ANTROPOLOGI II HERDAWATI WENIDA 15071014 ANDREAS LAMBOK TUA M 15071030 NANDHA UTAMI FILLY 15071041 WAHID KURNIATI 15071044 YENI NURHAYATI 15071047 YOSEVA YAMLEAN 15071049 MARIA NINGSIH S 15071061 NIENIE ADMAJAYA 15071065

TEORI-TEORI SOSIAL Teori orientasi nilai budaya dari kluckhohn Teori evolusi sosiocultural paralel – konvergen- divergen sahlins dan harris Teori evolusi kebudayaan Lewis H. Morgan Teori evolusi animisme dan magic dari taylor dan frazer Teori evolusi keluarga J.J Bachoven Teori upacara sesaji smith

Teori orientasi nilai budaya dari kluckhohn Lima hal yang paling tinggi nilainya dalam tiap kebudayaan hidup manusia yaitu : Human nature atau makna hidup manusia Man nature atau makna dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya Time, yaitu persepsi manusia mengenai waktu Activity, yaitu masalah makna dari pekerjaan, karya, dan amal dari perbuatan manusia Relational, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia

Teori evolusi sosiocultural paralel – konvergen-divergen sahlins dan harris Istilah evolusi berasal dari bahasa latin evolutes yang artinya pembukuan gulungan dan juga menjelaskan evolusi itu perkembangan. Beberapa penganut dan evolusi sosiocultural oleh Marshall sahlins(1968) 1. Evolusi SosioCultural bahwa perubahan berawal dari komponen lain 2. Evolusi SosioCultural bukanlah proses tunggal 3. Pembedaan itu dirinci sebagai evolusi paralel, evolusi konvergen dan evolusi divergen.

Teori evolusi kebudayaan Lewis H. Morgan Zaman Liar Tua, Madya, Muda. Zaman Barbar Tua, Madya, Muda. Zaman Peradaban Purba dan masa kini. Teori Evolusi Animisme dan Magic dari Taylor dan Frazer Secara garis besar inti dari teorinya sebagai berikut Animisme Religi Manusia memecahkan persoalan hidupnya selalu dengan akal dan sistem pengetahuannya Pada mulanya ilmu gaib hanya untuk mengatasi pemecahan masalah hidup manusia diluar kemampuan akal dan sistem pengetahuan .

Teori evolusi keluarga J.J. Bachoven Inti teori ini bahwa seluruh keluarga diseluruh dunia mengelami perkembangan melalui empat tahap yaitu: 1.Tahap Promiskuitas 2. Masa ini anak-anak sudah mengenal ibunya tapi belum mengenal ayahnya disitulah peran ibu merangkap sebagai kepala keluarga. 3. Sistem Sistem Patriarchate 4. perkawinan tidak selalu dari luar kelompok (exogami), tetapi juga dari kelompok yang sama (endogami)

Teori Upacara Sesaji Smith Menurut Koentjaraningrat (1987: 67-68) terdapat tiga gagasan penting mengenai asas-asas religi dan agama sebagai berikut: Sistem upacara merupakan perwujutan dari religi yang memerlukan studi analisis khusus. Upacara religi atau agama dilaksanakan oleh banyak warga masyarakat ( pemeluk agama ) dan memeliki fungsi sosial. Upacara sesaji dimana manusia menyajikan sebagian dari seekor binatang terutama darah kepada dewa, kemudian memakan sendiri sisa daging dan darahnya.

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN A.Kehidupan Berkelompok dan Definisi Masyarakat Kehidupan Berkelompok dalam Alam Binatang Kehidupan Berkelompok Makhluk Manusia B. Berbagai Wujud Kelompok Manusia C. Unsur-Unsur Masyarakat Masyarakat Kategori Sosial Golongan Sosial Kelompok dan Perkumpulan Beragam Kelompok dan Perkumpulan Ikhtisar Mengenai Beragam Wujud Kesatuan Manusia D. Pranata dan Lembaga

Macam-Macam Pranata Delapan golongan pranata menurut para sarjana Pranata berfungsi untuk memenuhi keperluan kekerabatan Pranata pranata berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk mata pencarihan, hidup, memproduksi, menimbun, menyimpan, mendistribusi hasil produksi dan harta Pranata pranata berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna Pranata pranata berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia, menyelami alam semesta Pranata pranta berfungsi memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa keindahannya dan untuk rekreasi Pranata pranata berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk mengatur dan mengolah keseimbangan kekuasaan dalam masyarakat Pranata pranata berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia

E. Integritasi Masyarakat Struktur Sosial Analisi Struktur Sosial Kebudayaan Definisi menurut Ilmu Antopologi Kebudayaan (Culture) dan Peradaban Sifat Superorganik dan Kebudayaan

B. Tiga Wujud Kebudayaan Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide,gagasan,nilai,norma,peraturan dan sebagainnya. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitasi serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud kebudayaan sebagai benda benda hasil karya manusia C. Adat Istiadat Sistem Nilai Budaya, Pandangan Hidup ,dan Ideologi Menurut ahli antopologi C.Kluckhohm tiap sistem nilai budaya dalam tiap kebudayaan mengandung lima masalah dasar dalam kehidupan manusia Masalah hakikat dari hidup manusia Masalah hakikat dari karya manusia Masalah hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu Masalah hakikat dari kedudukan manusia dengan alam sekitarnya Masalah hakikat dari kehubungan manusia dengan sesamannya

2. Adat istiadat, norma dan hukum Terdapat suatu teori tentang batas antara adat dan hukum adat,yang berbunyi sebagai berikut: Hukum adakah suatu aktivitas di dalam rangka kebudayaan yang mempunyai fungsi pengawasan sosial Atribut otoritas disebut keputusan keputusan melalui mekanisme yang diiberikan wewenang dan kekuasaan dalam masyarakat seperti serangan serangan terhadap pihak yang berkuasa Attribute of intention of universal applications. Menentukan bahwa keputusan keputusan dari pihak yang berkuasa harus sebagai keputusan yang mempunyai jangka waktu panjang Attribute of oblication menentukan keputusan dari pemenang kuasa mengandung rumusan dan kewajiban pihak satu terhadap pihak kedua Attribute of sanction menentukan pihak berkuasa harus dikuatkan dengan sangsi, sangsi itu ebrupa jasmina berupa hukum tubuh, selain itu juga berupa sangsi rohani seperti menimbulkan rasa takut,rasa malu rasa benci dan sebagainnya.

D. Unsur unsur Kebudayaan Terdapat tujuh unsur unsur kebudayaan secara universalyang disusun oleh beberapa sarjana antopologi yaitu Bahasa Sistem pengetahuan Organisasi sosial Sistem peralatan hidup dan teknologi Sistem mata pencaharian hidup Sistem religi Kesenian E. Integrasi Kebudayaan Metode Holistik Pikiran Kolektif Fokus kebudayaan Etos kebudayaan Fungsi unsur kebudayaan Kepribadian umum F. Kebudayaan dan Teori Kerangka Tindakan