BAB XIII PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT (M00-M99)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamualaikum Wr. Wb.
Advertisements

INTERFERENTIAL THERAPY
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
Struktur tulang & persendian
TERMINOLOGI MEDIS System Skeletal & Muscular
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
SESI 11 DISEASES OF THE RESPIRATORY SYSTEM
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
PERTEMUAN MINGGU 22 PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT
PERTEMUAN MINGGU 23 PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT
Pengenalan Kekhususan Bab X ICD-10 Disease of Respiratory System
INTERFERENTIAL THERAPY
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Patologi Umum.
Pendahuluan “Lead-term”, kata panduan yang harus digunakan, sebagai kata petunjuk lokasi istilah diagnoses di buku indeks alfabetik ICD-10 Volume 3 Mahasiswa.
KKPMT II SESI 7 ICD-10 CHAPTER III
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Pendahuluan Bab yang berkaitan dengan penyakit pada system pernafasan di mulai dari kode J00 – J99. Terdapat catatan di bawah bab yang menyatakan bilamana.
DISUSUN OLEH dr. Mayang Anggraini Naga (Revisi 2016)
KKPMT III 5 ICD-10 CHAPTER VII DISEASES OF THE EYE and ADNEXA
Proses Pengkodean, Konvensi Tanda Baca dan“Dual Classification”
Rematik (Arthritis).
ICD 10 CHAPTER VII (TELINGA) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Lead term Kasus sistem Reproduksi pria dan wanita, kehamilan, persalinan, masa nifas, perinatologi dan kasus konginetal Deasy rosmala dewi, SKM,MKes.
OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH.
ANATOMI BIOMEKANIK THORACAL SPINE
Cidera Olahraga Pada Regio Lutut
Spinal Cord Injury (SCI)
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
Kelainan pada sistem saraf
Pitfall dalam terapi antibiotik
LATIHAN ICD 10 SISTEM ENDOKRIN PERTEMUAN 6 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHEPTER XIII (SISTEM OTOT) PERTEMUAN 11 DR MAYANG ANGGRAINI
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
KKPMT II (7) ICD-10 CHAPTER IV
PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ICD 10 CHEPTER XI (SISTEM DIGESTIF) PERTEMUAN 2 DR MAYANG ANGGRAINI
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
Oleh: IRMAYANTI SIRMAN
JOURNAL READING Sheilla Ratnasari
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
LATIHAN ICD 10 (SISTEM OTOT) PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
NEOPLASMA KKPMT 5 D3 RMIK UDINUS TH 2015.
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
LATIHAN ICD 10 CHAPTER XIII (MUSKULOSKELETAL) PERTEMUAN 10
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
LECTURE MUTHIAH MUNAWWARAH
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
LATIHAN ICD 10 CHAPTER IV (ENDOKRINE) PERTEMUAN 8 DR MAYANG ANGGRAINI
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
ICD 10 CHAPTER XIII (SISTEM OTOT) Pertemuan 13
ICD 10 CHAPTER XIII (SISTEM OTOT) dr. MAYANG ANGGRAINI
KODING KLINIS DAN REIMBURSEMENT PERTEMUAN 3 YATI MARYATI, SKM
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Functional impairment Muskuloskeletal
PENYAKIT AKIBAT GETARAN
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Transcript presentasi:

BAB XIII PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT (M00-M99)

Beberapa Istilah Medis yang terkait dengan Gangguan MuskuloSkeletal 1. ARTHROPATHIES (ARTHROPATHY) (artropati) Terdiri dari unsur kata; Arthro-pathy Arthron [Y joint] dan pathos [Y, disease] = gangguan/penyakit persendian 2. ARTHROSIS  Arthr – osis = degenerative process of a joint (proses degeneratif sendi) Osteo-arthrosis = istilah lama sebutan bagi “degenerative joint disease” (Penyakit sendi degeneratif).

ARTHRITIS -> Arthr – itis = inflamasi sendi, radang persendian Inflamasi bisa inefksi bisa tanpa infeksi Bila infeksi umumnya ditemukan kuman penyebabnya -> Nomor code akan bertanda “dagger” dan “asterisk” Contoh: Arthritis Tbc A18.0 ! M01.1* DORSOPATHY -> Dorso – pathy Dorsum = punggung atau belakang Dorsopathy = gangguan punggung

SPONDYLOPATHIES -> Spondyl – o – pathy Spondyl dari kata [Y] spondylos = vertebra = ruas tulang punggung Spondylopathy = gangguan pada ruas tulang punggung. Bisa dilengakapi dengan jenis dan nomor ruas tulang yang terkena gangguan. Contoh: spondylosis dengan myelopathy dan kompresi corda spinalis L1-2 -> M47.0 ! 6 G99.2* 6. SYNOVIUM [NL] = cairan jernih, normal ada di rongga sendi Contoh: Synovi-oma = tumor pada membrane synovia sendi, biasanya malignant -> M9040/3

7. Tendon dari [L, tendere = to stretch) = jaringan 7. Tendon dari [L, tendere = to stretch) = jaringan fibrosa yang melekatkan otot ke tulang (urat) Contracture of tendon (tendon tertarik jadi pendek)  M67.1 Contracture tendon berserta sendi  M24.5 Contracture tendon dan sendi pergelangan tangan M24.5 3 8. Osteopathy -> osteo – pathy (Osteon = tulang, pathos) Ilmu penyembuhan yang bertitik tumpu pada integritas dan koordinasi struktur dan fungsi tulang. osteopathist (ahlinya) Osteopathia = gangguan/penyakit tulang

9. Chondropathy -> chondro – pathy Gangguan pada tulang rawan 10. Osteo-por-osis [osteon, Y, poros = passage, osis] Pelebaran spatium ss. tulang akibat kepadatan tulang yang berkurang (keropos dan rapuh) 11. Autoimmune disease Penyakit yang timbul akibat tubuh bereaksi menentang jaringannya sendiri

12. Collagen = substansi albuminoid serabut jaringan ikat, tulang atau tulang rawan. Collagen disease = gangguan yang disertai tanda inflamasi dan kerusakan serabut jaringan ikat, di antaranya: Contoh: - demam rheumatoid - arteritis - ankylosing spondylitis. Collagen vascular disease = inflamasi pada pembuluh darah kecil dan jaringan ikat. Causa tidak diketahui, bisa: heriditer, defisiensi, pengaruh lingkungan, infeksi dan alergik. Gejala umum: arthritis, sakit kulit, radang mata. Bisa pleuritis,myocarditis, nephritis. Contoh: - rheumatic fever rheumatoid arthritis scleroderma systemic lupus erythematosus

KEKHUSUSAN BAB XIII Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat yang tidak diperkenankan diberi code Bab XIII tertampung pada kelompok Excludes: di bawah judul bab ini - kondisi tertentu yang timbul pada periode perinatal (P00- P96) - penyakit infeksi dan parasitik tertentu (A00-B99) - sindroma kompartmen (T79.6) - komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas (O00- O99) - malformasi kongenital, deformasi dan abnormalitas kromosomal (Q00-Q99)

- penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E90) - cedera, keracunan dan konsekuensi tertentu akibat sebab luar (S00-T98) - neoplasma (C00-D48) - simtoma, tanda-2 dan temuan klinis, laboratoris NEC (R00- R99)

Site of musculoskeletal involvement (Hal. 628-629) Tersedia subklasifikasi untuk menunjukkan site otot dan persendian yang terkena gangguan khusus untuk Bab XIII. Ada kemungkinan kebutuhan lokal memiliki nomor subklasifikasi sendiri, oleh karenanya klasifikasi suplementer ini hendaknya ditulis terpisah dari nomor code induk di depannya. (e.g. in an additional box). Tersedia juga subklasifikasi yang berbeda (untuk lutut), (untuk dorsopathy) dan (untuk biomechanical lesions).

Digit suplementer pada adalah: 0 Multiple sites 1 Shoulder region 2 Upper arm 3 Forearm 4 Hand 5. Pelvic region and thigh 6. Lower leg 7. Ankle and foot 8. Other 9. Site unspecified

M00-M03 Infectious arthropathies (Gangguan sendi yang infeksi) Contoh: Bab XIII memuat Block (Blok): M00-M25 Arthropathies M00-M03 Infectious arthropathies (Gangguan sendi yang infeksi) Contoh: Staphylococcal arthritis & polyarthritis M00.0 Post-meningococcal arthritis  A39.8 ! M03.0* Meningococcal arthritis  A39.8 ! M01.0* M05-M14 Inflamatory polyarthropathy (Peradangan pada banyak sendi)

Contoh: Rheumatoid arthritis menyerang otot jantung -> M05.3 ! I41.8* Arthropathy sendi pinggul pada ulcerative colitis -> K51.9 ! M07.5* 5 Arthropathies pada thyrotoxicosis E05.- ! M14.5* Apa arti (–) di belakang E05.- ? M15-M19 Arthrosis Note: Osteoarthritis [arthrosis] [osteoarthritis] Excludes: osteoarthritis of spine (M47.-) Contoh: kumpulan Gonarthrosis -> M17 arthrosis sendi lain -> M19

M20-M25 Other joint disorders (Gangguan-2 sendi lain) Contoh: Hallux vagus (acquired)  M20.1 Recurrent subluxation of patella  M22.1 Khusus M23 dilengkapi digit untuk subklasifikasi gangguan pada sendi lutut M23.- Tersedia: angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 yang pemanfaatannya optional Instabillity of joint: bisa M25.3, atau M24.2 atau M96.8 bergantung primer atau sekunder.

M30-M36 Systemic connective tissue disorders (Gangguan jaringan ikat sistemik) Termasuk Includes pada ini adalah: autoimmune disease NOS atau Systemic collagen disease NOS atau systemic Excludes adalah: autoimmune disease, single organ or single cell- type (code to relevant condition category) Contoh: SLE (systemic lupus erythematosus) menyerang paru -> M32.1 ! J99.1* Systemic sclerosis (Scleroderma) M34 Scleroderma neonatal (P83.8) Scleroderma circumscribed (L94.0)

M40-M54 Dorsopathies Dilengkapi dengan digit subklasifikasi suplementer untuk menunjukkan site (lokasi) sendi punggung yang terganggu. Khusus untuk M50-M51 tidak perlu subklasifikasi dimaksud. Perhatikan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 yang menjelaskan site tulang vertebra yang terganggu. M40-M43 Deforming dorsopathies M45-M49 Spondylopathies M50-M54 Other dorsopathies

Contoh: Postural kyphosis Vert. Th 11-12  M40.0 4 Torticollis Vert C 5-6  M43.6 2 Tbc tulang punggung Th-L  A18.0 ! M49.0* 5 Gangguan Cervical disc dengan myelopathy  M50.0 ! G99.2* (tanpa digit suplementer) Cervicalgia ke 6 ->M54.2 2

M45 – M49 Spondylopathies Enthesis = gangguan akibat adanya implant metalic/material inorganik lain pengganti jaringan yang hilang. Enthesopathy  baca definisi di Vol. 1 M49* Penyakit penyebab (code ber !) ada di Bab lain bisa: - infeksi -> (Bab 1, A- B-) - saraf -> (Bab VI. G.-) - tumor ganas -> (Bab II. C-)

Contoh: Tbc tulang punggung (Spondylitis Tbc) (Pott’s curvature) Thoracal 11-12 -> A18.0! M49.0* 4 Metastatic fracture of vertebra L1-2, dari Carcinoma payudara  C79.5 ! M49.5* 6 M8010/6 Tumor ganas primernya  C50.9 M8010/3 Neuropathic-spondylopathy pd syringomyelia C7 G95.0! M49.4* 2

M60 – M79 Soft Tissue Disorders Termasuk ini: M60-M63 Disorders of Muscle Perhatikan Excludes: - dermat–o–poly–my-os–itis  (M33.-) - muscular dys–trophies & my-o–pathies  (G71– G72) - myopathy in: - amyloidosis  (E85.-) - polyarteritis nodosa  (M30.0) - rheumatoid arthritis  (M05.3) - scleroderma  (M34.-) - Sjogren’s syndrome (M35.0) - SLE (M32.-)

Amyloidosis = deposit amiloid (starchlike protein) yang luas pada berbagai organ tubuh, atau pada organ tertentu, Bisa primer, bisa sekunder. Contoh: pada ginjal, hati, lien, sekunder pada penyakit TB kronik ulceratif tulang, lepra, lues dsb.

M61 Calcification and ossification of muscle M62 Other disorders of muscle Termasuk kelompok ini adalah: M62.0 Diastasis …. M62.1 Rupture non-traumatic M62.2 Ischaemic …. M62.3 Immobility syndrome (paraplegic) M62.4 Contracture M62.5 Atrophy M62.6 Strain M62.8 Hernia dll. M62.9 Disorder of muscle, unspecified M63* Disorders of muscle in diseases classified elsewhere.

M65 – M68 Disorders of Synovium & Tendon M65 Synovitis & tenosynovitis Bila gangguan peradangan disertai Abses maka nomor code M65.0 bisa dilengkapi dengan additional code (B95-B96) untuk menjelaskan kuman penimbul abses terkait. M66 Spontaneuos rupture of synovium & tendon. Termasuk: bila rupture timbul akibat tekanan berat di bawah kapasitas normal.

M67 Other disorders of synovium & tendon Excludes [Dupuytren] (M72.0), tendinitis NOS (M77.9) xanthomatosis localized to tendon (E78.2) M67.4 Ganglion M68* Penyakit penyebabnya di Bab lain, cari code ber-! di Bab lain. Bisa infeksi bisa juga lain-lain.

M70 – M79 Other Soft Tissue Disorders M70 Soft tissue disorders related to use, overuse and pressure. Termasuk: soft tissue disorders of occupational origin M71 Other bursopathies Kecuali: bunion -> (M20.1) bursitis yang terkelompk di M70.- enthesopathies (M76-M77) M72 Fibroblastic disorders Kecuali: retroperitoneal fibromatosis M73* Soft tissue disorders in diseases classified elsewhere

M75 Shoulder lesions Kecuali shoulder-hand syndr. (M89.0) M76 Enthesopathies of lower limb, excluding foot. Perhatikan: Note yang ada …. M77 Other enthesopathies Excludes: … M79 Other soft tissue disorders, NEC Kecuali: soft tissue pain, psychogenic.

M80-M94 Osteopathies & Chondropathies (Gangguan tulang dan tulang rawan) M80 – M85 Disorders of bone density & Structure M80 Osteoporosis with pathological fracture [See site code pages 628-629] Includes … Excludes: … M81 Osteoporosis without pathological fracture Excludes: … M82* Osteoporosis in diseases classified

M83 Adult osteomalacia Excludes: osteomalacia: M84 Disorders of continuity of bone M85 Other disorders of bone density & structure Excludes: …(gangguan congenital)

M86 – M90 Other Osteopathies Excludes: postprocedural osteopathies (M96.-) M86 Osteomyelitis [See site code pages 628-629] Use additional code (B95-B96), if desired, to identify infectious agent Excludes: osteomyelitis (of) - due to salmonella  (A01-A02) - jaw  (K10.2) - vertebra  (M46.2)

M87 Osteonecrosis [see site code ….] Includes: … Excludes: … M87.1 Osteonecrosis due to drugs Use additional external … to identify drug. M88 Paget’s disease of bone [osteitis deformans] M89 Other disorders of bone M90* Osteopathies in diseases classified elsewhere

M91 – M94 Chondropathies Excludes: post procedural chondropathies (M96.-) M91 Juvenil osteochondrosis of hip & pelvis Excludes: … M92 Other juvenil osteochondrosis M93 Other osteochondropathies M94 Other disorders of cartilage M95 – M99 Other disorders of the muskuloskeletal system and connective tissue

M99 Biomechanical lesions, not elsewhere classified Note: This category should not be used if the condition can be classified elsewhere. (Kategori ini tidak diperkenankan digunakan apabila kondisi yang akan diberi kode terklasifikasi di tempat)

Tersedia subklasifikasi suplementer (optional) untuk kategori M99 Tersedia subklasifikasi suplementer (optional) untuk kategori M99.- ; baca juga Note: 0 Head region occipitocervical 1 Cervical region cervicothoracal 2 Thoracic region thoracolumbar 3 Lumbar region lumbosacral 4 Sacral region sacrococcygeal, sacroiliac 5 Pelvic region hip, pubic 6 Lower extremity 7 Upper extremity acromioclavicular, sternoclavicular 8 Rib cage costochondral, costovertebral 9 Abdomen and other

Latihan Arthritis pada penderita Hansen disease (BB leprosy) No: Post infections arthropathies karena viral hepatitis B acute No: Juvenile arthritis pada Crohn’s disease No: 4. Arthrosis pada joint karena jatuh 2 tahun yang lalu 5. Kronik instability pada caspul ligamnent lutut 6. SLE dengan gangguan ginjal 7. Sicca syndromes dengan keratoconjunctivitis 8. Haemophilic arthropathy defisiensi faktor IX, herediter No:

9. Pott’s kyphosis pada vert. cervical C2 No: 10. Thoracogenic scoliosis (thoracic region) 11. Postmenopausal osteoporosis with pathological fracture 12. Osteomyelitis chronic akibat infeksi gigi dan gusi 13. Osteomyelitis komplikasi infeksi salmonella typhosa 14. Tendon flexor robek spontan 15. Disfungsi somatik dan segmental regio lumbar