MEMAKNAI KEMBALI-nya DIKTI ke RISTEK (atau RISTEK ke DIKTI ?)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Film Fitna, Membakar Amarah Respon Masyarakat Mengenai Film Fitna Mata Internasional dan Indonesia.
Advertisements

God... When I find joy in a friend Remind me that there would be an end So I stay with the One who has no end.
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
Love comes to those who still hope although they’ve been disappointed,to those who still believe although they’ve been betrayed,to those who still love.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
Analytical Exposition
Penerapan Health Level 7 (HL7) pada Radiology Information System (RIS)
JATI SURYANTO S.PD. LANGUANGE TRAINING CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
PRESENTASI POWER POINT YANG EFEKTIF
FINANCING "FEASIBILITY ANALYSIS OF for further detail, please visit
Menulis Kolom  Kolom adalah opini atau artikel. Tidak seperti editorial, kolom memiliki byline.  Kolom Biasanya ditulis reguler. Biasanya mingguan atau.
1 Pertemuan 09 Kebutuhan Sistem Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
The first reason Sebab yang pertama. skills ketrampilan.
Bina Nusantara Mata Kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun : 2008 Aplikasi Model Markov Pertemuan 22:
1 Pertemuan 2 Unit 1 - Careers Matakuliah: G0682 / Bahasa Inggris Ekonomi 1 Tahun: 2005 Versi: versi/revisi.
Arafa Rizka Syaputra( ) Hidsal Jamil( ) Padel Aji Pamungkas( )
The following short quiz consists of 4 questions and tells whether you are qualified to be a "professional". The questions are not that difficult, so.
The Four Pillars (UNESCO, 1996):
Penyusunan STATUTA PTS Jakarta, 4 – 5 November 2015
Topik 4 PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Mencari dan Menyelamatkan Yang Terhilang
REVITALISASI LPTK Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Islam dan Teknologi Rhiza S. Sadjad
PERUBAHAN ORIENTASI PENDIDIKAN TEKNIK Dari Kompetensi Ke Kontribusi
HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)
SITI ROHMAH LULU MUTHOHAROH CLASS B
HIJRAH Dari Kompetensi Ke Kontribusi
Kemampuan Berkomunikasi Siswa
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
“Making Analysis Online Website for Media Campaign at Alfatih Style Susliansyah for further detail, please visit
Disampaikan Oleh: MY ESTI WIJAYATI ANGGOTA DPR RI KOMISI X
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA
Anda Pemenang… atau Pecundang ?
An Editing Process: Rereading
The first reason Sebab yang pertama.
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
The research problem: What is a research problem Research questions
ACCOUNTING SYSTEM SALES CREDIT APPLICATION PT MAMA IN Wayan Adhitya Dharma for further detail, please visit
Filsafat, Budaya dan Politik Trias Mahmudiono, S.KM, MPH (Nutrition)
PARADIGM SHIFT JATI SURYANTO S.PD., MA.
Perkembangan IT di Indonesia
Diciptakan, Padi Lokal Berumur Pendek
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Masjid Ikhtiar Tamalanrea 17 Desember 2016
Pradita Arifin Nurcahyono
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL)
Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi
Syarat Peningkatan Kualitas SDM?
MemahamiISLAM Sebagai Pandangan Hidup Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi.
EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) KECAP ABC DI BANDAR LAMPUNG
How You Can Make Your Fleet Insurance London Claims Letter.
Grow Your Social Media Communities
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Right, indonesia is a wonderful country who rich in power energy not only in term of number but also diversity. Energy needs in indonesia are increasingly.
INTEGRASI RISET & PEMBELAJARAN FISIKA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
ICT untuk kolaborasi internasional
Menggali Masalah Riset
MemahamiISLAM Sebagai Pandangan Hidup Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi.
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
A SHORT ESSAY OF CIVIL ENGINEERING BY : ALFATIHATU RAHMI CIVIL ENGINEERING ENGINEERING FACULTY ANDALAS UNIVERSITY PADANG.
ICT untuk kolaborasi internasional
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

MEMAKNAI KEMBALI-nya DIKTI ke RISTEK (atau RISTEK ke DIKTI ?) Masjid Ikhtiar Tamalanrea Awal Desember 2014

..... the FAILURE of the ENLIGHTENMENT in INDONESIA

The Enlightenment Masa-masa pada abad pertengahan ketika Eropa dan Amerika (bangsa-bangsa Barat) bangkit dari masa “kegelapan” (the Dark Ages) sebelumnya. “Gairah” untuk me-reformasi kehidupan keagamaan, munculnya agama Protestan sebagai anti-thesis dari agama Katolik (Roma). Kemajuan pesat dalam bidang pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, ....... puncaknya: “Revolusi Industri” pada abad ke 19.

GAGAL “Still, despite the growth of professional science and research in the last century, there have been few notable international achievements for Indonesian science. Looking from the outside in, Indonesian natural science has been largely unremarkable. Among the Asian scientists who have, no Indonesian scientist has ever won a Nobel Prize, and only one colonial scientist, the Dutch chemist Christiaan Eijkman, won, in 1929 for research about the causes of beriberi in chickens done in the colony during the 1890s. American universities do not recruit faculty in Indonesia. Only a select few Indonesian graduate students study or have studied in natural science departments outside of Indonesia, and those few return home to careers as scientific administrators. Most American Indonesia watchers would be hard pressed to name even a single contemporary Indonesian natural scientist. And even though Indonesia remains an important research site for tropical biologists from around the world, that research happens on a parallel track with Indonesian biology and the two worlds are distances apart. “ (Goss, 2011, hal.5)

Mengapa di Indonesia GAGAL ? First, scientists established authority and legitimacy through the state. Second, scientists have found it very difficult to connect to, let alone lead, Indonesian society. (Goss, 2011, hal.3)

Peranan Perguruan Tinggi Hanya pendidikan “vocational”, menghasilkan lulusan pencari kerja:

Kembali ke ACADEMIC MISSION yang ASLI (Socrates, ~500 BC) Melestarikan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan ............ agar generasi ummat manusia yang akan datang tidak LEBIH BODOH dari generasi sebelumnya ............. ........... seperti yang terjadi dengan rakyat Nabi Sulayman a.s. (~1000 BC, 500 tahunan sebelum Socrates) .... ACADEMIC MISSION

Al-Baqarah ayat 102 وَٱتَّبَعُواْ مَا تَتۡلُواْ ٱلشَّيَـٰطِينُ عَلَىٰ مُلۡكِ سُلَيۡمَـٰنَ‌ۖ وَمَا ڪَفَرَ سُلَيۡمَـٰنُ وَلَـٰكِنَّ ٱلشَّيَـٰطِينَ كَفَرُواْ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحۡرَ وَمَآ أُنزِلَ عَلَى ٱلۡمَلَڪَيۡنِ بِبَابِلَ هَـٰرُوتَ وَمَـٰرُوتَ‌ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنۡ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَآ إِنَّمَا نَحۡنُ فِتۡنَةٌ۬ فَلَا تَكۡفُرۡ‌ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنۡهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَزَوۡجِهِۦ‌ۚ Dan mereka mengikuti apa [1] yang dibaca oleh syaitan-syaitan [2] pada masa kerajaan Sulaiman [dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir], padahal Sulaiman tidak kafir [tidak mengerjakan sihir], hanya syaitan- syaitan itulah yang kafir [mengerjakan sihir]. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat [3] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan [sesuatu] kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan [bagimu], sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang [suami] dengan isterinya

DIKTI RISTEK RISTEK KEMBALI DIKTI

ALASAN PRAGMATIS Jokowi mengungkapkan alasan penggabungan dua kementerian itu saat menjadi pembicara pada Seminar LIPI bertajuk Menyambut penguatan lembaga penelitian dan pengembangan dalam kebijakan pemerintah dan pembangunan nasional di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (16/9/2014). "Kementerian pendidikan tinggi dan ristek, akan jadi satu. Kenapa? Karena kita ingin ke depan riset atau penelitian yang berhubungan dengan teknologi, riset sosial dan riset pertanian, dan yang berkaitan dengan maritim bisa diaplikasikan oleh masyarakat," kata Jokowi. Jokowi menilai penelitian yang ada saat ini tidak terakomodasi dengan baik sehingga manfaat hasil penelitian tidak dapat dirasakan oleh masyarakat. "Kita harus berbicara apa adanya bahwa riset ke belakang memang tidak terkonsolidasi dengan baik. Anggaran berceceran di mana-mana. Hasilnya tidak kelihatan," terangnya. Dia mencontohkan, tidak diaplikasikannya hasil penelitian yang dilakukan kementrian pertanian tampak pada hasil penanaman padi di Indonesia. "Kalau sawah hasil padi sekarang itu empat sampai enam ton, kalau di negara lain itu 10 sampai 12. Apanya yang keliru? Varietas tidak diperbaharui, kesulitan pupuk. Ini problem yang dihadapi riil di lapangan," katanya. Dia pun menargetkan program swasembada petani bisa direalisasikan dalan jangka waktu tiga tahun. "Target saya swasembada harus bis kita laksanakan dalam tiga tahun! Ini tugasnya lembaga penelitian untuk dapat varietas benih padi. Paling tidak tiga tahun ke depan, beras, gula,harus bisa diswasembada sendiri," pungkasnya. (http://news.okezone.com/read/2014/09/16/339/1039972/alasan-jokowi-bentuk-kementerian- pendidikan-tinggi-dan-ristek)

HARUS ADA LANDASAN IDEAL Supaya tidak terombang-ambing oleh tarik-menarik berbagai kepentingan Supaya bisa menghasilkan KONTRIBUSI, sesuai misi AKADEMIA Supaya Perguruan Tinggi kita tidak hanya berfungsi VOCATIONAL, hanya “DIKLAT” yang menghasilkan pencari pekerjaan INDIKATOR: Jika pengelolaan sekolah-sekolah vokasi, seperti AKADEMI, SEKOLAH TINGGI dan POLTEK tidak ikut pindah ke RISTEK, ..................... maka sudah BENAR.

THE FUTURE

SELESAI TERIMAKASIH