Materi Pokok :Teks Editorial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Advertisements

Menyimpulkan isi Informasi
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
 Pelanggan menginginkan informasi yang jelas dan akurat.  Sampaikan bahwa keinginan nasabah tidak dapat dipenuhi  Dengan demikian tidak ada keragu-raguan.
RAGAM EKSPOSISI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
PARAGRAF PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Menulis Essay atau Opini
Mengidentifikasi Alasan dan Kesimpulan: Bahasa Penalaran
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
BAB I PENULISAN KARANGAN
TAJUK RENCANA (tajuk/editorial)
Membaca intensif Membaca yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memahami isi bacaan. Membaca buku pelajaran atau cerita adalah contoh penerapan.
Kriteria topik tajuk rencana
Kuliah Editorial dan Penyuntingan Berita Senin, 7 Februari 2011.
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik
Oleh: IDA ROSIDA,A.Ma DCT KELOMPOK TEMATIK
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Oleh Mukh Doyin FBS Universitas Negeri Semarang
DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10
PESAN Pesan adalah sekumpulan simbol ( lambang) komunikasi yang mengandung arti yang disampaikan komunikator kepada komunikan Simbol ( lambang )
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) mazzmardli (XI-1) 1 Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
MENULIS DI MEDIA MASSA CETAK
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
EDITORIAL / TAJUK RENCANA
Nama : Selamet Wijayanti
TUTORIAL BAHASA INDONESIA
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
Menemukan Ide Pokok dan Permasalahan dalam Artikel Melalui Kegiatan Membaca Intensif Oleh : Dra. S.H. Retnowati.
EKSPOSISI.
KALIMAT Kalimat: rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku/bagian teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Mazzmardli (XI-1) 2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik
Teks Cerita Sejarah.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Penggolongan Karangan
PENGENALAN TERHADAP AFEKSI DAN KOGNISI
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
Editorial Pertemuan 2 Kuliah Editorial dan Penyuntingan Berita
Menulis Artikel untuk Media Massa
Materi Pokok :Teks Editorial
السلام عليكم Bahasa Indonesia TOPIK 2.
Wawaan kebahasaan Kepada penceramah seorang peserta menanyakan bantuan dana yang digunakan pemerintah. Masyarakat mempertanyakan keberadaan pedagang.
Mengembangkan Pendapat dalam Teks Eksposisi
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
DASAR-DASAR PERIKLANAN
BAHASA INDONESIA KELAS 8
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
BAHASA INDONESIA KELAS 8
Bahasa indoNESIA KELAS 8
MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI PADA PADA EDITORIAL DENGAN MEMBACA INTENSIF MEMBEDAKAN FAKTA & OPINI PADA EDITORIAL (PEMBAHASAN LENGKAP) SEORANG PEMBACA DAPAT.
Berbicara Efektif Disampaikan dalam Kegiatan
Penulisan Karangan Ilmiah
PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA SOSIAL Instruktur : IWAN SAMARIANSYAH, S.Si., M.Si.
Sebelum belajar saksikan video berikut ini klik 3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,
Deskripsi EksposisiPersuasi Argumentasi Narasi Gambaran Paparan/ Penjelasan Pengaruh Pendapat Cerita.
Transcript presentasi:

Materi Pokok :Teks Editorial Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial. Indikator : 1. mampu menemukan informasi dalam teks editorial 2. mampu menjelaskan struktur teks editorial

EDITORIAL / TAJUK RENCANA Editorial sering dikatakan sebagai suara surat kabar. Editorial atau tajuk rencana adalah suatu artikel yang memuat peristiwa atau fakta sebagai dasar menyatakan pendapat/opini suatu surat kabar.

Struktur Teks Editorial Pernyataan Pendapat Argumentasi Pernyataan ulang pendapat

Pernyataan Pendapat Pernyataan pendapat atau disebut juga tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik yang akan disampaikan. Biasanya terdapat pada awal paragraf sebagai pembuka pembahasan.

Argumentasi Pada bagian ini, penulis menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan dan mengomentari fakta tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Tujuan argumentasi adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. Penulis ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca sehingga pembaca pun mengikutinya. Argumentasi biasanya terdiri atas beberapa paragraf.

Pernyataan Ulang pendapat (reiteration) Bagian ini merupakan penutup opini yang berisi penegasan kembali tesis dan argumentasi agar pembaca semakin yakin.

Tujuan Argumentasi Tujuan argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca. Penulis ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca

Corak Tajuk Rencana Interpretatif : memberi infomasi lebih luas tentang suatu fakta /peristiwa. Penulis menerangkan atau memberi interpretasi suatu kejadian penting yang tidak mungkin dimuat dalam kolom berita. Bersifat Mengritik: didasarkan pada situasi atau berita-berita yang sedang terjadi hari itu dan mengkritisi hal-hal yang menunjukkan adanya kekurangan / kelemahan. Bersifat membujuk: mendorong pembaca untuk berbuat sesuatu. Bersifat memuji : memuji orang yang sudah berbuat baik, berjasa, bermanfaat bagi masyarakat.

Kaidah Teks Editorial (Aspek Kebahasaan) Kalimat utama dalam setiap paragraf Menggunakan keterangan Menggunakan konjungsi untuk menata dan memperkuat argumentasi. Menggunakan kata kerja Kaya kosa kata

Kalimat Utama Dalam setiap paragraf selalu ada kalimat utama. Kalimat utama adalah kalimat yang mewakili gagasan utama.

Pemakaian Adverbial Frekuensi Adverbia frekuentatif adalah kata keterangan yang menunjukkan intensitas kegiatan, seperti selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, dan kerap. Contoh, Hal ini tentu seringkali membuat pusing masyarakat.

Katerangan Makna Modalitas kepastian :ket.yg menggambarkan sikap pembicara yang menyungguhkan atau menyangkal kebenaran apa yang dikatakan : memang, justru, tentu, tidak, dll. keraguan : Ket.yang menggambarkan sikap ragu thd kebenaran yang disampikan : barangkali, entah, rupanya, dll. keinginan: Ket.yang menggambarkan /menyiratkan harapan atau penyesalan : sebaiknya, semoga,sayangnya , anehnya. kemungkinan : menggambarkan penilaian pembicara/penulis terhadap mungkin tidaknya apa yang ditulis/dikatakan : mungkin, agaknya tidak mungkin. Larangan : jangan Pengakuan : iya, benar, memang, malahan, sebenarnya Ajakan : mari, hendaknya, kiranya Keheranan : mustahil, tidak masuk akal.

Konjungsi untuk Menata Argumentasi Konjungsi ini menunjukkan urutan dari sebuah peristiwa, seperti pertama, kedua, kemudian, dan berikutnya. Contohnya, kemudian, tak lama setelah itu, imbas dari kenaikan BBM mulai terasa.

Konjungsi untuk Memperkuat Argumentasi Konjungsi ini menunjukkan tambahan argumen dari argumen sebelumnya, seperti bahkan, juga, selain itu, dan lagi pula, dan justru. Contohnya, Selain itu, cabai dan bawang pun ikut-ikutan naik.

Konjungsi Menyatakan Harapan Konjungsi ini terdiri dua bagian kalimat. Kalimat yang pertama berisi pernyataan sedangkan kalimat kedua berisi tujuan atau harapan. Contohnya, Pemerintah mencari strategi-strategi jitu untuk mengatasi masalah ekonomi agar ekonomi Indonesai tidak semakin parah.

Penggunaan Kata Kerja Material Mental Relasional Kata kerja material adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa, seperti berlari, atau mencuci. Contohnya, Akibat kebijakan tersebut, masyarakat harus membeli BBM lebih mahal. kata kerja ini terdiri atas kata kerja yang menerangkan persepsi, afeksi, kognisi. Kata kerja persepsi adalah kata kerja yang berkaitan dengan pancaindera, contoh melihat, mendengar, mencium. Sedangkan kata kerja afeksi adalah kata kerja yang berkaitan dengan perasaan psikologis seseorang,seperti marah, sedih, khawatir, dan senang. Kata kerja kognisi adalah kata kerja yang berkaitan dengan proses memahami sesuatu, seperti berpikir, mengerti. kata kerja yang mengandung pengertian A adalah B. Kata kerja ini biasanya digunakan untuk menjabarkan sebuah definisi. Contohnya, Ironi memang, Indonesia adalah negara agraris, dan dahulu terkenal dengan swasembada beras, justru bermasalah dengan harga beras.