BAB III PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BISNIS ISNAENI ROKHAYATI, S.E.,M.Si.
PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA ; Proses perencanaan dan pengendalian sangat penting untuk mengintegrasikan fungsi manajemen yaitu antara fungsi planning, leading dan controlling. Proses perencanaan dan pengendalian laba merupakan penerapan berbagai konsep manjemen dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik, dan langkah-langkah yang urut. Gambaran tentang proses perencanaan dan pengendalian laba menunjukan hubungan antar fungsi- fungsi manejemen, fase urutan dan tanggungjawab utama manajemen dalam perusahaan.
FASE URUTAN PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA : Untuk tingkatan manajemen eksekutif (manajer atas) dalam fungsi Planning ; Variabel relevan eksternal (identivikasi dan evaluasi) Tujuan umum perusahaan (penyusunan dan revisi) Sasaran khusus perusahaan (disususn sesuai dengan urutan diatas) Strategi perusahaan (disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan) Instruksi dari manajemen eksternal (sebagai pedoman para manjer berdasarkan tujuan dan sasaran serta stretegi perusahaan)
untuk tingkatan manajemen tingkat menengah (manajer menengah), pada fungsi planning ; 6. Rencana proyek (disusun dan dievaluasi untuk setiap proyek) 7. Rencana laba strategis jangka panjang (disusun untuk 5 atau 10 tahun ) 8. Rencana laba taktis jangka pendek (disusun untuk jangka waktu 1tahun yad) Untuk semua tingkatan manajemen, pada fungsi leading dan contolling: 9. Pelaksanaan rencana laba 10. Laporan pelaksanaan (disusun sesuai dengan periode yang diinginkan) 11. Tindak lanjut (digunakan umpan balik, koreksi, dan perencanaan ulang)
Faktor yang memengaruhi penyusunan budget: Faktor interen Yang dimaksud dengan faktor intern adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, kapasitas produksi dll). Faktor Ekstern Faktor ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.Yang dapat berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai kebijakan pemerintah dll.
Faktor yang memengaruhi ketepatan penentuan jangka waktu berlakunya budget adalah: Luas pasar Posisi perusahaan dalam persaingan Jenis Produk yang dihasilkan (elastis dan in-elastis, umur selera konsumen) ·Tersedianya data dan informasi (berkatian dengan keakuraan budget). Keadaan perekonomian pada umumnya. (kasus krisis moneter). tingkat bunga dan inflasi
Beberapa alasan diperlukannya “rencana” bagi perusahaan: adanya ketidakpastian di masa yang akan datang ·banyaknya alternatif di masa yang akan datang. ·rencana merupakan pedoman kerja perusahaan ·rencaa sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada di perusahaan. ·rencana sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan.
Komponen utama program dan pengendalian laba terdiri dari : A. Rencana Substantif : Tujuan umum perusahaan Sasaran khusus perusahaan Strategi perusahaan Instruksi manajemen eksekutif B. Rencana keuangan : 1. rencana laba stretegis jangka panjang; -proyeksi penjualan, biaya dan laba -proyek-proyek besar Aliran kas dan pembelanjaan -kebutuhan sumber daya manusia
2. rencana laba taktis jangka pendek (tahunan); a. rencana operasional ; proyeksi rugi laba : 1) rencana penjualan 2)rencana produksi dan penjualan 3) budget biaya administrasi 4) budget biaya distribusi 5) budget lain yang diperlukan b. rencana posisi keuangan; proyeksi neraca : 1)aktiva 2) utang 3) modal
C. budget-budget biaya variabel ; (terdiri dari formula biaya) D. data pelengkap; (misalnya analisis biaya , volume, laba, analisis rasio) E. laporan pelaksanaan ; padasetiap akhir periode yang diinginkan F. tindak lanjut; koreski, umpan balik dan perencanaan ulang
Contoh perhitungan rencana laba : Penjualan 220.000 Harga pokok penjualan 87.590 _________ - Laba kotor 132.410 Biaya distribusi 54.060 Biaya administratif 27.000 __________ - Laba operasi 51.350 Biaya bunga 1.000 _________ - Laba sebelum pajak 50.350 Pajak (40%) 20.140 Laba bersih 30.210 Rasio laba ; penjualan 13,7 %