ASPAL HAYATI (BIOASPHALT) Disampaikan dalam Kegiatan Expo Poster, Presentasi Mahasiswa dan Diseminasi Hibah PBR TA 2012 Tempat: Teknik Sipil, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Pengantar Aspal hayati dapat diperoleh dari biomassa. Biomassa adalah sumber daya terbarukan yang potensial dimanfaatkan dalam industri aspal. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengembangkan aspal hayati dari barley hulls dan alfalfa stems (Schubert, 2006). Aspal hayati juga dapat diperoleh dari switchgrass (Boateng dkk, 2006). Fini dkk (2011) mengolah limbah babi (swine manure) menjadi aspal hayati dan minyak hayati. You dkk (2011) setelah Mohan (2006) menyebutkan bahwa aspal hayati dapat diperoleh dari pirolisis straw, olive pits, nuts shells dan sorghum.
Pengantar Salah satu sumber potensial untuk pembuatan aspal hayati di Indonesia adalah limbah cangkang kelapa sawit. Limbah cangkang kelapa sawit adalah biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai eko-material baru dan terbarukan dalam industri aspal di Indonesia. Melalui proses pirolisis, limbah cangkang kelapa sawit dapat diekstrak menjadi aspal hayati dan minyak hayati. Aspal hayati dapat digunakan sebagai pengikat agregat dalam campuran beraspal. Minyak hayati dapat melarutkan aspal dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan aditif aspal yang bersifat anti oksidan.
Perbandingan karakteristik teknis minyak hayati (bahan dasar aspal hayati) dengan minyak bumi (bahan dasar aspal semen) Sifat-sifat Minyak hayati dari swine manure Minyak hayati dari pirolisis kayu Minyak bumi Kadar air (% berat) 2,37 15-30 0,1 pH - 2,5 Massa jenis 1 1,2 0,94 C (% berat) 72,58 54-58 85 H (% berat) 9,76 5,5-7 11 O (% berat) 13,19 35-40 N (% berat) 4,47 0-0,2 0,3 Abu 0,78 HHV (MJ/kg) 36,05 16-19 40 Viskositas (pada 50oC, cP) 843 40-100 180 Padatan (% berat) 0,2-1 Sisa destilasi (% berat) 63 s.d 50
Prinsip Proses Pirolisis
Peralatan pirolisis dan destilasi
PRODUK PIROLISIS DAN DESTILASI MINYAK HAYATI ASPAL HAYATI
Penerapan Aspal Hayati berbasis Limbah Kedelai untuk Perawatan Jalan With soy based asphalt
Kenampakan Permukaan Jalan yang Diberi Aspal Hayati (Lebih Gelap) With soy based asphalt
Perkerasan dengan Aspal Hayati: Good Drainage without loss in durability and skid resistance Without soy based asphalt With soy based asphalt