Unified Modeling Language [UML] Use Case Diagram [1] Class Diagram [2] StateChart Diagram [3] Praktikum UML [1-2-3]
UML? The Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak, dan digunakan untuk pemodelan bisnis. UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain Pemodelan dengan UML berarti menggambarkanyang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standart UML Praktikum UML [1-2-3]
Cakupan UML Menggabungkan konsep berarah objek seperti Booch, OMT, OOSE, dsb sehingga menjadi bahasa pemodelan tunggal UML menekankan pada apa yang dapat dikerjakan dengan metode-metode tersebut UML berfokus pasa suatu bahasa pemodelan standar bukan pada proses standar Praktikum UML [1-2-3]
UML Tidak Mencakup Bahasa Pemrograman Tools pemodelan Proses Rekayasa Praktikum UML [1-2-3]
Model Diagram UML Business Use-case diagram Use-case diagram Class diagram Behavior diagram State chart diagram Activity diagram Interaction diagram Sequence diagram Collaboration diagram Implementation diagram Component diagram Deployment diagram Praktikum UML [1-2-3]
I. Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Praktikum UML [1-2-3]
Use Case Diagram Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Praktikum UML [1-2-3]
Use Case Diagram Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem. Mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Praktikum UML [1-2-3]
Use Case Diagram Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang menginclude dieksekusi secara normal. Praktikum UML [1-2-3]
Use Case Diagram Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat mengextend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Praktikum UML [1-2-3]
Use Case Diagram Sementara itu, hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 1. Actor Actor menggambarkan pengguna software aplikasi (user). Actor membantu memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram Use-case menggambarkan perilaku software aplikasi, termasuk didalamnya interaksi antara actor dengan software aplikasi tersebut. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 3. Association / Directed Association Asosiasi, yaitu hubungan statis antar element. Umumnya menggambarkan element yang memiliki atribut berupa element lain, atau element yang harus mengetahui eksistensi element lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar element Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 4. Generalization & Pewarisan Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar element. Element dapat diturunkan dari element lain dan mewarisi semua atribut dan metoda element asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari element yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 5. Dependency Dependency/ketergantungan adalah suatu jenis hubungan yang menandakan bahwa satu element, atau kelompok element, bertindak sebagai klien tergantung pada unsur lain atau kelompok element yang berlaku sebagai penyalur. Ini merupakan suatu hubungan lemah yang menandakan bahwa jika penyalur klien diubah maka klien secara otomatis akan terpengaruh oleh perubahan tersebut. Ini merupakan suatu hubungan searah Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 6. Include Include dapat diartikan suatu hubungan yang menggambarkan bahwa suatu use case mengandung penggunaan behavior use case lain. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 7. Extend Extend dapat diartikan hubungan yang menggambarkan kejadian suatu use case yang mungkin ditambahkan dengan beberapa behavior tambahan yang mendefinisikan suatu pengambangan use case. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 8. System Boundry System Boundry/Batas Sistem adalah suatu jenis pembatas/sekat yang menggambarkan batasan antara hal yang sedang mewakili dengan use case (di dalam batas) dan para aktor ( di luar batas itu ). Pemakaian yang paling sering digunakan adalah untuk membatasi dari suatu keseluruhan sistem. Use Case dapat digunakan untuk menggambarkan subsistem dan class dan sebuah batasan mungkin lebih spesifik dibanding suatu keseluruhan sistem. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen dari Use Case Diagram 9. Package Package adalah suatu pengelompokan element-element model. Package itu sendiri kemungkinan bisa juga dipaketkan di dalam package lain. Suatu package boleh berisi package bawahan/subordinat seperti halnya macam unsur-unsur model. Bermacam-macam model UML element-elementnya dapat digabungkan ke dalam sebuah package. Praktikum UML [1-2-3]
Contoh Use Case Praktikum UML [1-2-3]
Pre Test 1 (15 menit) Analisa use case disamping, buat di kertas lembaran kemudian kumpul!!!! Praktikum UML [1-2-3]
II. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstanisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Praktikum UML [1-2-3]
Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Metode/operasi Praktikum UML [1-2-3]
Attribut Class Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut : Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Praktikum UML [1-2-3]
Komponen Class Diagram 1. Subsystem Sedangkan suatu package adalah suatu mekanisme umum untuk mengorganisir element-element model, suatu subsistem menggambarkan suatu unit tingkah laku di dalam sistem fisik. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen Class Diagram Suatu class adalah mendeskripsikan untuk satu set object dengan struktur serupa, perilaku/behavior, dan hubungan/relation. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen Class Diagram 3. Interface Suatu interface adalah untuk menspesifikasikan suatu externally-visible operasi suatu kelas, komponen, atau lain penggolong/classifier ( mencakup subsistem) tanpa spesifikasi dari struktur internal. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen Class Diagram 4. Signal Signal adalah suatu yang menggambarkan spesifikasi dari asynchronous stimulus yang berkomunikasi antar kejadian. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen Class Diagram 5. Exception Suatu Exception adalah suatu isyarat yang diangkat oleh behavior dalam suatu ketika terjadi kesalahan. Praktikum UML [1-2-3]
Komponen Class Diagram 5. Port Port adalah suatu struktural suatu peng-class-an yang menetapkan suatu interaksi beda yang menunjukan antara peng-class-an dan lingkungannya atau antara ( perilaku) peng-class-an dan bagian internal nya Praktikum UML [1-2-3]
III. Statechart Diagram Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) Suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Praktikum UML [1-2-3]
Statechart Diagram Dalam UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalamn kurung siku. Praktikum UML [1-2-3]
Statechart Diagram Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan berwarna setengah. Praktikum UML [1-2-3]
Contoh Statechart Diagram Praktikum UML [1-2-3]
Soal Latihan Gambarkan statechart diagram dari proses pengiriman sebuah email dari pengirim sampai dengan tujuan ! Praktikum UML [1-2-3]
Soal Latihan Seorang mahasiswa STIKOM Bali ingin berinternet ria, untuk mendapatkan koneksi internet melalui hotspot mahasiswa tersebut harus melalui beberapa tahap sampai mendapat koneksi internet. Tahapan : WifiCard Access Point LAN GateWay DNS Server Proxy Server Internet . Gambarkan Statechartnya !!!!! Praktikum UML [1-2-3]