Bentuk Pelaporan Hasil PTS, Besaran Angka Kredit, dan Tata Cara Penilaian
Kerangka Isi Sajian Laporan PTS Bagian Awal halaman judul; lembaran persetujuan dan pernyataan Atasan Langsung yang menyatakan orisinalitas tulisan dari penulis; pernyataan dari perpustakaan yang menyatakan bahwa laporan PTS tersebut telah disimpan di perpustakan, pernyataan orisinalitas tulisan yang dibuat dan ditandatangi oleh penulis, kata pengantar; daftar isi, (bila ada: daftar label, daftar gambar dan daftar lampiran), serta abstrak atau ringkasan
Bagian Isi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah melalui rencana tindakan yang akan dilakukan, Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian Bab II Kajian/Tinjauan Pustaka Berisi uraian tentang kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari usulan rancangan penelitian tindakan (khususnya kajian teori yang berkaitan dengan macam tindakan yang akan dilakukan), proses tindakan, ketepatan atau kesesuainan tindakan dan lain-lain.
Bab III Metode Penelitian atau Metodologi Penelitian menjelaskan tentang prosedur penelitian (terutama: prosedur diagnosis masalah, penjelasan rinci tentang perencanaan dan pelaksanaan tindakan, prosedur pelaksanaan tindakan, prosedur observasi dan evaluasi, prosedur refleksi, serta hasil penelitian). Yang harus ada dan dikemukakan secara jelas dalam bagian ini adalah langkah-langkah tindakan secara rinci, terutama langkah yang harus dilakukan oleh siswa, bukan menjelaskan langkah guru yang biasa seperti membuat persiapan, menyiapkan alat, dan seterusnya.
Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan Mengemukakan gambaran tentang pelaksanaan tindakan. Akhir dari bab ini adalah pembahasan, yaitu pendapat peneliti tentang plus minus tindakan serta kemungkinannya untuk diterapkan lagi untuk memperoleh gambaran model tindakan ini sebagai metode mengajar (atau model kepengawasan) yang dipandang kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan hasil pembelajaran yang maksimal Bab V Simpulan dan Saran-Saran.
Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang diperlukan untuk menunjang isi laporan. Lampiran utama: rancangan pelaksanaan PTS seperti RPP, skenario pelaksanaan, bahan ajar, hand-out, diktat, dan lain, lain, semua instrumen yang digunakan dalam penelitian, terutama lembar pengamatan yang digunakan selama penelitian tindakan sekolah dilakukan, misalnya lembar observasi, kuosioner, tes, dan lain-lain, contoh-contoh asli (atau foto kopi) hasil kerja dari siswa/guru/kepala sekolah dalam pengisian/ pengerjaan instrumen, dokumen pelaksanaan penelitian yang lain seperti foto-foto kegiatan, daftar hadir, surat ijin dari kepala sekolah, dari pengawas sekolah, c atatan harian, dan lain-lain.
Laporan PTS yang tidak Memenuhi Syarat Tidak memenuhi Kaidah APIK (ASLI, PERLU, ILMIAH, KONSISTEN) Tidak ada pengesahan dari atasan langsung dan peran peneliti tidak jelas Tidak sesuai dengan kriteria Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
DIRAGUKAN KEASLIAN KARENA berbagai data yang tidak konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak sesuai. waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang terbatas (satu tahun lebih dari 2 penelitian) perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa yang mencolok di antara karya-karya yang dibuat oleh seorang pengawas sekolah yang sama. banyak kesamaan mencolok di antara KTI yang dinyatakan dibuat pada waktu yang berbeda. Seperti foto-foto, dokumen, surat pernyataan yang dinyatakan dibuat dalam waktu yang berbeda, sama antara yang satu dengan yang lain. adanya kemiripan yang mencolok dengan skripsi, tesis atau deser-tasi, baik mungkin karya yang bersangkutan maupuan karya orang lain. berbagai kesamaan mencolok dengan karya tulis yang dibuat oleh orang lain, dari daerah yang sama, seperti di sekolah, kabupaten/kota, atau wilayah yang sama.
Dianggap tidak Perlu Isi dari hal yang dipermasalahkan merupakan tentang hal yang terlalu luas/terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah-sekolah binaannya atau tidak sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang bersangkutan. kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah-sekolah binaannya atau tidak sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang bersangkutan kajian tentang hal di luar bidang pendidikanformal/pengawasan yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah-sekolah binaannya atau tidak sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang bersangkutan. karena tidak jelas jenis KTInya atau tidak termasuk yang dapat dinilai berdasar pada peraturan yang berlaku, atau isi dari hal yang dituliskan, tidak termasuk dari macam karya tulis ilmiah yang dapat diajukan untuk dinilai sebagai bagian kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah (misalnya RPP, contoh soal ujian, LKS, kumpulan klipping, dan sejenisnya).
TIDAK ILMIAH Kerangka penulisannya belum mengikuti kaidah ilmiah yang umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah/karya inovatif
TIDAK KONSISTEN Isi permasalahan yang disajikan tidak sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang bersangkutan KTI yang diajukan untuk dinilai telah kadaluwarsa (tidak sesuai dengan TMT kenaikan pangkat terakhir). KTI yang diajukan pernah dinilai dan sudah pernah disarankan untuk melakukan perbaikan, namun perbaikan yang diharapkan belum ada atau belum sesuai. KTI yang diajukan pernah dinilai dan sudah dinyatakan tidak dapat dinilai dan disarankan untuk membuat KTI baru tetapi tetap mengajukan KTI yang sudah dinilai.
Tidak sesuai dengan kriteria Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) Dinyatakan sebagai Makalah Laporan Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) namun isi laporan tersebut kurang sesuai karena tindakan yang dilakukan tidak jelas, kurang ada penjelasan tentang apa dan mengapa, bagaimana dan kapan tindakan dalam PTS itu dilakukan kurang sesuai karena kerangka isi laporan PTS tersebut tidak sesuai dengan pedoman. berupa laporan penelitian tindakan kelas, atau berupa laporan penelitian lain yang bukan menjadi tanggung jawab pengawas sekolah Tidak dilengkapi dengan lampiran belum dilengkapi dengan berita acara bahwa laporan tsb telah diseminarkan.
LAMPIRAN rencana program tindakan setiap siklus, semua instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan beserta penjelasannya, daftar hadir pada setiap tindakan, surat ijin penelitian, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut. berita acara yang membutikan bahwa hasil penelitian tersebut telah diseminarkan dalam lingkup terbatas. Berita acara tersebut paling tidak berisi keterangan tentang, waktu, tempat, daftar peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Berita acara ditandatangi oleh panitia seminar dan koordinator pengawas sekolah. Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang pengawas sekolah dan 10 guru yang berasal dari minimal 2 sekolah dalam wilayah binaan pengawas sekolah yang bersangkutan.
BesaranAngka Kredit Penelitian Tindakan Sekolah PTS diterima, nilai 4 PTS ditolak Nilai 0 Dikerjakan Bersama (paling banyak 3 (tiga) orang:
Menilai Karya Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
LANGKAH MENILAI Fokus Penilaian adalah pada: Keaslian dan Kemanfaatan Ambil format penilaian yang sudah disediakan. Ambil KTI yang akan dinilai Perhatikan identitas pengawas sekolah yang akan dinilai karya pengembangan profesinya Sesuaikan dengan isian sesuai format yang berisi judul KTI dan identitas pengawas yang dinilai. Bila ada yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada petugas sekretariat. KTI tersebut merupakan pengajuan kembali (apelan), atau yang pernah ditolak, baca dengan cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami apa yang disarankan dalam surat tersebut. Bila tidak ada surat terdahulu, tanyakan kepada secretariat Dokumen dan lampiran lengkap sangat diperlukan untuk meyakinkan keaslian dan kemanfaatan
CERMATI APAKAH KTINYA MEMENUHI PERSYARATAN APIK (TERUTAMA KEASLIAN KTINYA) Baca KTI secara cepat namun cermat dan perhatikan indikator- indikator sebagaimana tertera pada alasan penolakan nomor 1 sampai dengan 4 ( Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten) Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat dan menentukan apakah JENIS KARYA TULISILMIAHNYA. Dalam hal ini tyermasuk kriteria Laporan Penelitian Tindakan Sekolah