PERTEMUAN MINGGU 23 PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BLOK SISTEM NEUROMUSKULOSKELETAL
Advertisements

RHEUMATOID ARTHRITIS (RA)
INTERFERENTIAL THERAPY
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
TERMINOLOGI MEDIS System Skeletal & Muscular
William Fleksion Exercise
HIPERTENSI YENI FARIDA, S.FARM., APT.
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
SESI 11 DISEASES OF THE RESPIRATORY SYSTEM
PENGUKURAN INTEGRITAS SENDI DAN RANGE OF MOTION
PERTEMUAN MINGGU 22 PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT
Pendahuluan Pembahasan meliputi peraturan ICD-10 terkait konvensi tanda baca yang menyertai suatu nomor kode dan pengaruhnya terhadap kode yang bersangkutan.
Pengenalan Kekhususan Bab X ICD-10 Disease of Respiratory System
BAB XIII PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT (M00-M99)
INTERFERENTIAL THERAPY
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
KODING CEDERA, KERACUNAN & SEBAB LUAR
Pendahuluan “Lead-term”, kata panduan yang harus digunakan, sebagai kata petunjuk lokasi istilah diagnoses di buku indeks alfabetik ICD-10 Volume 3 Mahasiswa.
PENGENALAN UMUM CEDERA OLAHRAGA
KKPMT II SESI 7 ICD-10 CHAPTER III
oleh dr.Zulkarnain Edward MS PhD
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Pendahuluan Bab yang berkaitan dengan penyakit pada system pernafasan di mulai dari kode J00 – J99. Terdapat catatan di bawah bab yang menyatakan bilamana.
BAB XVI Kondisi-kondisi tertentu yang Berasal dalam Periode Perinatal
DISUSUN OLEH dr. Mayang Anggraini Naga (Revisi 2016)
Proses Pengkodean, Konvensi Tanda Baca dan“Dual Classification”
Rematik (Arthritis).
Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.
ICD 10 CHAPTER VII (TELINGA) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
KKPMT VI 6 CHAPTER XXII Codes for special purposes
ANATOMI BIOMEKANIK THORACAL SPINE
Cidera Olahraga Pada Regio Lutut
Spinal Cord Injury (SCI)
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga
PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN Dr Mayang Anggraini Naga
William Fleksion Exercise
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
SISTEM HEMATOLOGI.
Pitfall dalam terapi antibiotik
LATIHAN ICD 10 SISTEM ENDOKRIN PERTEMUAN 6 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHEPTER XIII (SISTEM OTOT) PERTEMUAN 11 DR MAYANG ANGGRAINI
KKPMT II (7) ICD-10 CHAPTER IV
William Fleksion Exercise
ICD 10 CHEPTER XI (SISTEM DIGESTIF) PERTEMUAN 2 DR MAYANG ANGGRAINI
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
Oleh: IRMAYANTI SIRMAN
LATIHAN ICD 10 (SISTEM OTOT) PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
TATA CARA KODING ICD-10 Lily Kresnowati.
Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
LATIHAN ICD 10 CHAPTER XIII (MUSKULOSKELETAL) PERTEMUAN 10
LECTURE MUTHIAH MUNAWWARAH
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
LATIHAN ICD 10 CHAPTER IV (ENDOKRINE) PERTEMUAN 8 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHAPTER XIII (SISTEM OTOT) Pertemuan 13
ZELLA NOVRIANI 1B
Tanda dan Gejala Anafilaksis
SESI 10 Soal Pengkodean Morbiditas
ICD 10 CHAPTER XIII (SISTEM OTOT) dr. MAYANG ANGGRAINI
KODING KLINIS DAN REIMBURSEMENT PERTEMUAN 3 YATI MARYATI, SKM
Functional impairment Muskuloskeletal
BAB XVI Kondisi-kondisi tertentu yang Berasal dalam Periode Perinatal
KODING CEDERA, KERACUNAN & SEBAB LUAR
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN MINGGU 23 PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT

Pendahuluan Pembahasan materi meliput pengenalan istilah-istilah gangguan/penyakit kulit dan jaringan di bawah kulit, kekhususan Bab XIII tentang penyakit sistem otot- skeletal dan jaringan ikat, cara menentukan nomor kode gangguan/penyakit sistem otot-skeletal dan jaringan ikat yang berdayadan berhasilguna menunjang sistem informasi morbiditas dan mortalitas yang dikembangkan

Bab XIII memuat Block (Blok): M00-M25 Arthropathies (Hal. 630. Vol. 1) M00-M03 Infectious arthropathies (Gangguan sendi yang infeksi) Contoh: Staphylococcal arthritis & polyarthritis M00.0 Post-meningococcal arthritis  A39.8 ! M03.0* Meningococcal arthritis  A39.8 ! M01.0* M05-M14 Inflamatory polyarthropathy (Peradangan pada banyak sendi) Rheumatoid arthritis menyerang otot jantung-> M05.3 ! I41.8* Arthropathy sendi pinggul pada ulcerative colitis -> K51.9 ! M07.5* 5 Arthropathies pada thyrotoxicosis E05.- ! M14.5* Apa arti (–) di belakang E05.- ?

Bab XIII, Blok: (lanjutan ) M15-M19 Arthrosis (Hal. 637 Vol.1) Note: Osteoarthritis [arthrosis] [osteoarthritis] Excludes: osteoarthritis of spine (M47.-) Contoh: kumpulan Gonarthrosis -> M17 arthrosis sendi lain-> M19 M20-M25 Other joint disorders (Gangguan-2 sendi lain) (Hal. 642) Contoh: Hallux vagus (acquired)  M20.1 Recurrent subluxation of patella  M22.1 Khusus M23 (Hal. 642 Vol. 1) dilengkapi digit untuk subklasifikasi gangguan pada sendi lutut M23.- Tersedia: angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 yang pemanfaatannya optional Instabillity of joint: (Hal. 644) bisa M25.3, atau M24.2 atau M96.8 bergantung primer atau sekunder.

Bab XIII, Blok: (lanjutan ) M30-M36 Systemic connective tissue disorders (Hal. 645 Vol. 1) (Gangguan jaringan ikat sistemik) Termasuk Includes pada ini adalah: autoimmune disease NOS atau Systemic collagen disease NOS atau systemic Excludes adalah: autoimmune disease, single organ or single cell-type (code to relevant condition category) Contoh: SLE (systemic lupus erythematosus) menyerang paru -> M32.1 ! J99.1* Systemic sclerosis (Scleroderma) M34 Scleroderma neonatal (P83.8) Scleroderma circumscribed (L94.0)

Bab XIII, Blok: (lanjutan) M40-M54 Dorsopathies (Hal. 649 Vol. 1) Dilengkapi dengan digit subklasifikasi suplementer untuk menunjukkan site (lokasi) sendi punggung yang terganggu. Khusus untuk M50-M51 tidak perlu subklasifikas dimaksud. Perhatikan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 (Hal. 649 Vol. 1) yang menjelaskan site tulang vertebra yang terganggu. M40-M43 Deforming dorsopathies M45-M49 Spondylopathies M50-M54 Other dorsopathies Contoh: Postural kyphosis Vert. Th 11-12  M40.0 4 Torticollis Vert C 5-6  M43.6 2 Tbc tulang punggung Th-L  A18.0 ! M49.0* 5 Gangguan Cervical disc dengan myelopathy  M50.0 ! G99.2* (tanpa digit suplementer) Cervicalgia ke 6 ->M54.2 2

Bab XIII, Blok: (lanjutan) M45 – M49 Spondylopathies (Hal. 652, Vol. 1) Enthesis = gangguan akibat adanya implant metalic/material inorganik lain pengganti jaringan yang hilang. Enthesopathy  baca definisi di Hal. 664, Vol. 1 M49* Penyakit penyebab (code ber !) ada di Bab lain bisa: - infeksi -> (Bab 1, A- B-) - saraf -> (Bab VI. G.-) - tumor ganas -> (Bab II. C-) Contoh: Tbc tulang punggung (Spondylitis Tbc) (Pott’s curvature) Thoracal 11-12 -> A18.0! M49.0* 4 Metastatic fracture of vertebra L1-2, dari Carcinoma payu dara  C79.5 ! M49.5* 6 M8010/6 Tumor ganas primernya  C50.9 M8010/3 Neuropathic-spondylopathy pd syringomyelia C7 G95.0! M49.4* 2

Bab XIII, Blok: (lanjutan -8 ) M60 – M79 Soft Tissue Disorders (Hal. 657 Vol. 1) Termasuk ini: M60-M63 Disorders of Muscle Perhatikan Excludes: - dermat–o–poly–my-os–itis  (M33.-) - muscular dys–trophies & my-o–pathies  (G71– G72) - myopathy in: - amyloidosis  (E85.-) - polyarteritis nodosa  (M30.0) - rheumatoid arthritis  (M05.3) - scleroderma  (M34.-) - Sjogren’s syndrome (M35.0) - SLE (M32.-)

Bab XIII, Blok: (lanjutan ) Amyloidosis = deposit amiloid (starchlike protein) yang luas pada berbagai organ tubuh, atau pada organ tertentu, Bisa primer, bisa sekunder. Contoh: pada ginjal, hati, lien, sekunder pada penyakit TB kronik ulceratif tulang,lepra, lues dsb.

M60 Myositis (Hal. 657) M61 Calcification and ossification of muscle M62 Other disorders of muscle Termasuk kelompok ini adalah: M62.0 Diastasis …. M62.1 Rupture non-traumatic M62.2 Ischaemic …. M62.3 Immobility syndrome (paraplegic) M62.4 Contracture M62.5 Atrophy M62.6 Strain M62.8 Hernia dll. M62.9 Disorder of muscle, unspecified M63* Disorders of muscle in diseases classified elsewhere.

Bab XIII, Blok: ( lanjutan -7 ) M65 – M68 Disorders of Synovium & Tendon (Hal. 659. Vol. 1) M65 Synovitis & tenosynovitis Bila gangguan peradangan disertai Abses maka nomor code M65.0 bisa dilengkapi dengan additional code (B95-B96) untuk menjelaskan kuman penimbul abses terkait. M66 Spontaneuos rupture of synovium & tendon. Termasuk: bila rupture timbul akibat tekanan berat di bawah kapasitas normal. M67 Other disorders of synovium & tendon Excludes [Dupuytren] (M72.0), tendinitis NOS (M77.9) xanthomatosis localized to tendon (E78.2) M67.4 Ganglion M68* Penyakit penyebabnya di Bab lain, cari code ber-! di Bab lain. Bisa infeksi bisa juga lain-lain.

Bab XIII, Blok: ( lanjutan -9) M70 – M79 Other Soft Tissue Disorders (Hal. 662 Vol.1) M70 Soft tissue disorders related to use, overuse and pressure. Termasuk: soft tissue disorders of occupational origin M71 Other bursopathies Kecuali: bunion -> (M20.1) bursitis yang terkelompk di M70.- enthesopathies (M76-M77) M72 Fibroblastic disorders Kecuali: retroperitoneal fibromatosis M73* Soft tissue disorders in diseases classified elsewhere M75 Shoulder lesions Kecuali shoulder-hand syndr. (M89.0) M76 Enthesopathies of lower limb, excluding foot. Perhatikan: Note yang ada …. M77 Other enthesopathies Excludes: … M79 Other soft tissue disorders, NEC Kecuali: soft tissue pain, psychogenic.

Bab XIII, Blok: (lanjutan -9) M80-M94 Osteopathies & Chondropathies (Hal. 667 Vol. 1) (Gangguan tulang dan tulang rawan) M80 – M85 Disorders of bone density & Structure M80 Osteoporosis with pathological fracture [See site code pages 628-629] Includes … Excludes: … M81 Osteoporosis without pathological fracture Excludes: … M82* Osteoporosis in diseases classified M83 Adult osteomalacia Excludes: osteomalacia: M84 Disorders of continuity of bone M85 Other disorders of bone density & structure Excludes: …(gangguan congenital)

Bab XIII, Blok: (lanjutan - 11) M86 – M90 Other Osteopathies (Hal. 670 Vol. 1) Excludes: postprocedural osteopathies (M96.-) M86 Osteomyelitis [See site code pages 628-629] Use additional code (B95-B96), if desired, to identify infectious agent Excludes: osteomyelitis (of) - due to salmonella  (A01-A02) - jaw  (K10.2) - vertebra  (M46.2) M87 Osteonecrosis [see site code ….] Includes: … Excludes: … M87.1 Osteonecrosis due to drugs Use additional external … to identify drug.

Bab XIII, Blok: (lanjutan - 12) M88 Paget’s disease of bone [osteitis deformans] M89 Other disorders of bone M90* Osteopathies in diseases classified elsewhere M91 – M94 Chondropathies Excludes: post procedural chondropathies (M96.-) M91 Juvenil osteochondrosis of hip & pelvis Excludes: … M92 Other juvenil osteochondrosis M93 Other osteochondropathies M94 Other disorders of cartilage

Bab XIII, Blok: (lanjutan-13) M95 – M99 Other disorders of the muskuloskeletal system and connective tissue (Hal. 675-677) M99 Biomechanical lesions, not elsewhere classified (Hal. 677) Note: This category should not be used if the condition can be classified elsewhere. (Kategori ini tidak diperkenankan digunakan apabila kondisi yang akan diberi kode terklasifikasi di tempat)

Tersedia subklasifikasi suplementer (optional) untuk kategori M99 Tersedia subklasifikasi suplementer (optional) untuk kategori M99.- ; baca juga Note: di halaman 628 0 Head region occipitocervical 1 Cervical region cervicothoracal 2 Thoracic region thoracolumbar 3 Lumbar region lumbosacral 4 Sacral region sacrococcygeal, sacroiliac 5 Pelvic region hip, pubic 6 Lower extremity 7 Upper extremity acromioclavicular, sternoclavicular 8 Rib cage costochondral, costovertebral 9 Abdomen and other

SOAL-SOAL LATIHAN MANDIRI Arthritis pada penderita Hansen disease (BB leprosy) No: Post infections arthropathies karena viral hepatitis B acute No: Juvenile arthritis pada Crohn’s disease No: Arthrosis pada joint karena jatuh 2 tahun yang lalu No: Kronik instability pada caspul ligamnent lutut No: SLE dengan gangguan ginjal No: Sicca syndromes dengan keratoconjunctivitis No: Haemophilic arthropathy defisiensi faktor IX, herediter No: Pott’s kyphosis pada vert. cervical C2 No: Thoracogenic scoliosis (thoracic region) No: Postmenopausal osteoporosis with pathologicl fracture No: Osteomyelitis chronic akibat infeksi gigi dan gusi No: Osteomyelitis komplikasi infeksi salmonella typhosa No: Tendon flexor robek spontan No: Disfungsi somatik dan segmental regio lumbar No:

Terimakasih