Peserta FGD Peserta: 15 orang Perumus: Paramita Atmodiwirjo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN DEPARTEMEN.
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
MEKANISME AKREDITASI SD / MI
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
PENGELOLAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH / MADRASAH
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 dan NOMOR 6 TAHUN 2007 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI.
MEKANISME DAN KAJIAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
EVALUASI DIRI SEKOLAH/MADRASAH (EDS/M)
Pedoman Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
INFORMASI PROGRAM BOS DAN DAK SMA TAHUN 2017
HASIL RUMUSAN SIDANG KOMISI IV PADA REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2009.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Standar Biaya Operasional Satuan Pendidikan
SIMULASI PENGISIAN INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH/MADRASAH (EDS/M)
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SD/MI
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMA/MA
Tujuan Ujian Nasional Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan.
SBI Satuan pendidikan bertaraf internasional merupakan satuan pendidikan yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar.
Analisis KONTEKS SERI PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SD/MI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SD/MI
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER PEMETAAN MUTU SEKOLAH
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI AKREDITASI TAHUN 2017
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
INSTRUMEN EDS 2013.
CAPACITY BUILDING PENGGUNAAN INSTRUMEN EDS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012
Strategi Peningkatan Akreditasi Sekolah Dasar
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M
SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA MUTU SEKOLAH
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2007
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN
KEBIJAKAN PUSAT KURIKULUM
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
 PERANGKAT AKREDITASI HASIL UJICOBA
Sosialisasi Penyelenggaraan
RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN RKS SSN 2010
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMA/MA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH INSTRUMEN MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH (BAP S.M) JAWA BARAT 12 APRIL 2017.
Transcript presentasi:

Hasil Rumusan FGD Standar Sarana dan Prasarana (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB)

Peserta FGD Peserta: 15 orang Perumus: Paramita Atmodiwirjo Direktorat Pembinaan SD, SMP, PKLK Kepala sekolah, guru, pengawas Dinas Pendidikan Provinsi, LPMP Kopertis III Perumus: Paramita Atmodiwirjo Pemapar: Sanusi

Peran Stakeholder Direktorat Pembinaan dan pemerintah daerah memiliki peran yang signifikan dalam implementasi standar sarana & prasarana Standar sarpras ditindaklanjuti oleh Direktorat melalui penyusunan pedoman/petunjuk teknis untuk setiap komponen Peraturan pemerintah daerah minimal harus sama dengan standar nasional dan didorong untuk melampaui standar nasional

Peran Stakeholder Pemberlakuan standar perlu diberi masa peralihan untuk memberi kesempatan memenuhi standar Perlu disadari bahwa implementasi standar sarpras tidak dapat dilepaskan dari ketentuan lain (standar proses, minimum jumlah siswa yang diajar, minimum jam mengajar siswa) Sekolah perlu memiliki master plan perencanaan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi penambahan kebutuhan

Diskusi Standar Standar sarpras diberlakukan untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan Ketentuan tentang lahan dan bangunan yang mengacu pada proyeksi jumlah rombel berlaku untuk semua jenjang. Implikasinya adalah kebutuhan lahan yang lebih luas daripada Permen 24/2007, 33/2008 dan 40/2008. Komponen standar yang dibahas dalam FGD: status lahan, jumlah lantai bangunan, kantin, ruang tata usaha, fasilitas aksesibilitas

Inventaris Masalah 1#2 Terdapat ketidaksinkronan antara standar nasional dengan ketentuan pemerintah daerah dan akreditasi Terdapat kesenjangan antara menyediakan akses seluas-luasnya dengan menjamin kualitas pendidikan Animo masyarakat mengakibatkan jumlah rombel dan jumlah siswa dalam satu rombel melebihi ketentuan

Inventaris Masalah 2#2 Kekurangan bangunan dan ruang kelas Jumlah ruang kelas kurang diatasi dengan alih fungsi ruang yang ada (ruang guru, laboratorium, perpustakaan) Banyak sekolah memiliki lahan dengan status tidak jelas/dalam sengketa Pengertian istilah dalam standar kurang dipahami oleh asesor akreditasi

KESIMPULAN Standar Sarana dan Prasarana perlu segera direkomendasikan untuk ditetapkan sehingga dapat ditindaklanjuti untuk perumusan ketentuan lebih rinci dan untuk diimplementasikan.