Ernest Rutherford : Melukiskan tentang stuktur atom bahwa bagian luar suatu atom dibatasi oleh elektron sedangkan bagian tengah terdapat inti bermuatan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Model Atom Untuk SMA Kelas X Semester-1
Advertisements

RADIOAKTIVITAS Radioaktivitas adalah peristiwa pancaran sinar radioaktif secara sepontan oleh inti-inti tidak setbil dengan disertai berubahhnya inti atom.
SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
Kimia Inti dan Radiokimia
MODEL ATOM SAMPAI TAHUN 1875 ORANG BERANGGAPAN BAHWA ATOM ADALAH PARTIKEL TERKECIL DARI SUATU MATERI YANG TIDAK BISA DIBAGI LAGI AWAL TAHUN 1913 NIELS.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
RADIASI BLOK NEOPLASMA
PENGAJAR: DR. SRI MULYANINGSIH
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
RADIOAKTIVITAS PROGDI GIZI S1.
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP
Gelombang elektromagnetik
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
STRUKTUR ATOM.
STRUKTUR ATOM DAN PENGGOLONGAN UNSUR DALAM TABEL PERIODIK
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
RADIOAKTIVITAS Alfa Beta Gamma.
Nanikdn.staff.uns.ac.id PRODUKSI RADIOISOTOP nanikdn.staff.uns.ac.id
PEMANFAATAN RADIOISOTOP
RADIOAKTIVITAS TH BECQUERELL PIERE & MARIE CURIE
Gb.Peristiwa bom atom meledak di Hirosima dan Nagasaki
Peluruhan Inti & Radioaktivitas. Mekanisme transformasi inti tak stabil menjadi inti yang stabil Peluruhan Inti (Radioaktivitas) Laju peluruhan inti atau.
Teori Kuantum. 17.1Teori Kuantum Cahaya Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut kuanta.
SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
PENGGOLONGAN UNSUR-UNSUR
ATOM, ION DAN MOLEKUL.
RADIOAKTIVITAS.
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
RADIASI.
Elemen Minor dalam Air Laut
SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
FISIKA RADIASI.
REAKSI NUKLIR.
DASAR DETEKSI RADIASI KELOMPOK 1: 1.HADI L MANURUNG 2.SERGIO SALDANO YUDHA 3.EMY MUNTHE 4.NORA FIKA S 5.TRESIA SIMANJUNTAK.
RADIOKIMIA SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
PERTEMUAN II PARTIKEL DASAR ATOM DAN STRUKTUR INTI
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
STRUKTUR ATOM Oleh: ISMA FAUZI, S.Pd.
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Yohanes Edi Gunanto Biology and Math. Educ. Program TC UPH
STRUKTUR ATOM.
TEORI ATOM.
PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS
SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR 6/11/2018.
MATA KULIAH KIMIA SEKOLAH
Anda Masuk Tes Pilihan Ganda
..
PERKEMBANGAN ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN NUKLIR
OKSIGEN 01.
TEORI ATOM Apakah atom itu? BAYANGKAN JIKA SEBUAH BALOK KAYU DIPOTONG SAMPAI BAGIAN TERKECIL ? APA YANG AKAN KITA DAPATKAN ?B.
SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
Sifat periodik unsur dalam tabel periodik modern
Peluruhan Gamma Diena Shulhu Asysyifa.
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Kedokteran Nuklir ( In house Training )
FISIKA RADIASI.
RADIOKIMIA PELURUHAN ZAT RADIOAKTIF. KELOMPOK 5 KARTIJA. 1 LENTA SINAGA 2 SUCI ANDRIANI 4.
Kimia Inti Bab 21 Presentasi Powerpoint Pengajar

Transcript presentasi:

Ernest Rutherford : Melukiskan tentang stuktur atom bahwa bagian luar suatu atom dibatasi oleh elektron sedangkan bagian tengah terdapat inti bermuatan positif.Hal ini dapat dibuktikan dengan penembakan lempeng logam dengan sinar radio aktif zat polonium,tampak adanya peristiwa hamburan.

J.J. Thomson : Atom bagaikan sebuah bola yang mengandung muatan positif tersebar secara merata di seluruh volume bola.Elektron – elektron yang bermuatan negatif berkeliaraan didalam bola yang bermuatan positif. Model atom ini ternyata kurang berhasil menerangkan fakta – fakta eksperimen hamburan - -+ - + - - - - - + + -+ - + -+ - + - + - -+ --

Energi foton Elektron dapat pindah dari lintasan satu ke lintasan lain sambil memancarkan atau menyerap energi berupa gelombang elektromagnetik sebesar : ΔE = h . f ΔE = perbedaan energi antara kedua lintasan. f = frekwensi gelombang elektromagnetis yang dipancarkan atau diserap. h = Konstanta plank

SUSUNAN INTI ATOM

A = Z + N Inti suatu atom misalnya X, jumlah proton /elektronnya Z, jumlah nekleonnya A inti atom X

BAGIAN ATOM DAN INTI ATOM Misalkan elektron, proton dan neutron digambarkan sebagai berikut :

Konfigurasi atom-atom

Jari-jari atom bertambah 1 H 2 He 3 Li 4 Be 5 B 6 C 7 N 8 O 9 F 10 Ne 11 Na 12 Mg 13 Al 14 Si 15 P 16 S 17 Cl 18 Ar 19 K 20 Ca 21 Sc 22 Ti 23 V 24 Cr 25 Mn 26 Fe 27 Co 28 Ni 29 Cu 30 Zn 31 Ga 32 Ge 33 As 34 Se 35 Br 36 Kr 37 Rb 38 Sr 39 Y 40 Zr 41 Nb 42 Mo 43 Tc 44 Ru 45 Rh 46 Pd 47 Ag 48 Cd 49 In 50 Sn 51 Sb 52 Te 53 I 54 Xe 55 Cs 56 Ba 57 La 72 Hf 73 Ta 74 W 75 Re 76 Os 77 Ir 78 Pt 79 Au 80 Hg 81 82 Pb 83 Bi 84 Po 85 At 86 Rn 87 Fr 88 Ra 89 Ac 58 Ce 59 Pr 60 Nd 61 Pm 62 Sm 63 Eu 64 Gd 65 Tb 66 Dy 67 Ho 68 Er 69 Tm 70 Yb 71 Lu 90 Th 91 Pa 92 U 93 Np 94 Pu 95 Am 96 Cm 97 Bk 98 Cf 99 Es 100 Fm 101 Md 102 No 103 Lw Jari-jari atom bertambah Jari-jari atom menurun

RADIOAKTIVITAS Sinar Alfa  Sinar Beta β Sinar Gamma Sinar X Neutron Proton

JENIS RADIASI Radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi Sinar ultra ungu Sinar infra merah Gelombang ultrasonik Radiasi yang dapat menimbulkan ionisasi Sinar alfa Sinar beta Sinar gamma Sinar X Proton

Nilai H.V.L. untuk sinar X HVL = Satuan aktifitas radioaktif adalah Curie (Ci), adalah sebanding dengan 3,7 x 1010 disintegrasi/detik.

Sinar  Merupakan partikel yang dipancarkan oleh sebuah inti yg memiliki 2 proton 2 netron. Daya tembus dalam udara sejauh 4 cm, terhadap materi yg lebih padat daya tembus semakin pendek. Hubungan antara energi dan daya tembus sinar alfa dinyatakan dengan rumus : E = energi (MeV) R = jarak tembus (cm)

Sinar β Dari nucleon suatu reaksi berupa elektron (negatron), positif (positron), atau electron capture (penangkap elektron). Daya tembus > 100 x dibanding sinar alfa Merupakan partikel yang dilepas atau terbentuk pada satu nukleon inti (negatif atau positif) Daya tembus ±100 kali partikel  Menyebabkan partikel yang dilaluinya mengalami kenaikan tingkat energi (pengion) Hubungan antara energi dan daya tembus sinar alfa dinyatakan dengan rumus : E = energi (MeV) R = jarak tembus (cm)

Sinar Gamma Inti atom disintegrasi  sinar alfa  inti baru dgn energi > tinggi  transisi  memancarkan sinar gamma Menembus lapisan materi  intensitas berkurang Merupakan hasil disintegrasi inti atom. Inti atom yang mengalami disintegrasi dengan memancarkan sinar  akan terbentuk inti-inti baru dengan memiliki tingkat energi yang lebih tinggi. Kemudian terjadi proses transisi ke tingkat energi yang lebih rendah sambil memancarkan sinar gamma Inti baru dg energi 1,31 MeV Inti mula-mula dg energi β 1,48 MeV (27Co60)  Inti dg energi 1,17 MeV

Sinar Gamma Intensitas sinar gamma setelah menembus menembus lapisan materi maka intensitas akan berkurang sebesar : I = intensitas sinar gamma setelah menembus materi setebal x I0 = intensitas mula 2 dari sinar gamma µ = koefisien penyerapan materi yg dilalui e = epsilon = 1 inv ln = 2,718281828 Tebal materi yang dapat menyerap sinar gamma sehingga intensitasnya tinggal setengah intensitas mula-mula, dinyatakan dengan rumus :

Koefisien dan nilai paruh ketebalan jaringan bahan frek  nilai paruh Otot 1 0,13 2,7 Lemak 0,8 0,05 6,9 Otak 0,11 1,2 Tulang 0,6 0,4 6,95 Air 2,5x10-4 14x103

Sinar X Merupakan sinar katoda dan termasuk gelombang elektromagnet. Sifat-sifat sinar X : Menghitamkan film Mengionisasi gas Menembus berbagai zat Menimbulkan fluorosensi Merusak jaringan

Neutron Merupakan partikel tidak bermuatan listrik yang dihasilkan dalam reaktor nuklir, tidak mengionisasinamun menghasilkan energi. Proses pengurangan energi melalui interaksi dengan inti atom. Proses pengurangan energi melalui : Peristiwa hamburan Reaksi inti Reaksi fisi Peluruhan Merupakan inti yang bermuatan positif. Dalam radioterapi dipakai untuk menghancurkan kelenjar hipofisis. Proton

ENERGI ABSORPSI EFEK FOTOLISTRIK Pada penyinaran energi radiasi akan diserap seluruhnya. Energi yang diserap dipergunakan untuk mengeluarkan elektron dari ikatan inti.

EFEK KOMPTON Pada penyinaran energi radiasi hanya sebagian saja diserap untuk mengeluarkan elektron dari atom (foto elektron), sedangkan sisanya akan terpancar sebagai “scattered radiation” hamburan radiasi dengan energi yg lebih rendah.

PAIR PRODUCTION Suatu proses pembentukan positron dan elektron melalui energi radiasi sinar gamma yang melebihi 1,02 MeV. Energi radiasi akan berubah menjadi elektron dan positron, sebesar : E = m.c2

Pengertian Radiasi Radiasi dalam istilah fisika : suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi.

Sifat Radiasi Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi/guiger muler surveymeter Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi dan eksitasi.

Sumber radiasi Sumber Radiasi Alam Berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai radionuklida Sumber Radiasi Buatan radiasi yg timbul karena / berhubungan dengan kegiatan manusia: seperti penyinaran di bidang medic, jatuhan radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir. radiasi yang berasal dari kegiatan di bidang industri : radiografi, logging, pabrik lampu.

Radioterapi Efek Biologis Efek somatis Efek genetis sinar X gamma partikel isotop radioaktif Efek Biologis Efek somatis Efek genetis

Radiasi sensitif relatif berbagai jaringan (radiasi menurun menurut urutan) Sumsum tulang dan sistem hemopoetik Jaringan alat kelamin Jaringan alat pencernaan Kulit Jaringan ikat Jaringan kelenjar Tulang Otot Urat saraf Sensitivitas berbagai jaringan tumor terhadap radiasi tidak sama tergantung pada asal jaringan tumor tsb.

Hk. Bergonie dan Tribondeau : Makin aktif suatu sel berproliferasi (memberbanyak diri dg cara pemecahan) makin sensitif pula sel tersebut terhadap radiasi. tumor dibagi menjadi 3 golongan : a.Tumor ganas yg radiosensitif mudah dihancurkan dg penyinaran 3000-4000 rad dalam tempo 3-4 minggu b.Tumor ganas yg radioresponsif dapat dihancurkan dg penyinaran 4000-5000 rad dalam tempo 4-5 minggu c.Tumor ganas yg radioresisten sukar dihancurkan, walaupun dosis > 6000 rad. Sedangkan dosis setinggi itu telah melebihi batas toleransi jaringan sehat sehingga dapat merusak jaringan sekitarnya.

Efek somatis Kulit : timbul dermatitis (akut, khronika, late effect) Mata : konjungtivitis, keratitis, katarak Alat kelamin : sterilitas, mutasi gen Paru-paru : batuk, sesak nafas, nyeri dada, fibrosis Saraf : myelitis, degenerasi jaringan otak Penyakit radiasi : demam, lemah, nyeri kepala, dll Efek genetis : mutasi gen pd dosis 25-150 rem

Proteksi Radiasi Proteksi radiasi terhadap penderita dengan terapi radiasi Proteksi radiasi terhadap pekerja diagnostik radiologi Proteksi radiasi terhadap kedokteran nulkir

Usaha/tindakan untuk mencegah radiasi terhadap petugas. Usaha itu meliputi: 1) Penderita haruA tinggal dalarn satu ruangan khusus. 2) Perawat jangan terlalu lama berdekatan dengan ~umber radiasi. 3) Sewaktu member~ihkan penderita jangan terlalu dekat pada sumber.

Usaha/tindakan untuk mencegah radiasi terhadap petugas. 4) Memakai pakaian pelindung. 5) Pasien-pasien yang secara permanen/menetap ditanamkan ke dalam tubuhnya ba- han radioaktif atau yang menerima dosis terapi 131I harus tetap berada di rumah sakit sampai intensitas radiasi di s,ekitar pasien itu mencapai tingkat keselamatan. 6) Kotoran penderita harus ditampung pada suatu tempat dan dibuang pada tempat yang tertentu.

RADIASI TERHADAP KEDOKTERAN NUKLIR Pada waktu ini penggunaan radioisotop di bidang kedokteran nuklir telah banyak sekali Penggunaan sinar X sehingga perlu sekali mengetahui cara-cara proteksi. Untuk mencapai tujuan proteksi radiasi ini, benar-benar mengetahui : a) Penggunaan zat radiofarmasi secara tepat. b) Penderita bagaimanakah yang layak mendapat terapi radioisotop. c) Memberikan obat radioaktif pada penderita yang benar-benar memerlukan. d) Memastikan bahwa instrumen deteksi bekerja secara baik dan benar.

PERALATAN DASAR KEDOKTERAN NUKLIR Peralatan yang dipakai pemeriksaan dikatagorikan dalam 2 jenis 1. Menetapkan jumlah radioaktivitas dari suatu sampel. 2. Menetapkan distribusi radioaktivitas dalarn tubuh atau imaging.