Psikologi Komunikasi
Semua perilaku kita adalah komunikasi (Gamble&gamble 2002 ) “We can not communicate” Komunikasi menjadi kegiatan biasa - tidak menyadari efektifitasnya Fungsi komunikasi memahami diri sendiri, orang lain, memapankan hubungan yg bermakna, mengubah sikap dan perilaku Semua perilaku kita adalah komunikasi (Gamble&gamble 2002 )
Pembahasan psikologi komunikasi manusia pembahasan aspek psikologis manusia Psikologi komunikasi bagaimana mencapai komunikasi yg efektif dalam interaksi manusia Analisis psikologi komunikasi 4 (empat) teori psikologi
LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI Karakteristik Komunikasi Ciri Khas Proses Komunikasi Komunikasi = proses yang dinamis Komunikasi tidak statis (diam) Semua unsur komunikasi secara tetap saling mempengaruhi Komunikasi hari ini adalah awal pengalaman dari yang akan datang/akhir dari masa lalu
K’tor Aktif & K’an Pasif UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI PADA TATARAN KOMUNIKASI Jumlah Komunikator Sifat Pesan Saluran & Media Komunikasi Jumlah Komunikan Efek Konatif/ Tingk. Laku Kesegaran Umpan Balik Pola hubungan K’tor & K’an Banyak Media Massa Banyak Sulit Tunda Linier, Statis K’tor Aktif & K’an Pasif Formal, Terstuktur Komunikasi massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi Satu Media Antarpribadi Satu Mudah Segera Sirkuler, Dinamis K’tor & K’an Aktif Informal Tak terstuktur
Komunikasi = tidak dapat diubah dan diulang Tidak pernah terjadi “sama persis” sebelumnya dan terjadi yang akan datang Efek yg telah terjadi dari kegiatan komunikasi tidak dapat diambil kembali
Memahami diri sendiri = “kunci” komunikasi Fungsi Komunikasi Memahami diri sendiri = “kunci” komunikasi Thomas Hora “untuk memahami dirinya sendiri, seseorang butuh untuk dipahami orang lain. Agar dapat dipahami orang lain, ia butuh untuk memahami orang lain” Perlu feedback dari orang lain dan sebaliknya, feedback dari diri kita untuk orang lain
Efek Komunikasi Umpan Balik / Feed Back Pesan Komunikator Komunikan Tahu Kognitif Sikap ; Setuju / tidak setuju Efek Komunikasi Afektif Tingkah laku nyata Konatif Pesan Komunikator Komunikan Komunikan Komunikator Umpan Balik Pesan
Memapankan hubungan yg bermakna = mempertimbangkan kebutuhan kita dan keinginan orang lain William Schutz; (1) inklusi, (2) kontrol, dan (3) afeksi
William Schutz (1) Inklusi (diterima); kebutuhan untuk bersama, kontak sosial, senang jika orang lain menerima dan menilai, ingin sebagai mitra yg utuh dalam sebuah hubungan (2) Kontrol; mampu bertanggungjawab, mampu bekerjasama dan mampu mengelola lingkungan, senang dapat mempengaruhi orang lain (3) Afeksi (kasih sayang); menyatakan dan menerima cinta dengan cara mengkomunikasikannya
Mengubah sikap perilaku = agar orang; lain berpikir seperti “apa yang kita pikir, bertindak “seperti yang kita lakukan”, menyukai “seperti apa yang kita sukai” Kadang berhasil, kadang tidak berhasil = pengalaman, kita dapat mempelajari dan mengubahnya
Lima Aksioma Komunikasi (Paul Watzlawick) Aksioma 1 = Anda tidak dapat tidak berkomunikasi Seluruh perilaku kita = komunikasi Verbal maupun non-verbal
Aksioma 2 = Setiap interaksi memiliki dimensi isi dan hubungan Dimensi isi tingkat data/informasi yg menggambarkan perilaku yang diharapkan sebagai respons (tanggapan) Dimensi hubungan bagaimana hubungan dipertukarkan itu diterjemahkan, sinyal apa yang dipikirkan seseorang tentang orang lainnya
Aksioma 3 = Setiap interaksi diartikan oleh bagaimana para pelaku interaksi menjelaskan kejadian Mana stimulus ? Mana respon ? Mana titik awal komunikasi ? Mana titik akhir komunikasi ? Komunikasi bersifat sirkuler-sinambung- rangkaian kejadian yg terus-menerus
Komunikasi Dua arah/ Sirkuler Model De Fleur Mass Media Device Source Transmiter Channel Reciver Destination Noise Destination Reciver Channel Transmiter Source Feed back Device
Aksioma 4 = Pesan itu bersifat digital dan analog Tidak sinambung (berlainan), digital, simbol verbal (kata-kata yang dapat dikontrol) isi pesan Sinambung, analog, non-verbal (gerak-gerik “berbohong” yang cenderung tidak dapat dikontrol) dimensi hubungan
PESAN Suara Mimik Gerak-gerik Non Verbal Lambang Komunikasi Bentuk Pesan Verbal Bahasa Lisan Bahasa Tulisan Denotatif Pesan Makna Pesan Konotatif Cara Penyampaian Penyajian pesan Struktur penyampaian
Aksioma 5 = Pertukaran komunikasi bersifat simetrik dan komplementer interaksi komunikasi normal/abnormal Simetrik = perilaku seseorang dicerminkan oleh orang lain terjadi persaingan (symmetrical escalation) Komplementer = perliku seseorang berlawan dengan perilaku kita hubungan kaku, tidak ada kebebasan
Kaitan Psikologi dan Komunikasi Komunikasi dalam perspektif psikologi Komunikasi = segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem atau organisme Komunikasi = pesan, pengaruh, secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi Psikologi membantu memahami fungsi komunikasi Analsis psikologi melalui aksioma-aksioma komunikasi
Pengertian Psikologi Komunikasi Jalaluddin Rakhmat melihat ; Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks interaksi sosial mencapai tujuan-tujuan kelompok Filsafat melihat komunikasi dalam hubungan timbal-balik antara manusia dan alam semesta Psikologi melihat komunikasi dalam kaitan perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku itu George A. Miller komunikasi = ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, mengendalikan peristiwa mental dan behavior (perilaku) dalam komunikasi
Penggunaan Psikologi Komunikasi Miller Komunikasi yang efektif dengan tolok ukurnya; (1) pemahaman diri sendiri dan orang lain, (2) mapannya hubungan sosial yang bermakna, dan (3) perubahan sikap dan perilaku Tubbs dan Moss komunikasi yang fektif diukur oleh (1) pengertian, (2) kesenangan, (3) pengaruh pada sikap, (4) hubungan yang makin baik, (5) tindakan Komunikasi = segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem atau organisme Komunikasi = pesan, pengaruh, secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi Psikologi membantu memahami fungsi komunikasi Analsis psikologi melalui aksioma-aksioma komunikasi
Kaitan pengertian psikologi komunikasi dengan hubungan sosial : Primary breakdown in communication Bila pesan yang dikomunikasikan tidak diterima dengan cermat oleh komunikan Secondary breakdown in communication Bila komunikasi gagal menghasilkan suatu hubungan sosial yang baik
PSIKOLOGI SOSIAL Psikologi sosial adalah kajian ilmiah mengenai perilaku individu dalam konteks sosial. Studi ini menyangkut bagaimana kita memahami orang- orang lain dan bagaiman respon mereka kepada kita, dan secara umum bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial. Menurut weber (1992) antara bidang-bidang kajian psikologi, psikologi sosial mengadopsi lebih banyak hal-hal eksternal dan lebih menekankan faktor-faktor situasional daripada faktor-faktor personal
Psikologi sosial mencakup semua bentuk interaksi antarindividu: mengingatkan diri, afiliasi, relesionship, agresi, konformitas dan pengaruh. Disiplin psikologi sosial mencoba menjawab pertanyaan tentang bagaimana orang mempengaruhi satu sama lain dan bagaimana mereka menunjukkan reaksi atau berkelakuan dalam situasi sosial ( Sears, dkk, 1985)
Lingkup psikologi komunikasi (1) Bab komunikasi Lingkup psikologi komunikasi (1) Memahami diri sendiri dan orang lain Salah satu kunci komunikasi adalah memahami diri sendiri dan orang Dengan kata lain kita bergantung pada komunikasi untuk membangun kesadaran diri kita. kita membutuhkan feedback setiap waktu dari orang lain dan orang lain secara tetap jg membutuhkan feedback dari kita. Melalui proses komunikasi kita akan dapat mempelajari mengapa kita dapat percaya dan tidak percaya
Lingkup psikologi komunikasi (2) Bab 2 Pengertian psikologi komunikasi Lingkup psikologi komunikasi (2) Memapankan hubungan bermakna Dalam rangka membangun suatu hubungan, kita tidak dapat hanya memikirkan diri kita sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan orang lain. Inklusi; kebutuhan kita untuk bersama dengan orang lain, untuk mengadakan kontak sosial kebutuhan untuk kontrol; adalah kebutuhan kita untuk merasa bahwa kita itu mampu bertangungjawab bahwa kita mampu untuk bekerja sama dan mengelola lingkungan kita kebutuhan afeksi; adalah kebutuhan kita untuk menyatakan dan menerima cinta atau kasih sayang.
Lingkup psikologi komunikasi (3) Bab 2 komunikasi Lingkup psikologi komunikasi (3) Mengubah sikap dan perilaku Dalam interaksi antarpribadi, antar kelompok dan komunikasi publik setiap individu memiliki kesempatan untuk mempengaruhi orang lain, baik secara mendasar atau tidak. Dalam diri manusia ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Tinggallah suasana hati, suasana lingkungan, pengalaman yang dimiliki dan banyak faktor lainnya akan menentukan perilaku macam apa yang akan muncul. seseoorang yang keliatan religius , sopan, bisa jadi penjahat yang biadab.