Bangsa dengan Berwawasan Kebangsaan, UKSW, Salatiga, 27 November 2010 Pendidikan Karakter dan Budaya Akademik.
MULTIPLE INTELEGENSI (KECERDASAN MAJEMUK)
PENGETAHUAN ILMU DAN PENELITIAN
HAKIKAT PENDIDIKAN A. Pengertian Pendidikan
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
KEPEMIMPINAN melalui KECERDASAN
FILSAFAT PENDIDIKAN MK 115
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
Komunikasi Bisnis Dahulukan Berkarakter atau Berintelektual dalam Berkomunikasi di Organisasi?
Sarana Ilmiah Dian Rahmawati F
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Perkembangan Intelek dan Bahasa Anak
PENETAPAN VISI & TUJUAN
 IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam.
KERANGKA TEORI & KONSEP penelitian
Kelompok 7 Nama Anggota Adellia izhar sania eka y farreldwi shafa tiara p syifa khoirinisa m.syahrul ilham elya.
Pengantar Metodologi Penelitian
Pengembangan karakter
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Transcript presentasi:

UNGGUL SECARA INTELEKTUAL

Pengertian Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia atau KBBI (Badudu, 1996), intelektual diidentikkan dengan kaum intelek, kaum terpelajar, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. Sedangkan di dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia (John M.Echols, 1989), intellectual diartikan sama dengan cendekiawan, cerdik dan pandai. Dalam Kamus Filsafat (Loren Bagus, 1996), intelek diartikan sebagai kemampuan untuk mengetahui, untuk mengerti secara konseptual, dan menghubungkan apa yang diketahui atau dimengerti. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan secara sederhana bahwa kaum intelektual itu adalah sosok teladan, berpendidikan, dan mempunyai pengetahuan yang tinggi.

Unggul secara intelektual Kemampuan (cerdas) intelektual, analisa, logika, dan rasio. Kemampuan intelektual  logika abstrak, kemampuan verbal, sosial, numerik,tekhnik, serta daya ingat/memori.

BAGAIMANA CARA KITA “MAHASISWA” UNGGUL SECARA INTELEKTUAL ?

Sebagai mahasiswa, selain memiliki kelebihan intelektulalitasnya, kita juga harus mendapat kesempatan untuk mendalami ilmu yang tidak semua orang mendapatkannya. Misalnya: Bertemu dengan tokoh-tokoh universitas ataupun masyarakat, Belajar untuk peduli terhadap sesama. Dan yang paling penting untuk belajar bersosialisasi dan berfikir. Serta kritis dalam memecahkan suatu masalah untuk kehidupan bermasyarakat setelah lulus dan bekerja nanti.

Integritas tetap bekerja walaupun tidak ada seorang pun yang memperhatikan. Sebagai mahasiswa, melakukan perilaku yang positif dan bernilai merupakan keseharian yang kemunculannya tidak perlu harus selalu diawasi atau dibawah pengawasan orang lain. kesadaran bahwa sesungguhnya nilai IPK bukan satu-satunya penentu keberhasilan meraih cita-cita dan masa depan, karena nilai IPK tinggi yang tertulis dalam transkrip nilai, hanya akan mengantarkan anda ke depan pintu ruang interview. Selebihnya, nilai integritas pribadi yang akan menyelamatkan anda.

Setelah kecerdasan intelektual-nya sudah dikuasai dgn baik, mahasiswa harus mempersiapkan dirinya dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan Spriritual diperlukan untuk melakukan evaluasi atas kejujuran dan intergritasdiri terhadap kehidupan.Kecerdasan spiritual diperlukan untuk mengembangkan ide-ide mahasiswa dalam berfikir maupun bertindak dimana mahasiswa harus dituntut bertanggungjawab. Ketiganya erat berkaitan.

HERE WE ARE : PRICELIA ATIKA MARIA ASTRI PUTRI GRACESIA FERALUSI TNUNAI HERLIALAN PURBA EVELIN TAMPUBOLON