Standar Etika Peneliti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
Etika Profesi Public Relations
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
BAB VI ETIKA PROFESI HUKUM
ETIKA DAN PROFESIONALISME
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ASSALAMUALAIKUM Wr.. Wb...
Kita Bisa Memimpin Disiapkan oleh: O. Solihin
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
Kode Etik Akuntan Publik
Pertemuan 3 Materi 3. Perencanaan Audit
ETIKA PROFESIONAL ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A..
Pertemuan ke-10 Oleh : Mariyana Widiastuti
Pertemuan ke-11 Oleh : Mariyana Widiastuti
Pertemuan ke-12 Oleh : Mariyana Widiastuti
ETIKA PROFESIONAL.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
Ajeng Dwi Anggraeni PLS 2013 B
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
BAGIAN V ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI PURWATI.
Wawasan Etika Penelitian Bagi Peneliti:
PROFESI, KODE ETIK, DAN PROFESIONALISME
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
ETIKA DAN PROFESIONALISME
KODE ETIK HAKIM ETIKA PROFESI (Materi 11) Dosen
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
ETIKA DAN PROFESIONALISME
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PERAN DAN TUJUAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Etika Profesional Komputer
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
BABIV ETIKA PROFESI.
KODE ETIK PEKERJAAN SOSIAL
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Dosen Magister Teknik Sipil UMS
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
ETIKA DAN PROFESIONALISME ASESOR
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
ETIKA PROFESI.
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
RESEARCH & PUBLICATION ETHICS
KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA I.
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ETIKA DALAM AUDITING KELOMPOK 6 Nur Purwanti Fatimah ( )
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
Etika Perencanaan. Latar Belakang Perencanaan merupakan proses yang menerus dan dilakukan secara sadar dan terorganisir yang menyangkut pengambilan keputusan.
AKUNTABILITAS PNS DARI : ANDI DJ. KONGGOASA,SH.MH
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Kita Bisa Memimpin Disiapkan oleh: O. Solihin
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
Peran, Tanggung Jawab dan Etika Kedokteran Gigi Indonesia Terkait Pelaksanaan IPE Sari Kusumadewi.
Tanggungjawab Profesi: Standar Kualitas dan Etika
Organisasi dan Kode Etik Profesi
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

Standar Etika Peneliti Memupuk Nilai Luhur dan Integritas, & Standar Etika Peneliti Triono Soendoro KEPPKeN

Memupuk Keluhuran lembaga pendidikan/penelitian dan peneliti: tunduk pada nilai luhur dan aturan ilmiah wajib: mencegah, menyelidiki, dan melaporkan tindakan potensi pelanggaran kesalahan tegaknya kebijakan, nilai, dan prosedur. harus ikut menerima tanggung jawab akibat pelanggaran standar, nilai, dan praktek ilmiah sebagai penasehat, pembimbing (mentor dan mentee): baik/buruk membantu/menghambat penelitian produktif: keluhuran Univ/Lembaga/Negara banyak peneliti berhasil: peran baik senior/mentor

Misconduct & Non-Compliance Scientific Integrity Research Compliance Misconduct & Non-Compliance

Ketaatan dan Integritas Ilmiah kepatuhan: atas dorongan aturan dan hukum-hukum yang harus diikuti (external) integritas ilmiah: bentuk tertinggi dari kepatuhan, lebih tinggi dari sekedar mengikuti aturan (intrinsik). termasuk menetapkan standar dan harapan keunggulan dalam penelitian dan beasiswa

Integritas Penelitian: Antidote Penggunaan metode secara jujur ​​& diverifikasi dalam mengusulkan, melakukan & mengevaluasi kegiatan penelitian Melaporkan hasil dengan perhatian khusus pada kepatuhan aturan, peraturan, & pedoman Mengikuti prinsip-prinsip yang diterima secara umum, kode etik dan norma yang berlaku.

Meminimalkan Resiko Salah ketaatan terhadap metode ilmiah jelas, dengan pencatatan rinci pemahaman bersama tentang peran dan tanggung jawab sebagai penulis mentoring penuh perhatian bagi anggota baru lingkungan penelitian dorongan dan dukungan untuk mengajukan pertanyaan dan diskusi terbuka – skeptis, analitis, kritis

Mentor: Mitra Pembimbing peran mentor & mentoring yang efektif, : transfer pengalaman tantangan dihadapi mentee mengajar/memberi contoh perilaku bertanggung jawab secara eksplisit apa yang diucapkan dan apa yang ditunjukkan dalam praktek mencakup seluruh demensi etik, teori- praktek penelitian terbaik termasuk penulisan, kolaborasi, konflik kepentingan, manajemen data dll

Peer Review Integritas ilmu pengetahuan tergantung pada peer review yang efektif: Publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal terakrediasi mencerminkan tidak hanya pada penulis, tapi juga kualitas dan integritas komunitas ilmuwan. Tanpa penilaian komunitas ilmiah sebagai standar kualitas ilmu pengetahuan, sulit membedakan apa yang kredibel/tidak.

Peer Review (2) peer review yang efektif tergantung pada kompetensi dan tanggung jawab pengulas. hak istimewa untuk menjadi bagian dari komunitas ilmiah menyiratkan tanggung jawab untuk berbagi dalam tugas sebagai penelaah karya ilmiah

Cermat, Telita, Hati2 metode dan praktek yang berkembang pesat meminimalkan kesalahan gagal memahami/menerapkan metopen: melanggar standar ilmu pengetahuan. setiap hasil ilmiah harus hati-hati disiapkan, diserahkan kepada proses peer review, dan diteliti bahkan setelah publikasi. diluar kesalahan yang jujur ​​adalah akibat kelalaian. tergesa-gesa, ceroboh, kurang perhatian-salah satu kesalahan menyebabkan pekerjaan yang tidak memenuhi standar ilmiah atau praktik disiplin.

Penulis dan Penulisan Nama penulis Yang memberikan kontribusi substansial dalam perencanaan, pelaksanaan penelitian dan laporan hasil Urutan penulis: penulis utama, berkontribusi secara bermakna sejak awal Penulis kedua dan pembentu dstnya

Harus Dihindari Mencantumkan nama pengarang lain tanpa izin baik sebagai penghargaan ataupun untuk menambah bobot karangan Ucapan terimakasih kepada siapa saja yang memberi bantuan substansial anta lain: para ahli, pemberi saran, sponsor, dll

Bahasan 2 Standar etika dan Profesi peneliti

Nilai, Standar, dan Praktek kegiatan penelitian dilandasi oleh nilai2 etika seperti jujur, adil, objektif, terbuka, percaya, dan hormat yang berlaku dalam kehidupan normal. standar ilmiah mengacu pada penerapan nilai-nilai ini dalam konteks penelitian. contoh: keterbukaan dalam berbagi bahan penelitian, keadilan dalam meninjau proposal, menghormati sesama peneliti, dosen, mahasiswa, seseorang, dan kejujuran dalam melaporkan hasil penelitian.

Standar Profesional Peneliti Wajib saling menghormati dan percaya antar peneliti dengan diri sendiri bertindak melayani masyarakat dengan rasa hormat.

Saling Percaya & Menghormati Ilmu adalah proses perkembangan kumulatif yang dibangun di atas hasil penelitian sebelumnya. Jika hasil penelitian tidak akurat, sia2 bagi peneliti/sumber daya meniru/melanjutkan/mengembangkan hasil tersebut. tindakan yang tidak bertanggung jawab dapat menghambat kemajuan ilmu dan bidang penelitian, bahkan menuju kearah yang salah. kepercayaan yg tertanam dipundak ybs adalah tanggungjawab sebagai mentor untuk dialihkan ke generasi penerus

Diri Sendiri perilaku yang tidak bertanggung jawab dalam penelitian dapat menghambat tercapainya tujuan untuk: mendapatkan gelar menjadi peneliti sejati mempertahankan reputasi sebagai peneliti yang produktif dan jujur, yang melekat dalam karir sebagai ilmuwan membangun kehidupan lebih lanjut dengan integritas pribadi sebagai elemen standar profesi.

Komunitas & Dunia Ilmiah hasil penelitian berpengaruh terhadap kehidupan individu dan masyarakat untuk membuat keputusan tentang isu2 mendesak misalnya penelitian sel induk, penemuan obat imunoterapi kanker dll. bahkan ketika hasil ilmiah tidak memiliki kontibusi dan aplikasi langsung dalam mengungkapkan informasi baru tentang alam semesta, atau fundamental pengetahuan baru, masih tetap terbuka jalan bagi kemajuan di masa depan.

Standar Etik Peneliti: Sebelum Penguasaan ilmiah, kompeten, Tanggung jawab atas subjek manusia Peneliti memahami standar etik penelitian yang melibatkan subyek manusia. Melakukan penilaian cermat mengenai risiko dan beban Perlakuan yang benar yang akan diberikan kepada hewan, termasuk pemberian anestesi untuk mengeliminasi sensibilitas atas nyeri, perlu dikuasai peneliti.

Standar Etik Peneliti: Saat Bila peneliti seorang peserta didik, maka tanggung jawab pengisian dan pengiriman aplikasi kajian etik penelitian berada pada pembimbing/pembina/supervisor atau staf pengajar. melaksanakan penelitian sesuai persetujuan; deviasi, lapor; kecuali harus melakukan tindakan segera untuk menghindari kondisi berbahaya bagi subyek penelitian. melaporkan safety, progresnya, juga kepada subyek penelitian

Standar Etik Peneliti: Setelah melaporkan penelitian sudah selesai (format?). mempublikasikan: negatif dan positif, terbuka bagi publik. menyebarkan informasi tertulis dari hasil penelitiannya, informasi pendalaman pemahaman ilmiah dan/atau pengetahuan baru yang terungkap dan diperolehnya

Standar Etik Peneliti: Rangkum Dengan melaksanakan tiga fase kriteria standar etik penelitian diatas, peneliti diharapkan mampu menjaga keamanan dan memberi perlakuan yang baik kepada subyek manusia. Nilai integritas, kejujuran dan keadilan akan tetap melekat pada peneliti sehingga penelitian dapat diselesaikan sesuai standar etik.